DANDIM 0728/WNG HADIRI TELEKONFRENCE
DI DESA GLESUNGREJO BATURETNO
Senin (10/4/17) pukul 10.30 sd 13.30
Bupati Wonogiri Joko Sutopo beserta Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Wonogiri
Verawati Joko Sutopo, M.Sc didampingi Forkopimda menerima kunjungan Kementrian
Pertanian yang diwakili Dirjen Hortikultura Dr.Ir. Spudnik Sujono,MM serta
Ketua Umum TPPPKK dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Senin (10/4).
Kunjungan
tersebut dalam rangka Launching Gerakan Peran Serta Masyarakat dalam
Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga Indonesia, serta
teleconfrence bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang
dilakukan di 10 Provinsi dan dipusatkan di Desa Glesungrejo Kecamatan Baturetno
mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil
Gubernur Jawa Tengah Drs.Heru Sudjatmoko, M.Si dan Ketua TPPKK Povinsi Jateng
Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, Wakil Bupati Wonogiri, Forkopimda termasuk
didalamnya Komandan Kodim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi, Ketua TPPKK Se
Soloraya, Kepala OPD, TPPKK Kabupaten, Forkopimca didalamnya Danramil 05/Baturetno Kapten Inf Handriya
beserta Babinsa dan Kecamatan serta kelompok Tani.
Acara di awali dengan peninjauan
lapangan pemanfaatan pekarangan warga Desa Glesungrejo Kec. Baturetno serta
peninjauan pameran produk pertanian dan olahan pangan Kabupaten Wonogiri oleh
Ketum TPPKK dipandu oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri Ir. Safuan.
Sambutan Bupati Joko Sutopo
mengapresiasi keberadaan kelompok wanita tani. Mengingat saat ini masyarakat
sedang menghadapi masalah yang komplek dalam mewujudkan ketahanan pangan. Petani dihadapkan pada harga pasar yang kadang
cukup tinggi.
"kelompok wanita menjadi solusi
dan inovasi, serta komitmen dalam pemanfaatan pekarangan untuk mencukupi kebutuhan
pangan.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemkab akan
selalu memberikan dukungan dan menjalankan fungsi edukasi, serta memfasilitasi
kelompok tani melalui program, kebijakan dan anggaran.
Heru Sudjatmoko Wakil Gubernur Jateng
menyambut optimis Gerakan Pemanfaatan Pekarangan ini. "Kebersamaan ini
telah menggugah pemerintah daerah dan masyarakat. Bagaimana menggerakkan
kembali masyarakat melalui ibu PKK, agar tidak harus membeli semua bahan
makanan karena sudah tersedia di pekarangan.
Heru juga menekankan peran pemerintah untuk
menjadi pelopor dan penanggungjawab dalam pemberdayaan masyarakat tersebut. Ia
berharap melalui gerakan ini masyarakat nantinya dapat berkecukupan gizi serta
menjadikan sumber daya yang berkualitas.
Sementara itu membuka acara
teleconference. Ketum TPPKK dr.Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, mengajak para kader
untuk mendukung gerakan ini. "Memaknai kegiatan ini tidak sesederhana
judulnya. Lahan sekecil apapun bisa dimanfaatkan. Tidak sulit jika kita mau
memulai, mari mengoptimalkan lahan pertanian.
Erni Guntarti berharap, gerakan ini
bisa memotivasi masyarakat. Terutama seringnya terjadi kenaikan harga seperti
yang terjadi pada tanaman cabe.
"Apabila lahan di rumah
masing-masing ditanami sayur mayur buah, tentunya dapat memenuhi.
Pada kesempatan teleconfernce Para
ketua TPPKK masing-masing provinsi melakukan dialog dengan Menteri Pertanian,
ke sembilan Provinsi lainnya yang terlibat yaitu Sumatera Utara-Medan,
Sumatera Barat -Padang, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat-Lembang, Jawa Timur-Malang,
Kalimantan Barat-Pontianak, Sulawesi Selatan-Makasar, dan Sulawesi Utara-di
Manado.
Pada kesempatan tersebut juga
dilakukan penyerahan bantuan 150 ribu bibit untuk 10 Provinsi. Ayam petelur
1000 ekor untuk Kab. Wonogiri dan 10 ribu ekor untuk provinsi lainnya.
Kultivator untuk masyarakat sekitar sebanyak 5 unit. Serta 1 paket kegiatan
optimalisasi pemanfaatan pekarangan. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar