DANDIM
0728/WONOGIR HADIRI KENAIKAN KELAS
PN WONOGIRI DARI 2A MENJADI 1B
Hingga
kini Pengaduan Negeri (PN) wonogiri belum memiliki ruang peradilan anak secara
terpisah. PN Wonogiri sudah naik kelas dari kelas 2a menjadi 1b, hanya memilik
jumlah hakim terbatas secara total jumlah hakim hanya 5 orang.
Hadir
pada acara tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol
Inf Basuki Sepriadi dan forkopimda Kab. Wonogiri.
Ketua
PN Wonogiri. Martyus Mariey Saputra dalam sambutannya mengatakan, institusi
yang dipimpinnya sudah naik kelas. Sebelumnya berkategori kelas 2A, kini
menjadi kelas 1B. Hal ini lantaran banyak kemajuan yang dicapai PN Wonogiri.
Diantaranya aktif bersama pemkab dalam program pembangunan daerah. Contohnya
upaya menekan tingkat kekerasan terhadap anak dan "Di Indonesia ada 102 Pengadilan
negeri yang berkelas IB, ujar Marilyus, usai tasyakuran, kenaikan kelas dan
pencanangan pembangunan zona integritas bebas korupsi, Rabu (26/4).
Dengan
naik kelasnya PN Wonogiri, dikatakan Marliyus, pihaknya bertekat meningkatkan
kualitas peradilan. Selain itu bakal memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Namun demikian, masih ada sejumlah kendala dihadapi PN Wonogiri. Salah satunya
hingga kini belum memiliki gedung atau ruang peradilan anak yang terpisah.
Selama ini sidang peradilan anak menjadi satu dengan ruang peradilan umum
padahal dengan sudah berkelas IB, semestinya harus terpisah, pasalnya peradilan
anak berbeda dengan peradilan umum. Ditambah sudah adanya Undang-undang
Perlindungan Anak "Kami berupaya membuat ruang secara terpisah. Tapi
anggaran dari pusat belum ada. Pastinya anggaran pusat dibagi-bagi dengan
pengadilan lainnya," sebut Marlyus, tak hanya soal ruang peradaan anak, PN
Wonogiri juga terkendala dalam jumlah hakim. Marliyus menyebutkan saat ini
jumlah total hakim hanya ada 5 orang.
Padahal jika mengacu pada angka ideal, minimal harus ada 15 orang.
Jumlah
lima hakim itu termasuk hakim perempuan Pihaknya mengaku tambah kendala ketika
ada diantara hakim perempuan yang keluar,
hamil atau melahirkan. Praktis PN Wonogiri semakin kekurangan tenaga
hakim "Itulah kendala dan tantangannya. Kami harus bisa mengatasinya, agar
selalu bisa berkembang.
Bupati
Joko Sutopo (Bupati) menyatakan, dengan naik kelasnya PN Wonogiri merupakan salah
satu kado terindah dalam hari jadi Wonogiri ke-278 nanti, diharapkan PN terus
kualitas. Pemkab dan masyarakat akan memberikan dorongan dan dukungan demi
kemajuan peradilan di Wonogiri. (Pendim-0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar