SHOLAT JUM'AT DI MASJID
KARTIKA-28
Jum'at
(24/3/17) bertempat di masjid Kartika-28 telah dilaksanakan Sholat Jum'at
bersama antara anggota Kodim 0728/Wonogiri dengan warga sekitar. Bertindak
sebagai Khotib dan Imam Lettu Cba Budi Waluyo (Pasilog) dan Mu'adin Serda
Wakimin.
Inti
kutbah yang disampaikan Lettu Cba Budi Waluyo antara lain : Mari kita
sama-sama untuk menasihati diri kita masing-masing untuk senantiasa
meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT untuk menjalankan perintah dan menjauhi
laranganNya.
Rasulullah
bersabda : “Muslim yang paling utama adalah seorang muslim yang orang-orang
muslim (lainnya) selamat dari keburukan mulut dan tangannya”. Maksud dari
penjelasan hadist tersebut adalah seorang muslim yang paling utama adalah orang
yang tidak merugikan orang lain, sehingga dari tangannnya tidak ada kerugian
yang dirasakan oleh orang lain, baik dari perbuatan maupun dari lisannnya.
Hadist
ini adalah peringatan bagi kita sekalian umat muslim yang bersaksi beriman
kepada Allah dan Rasulnya untuk senantiasa mengingat kepada Allah,
mengintrospeksi diri dalam kehidupan dan menjalin hubungan dengan sesama
manusia, baik dalam rumah tangga, tetangga, lingkungan tempat kita beraktifitas
seperti tempat kerja dan pergaulan agar tidak merugikan orang lain.
Selain
dari keutamaan untuk tidak merugikan orang lain, manusia juga harus bermanfaat
kepada orang karena sesungguhnya manusia yang paling baik itu adalah manusia
yang bermanfaat bagi Rasulullah SAW, seperti yang telah disabdakan oleh Nabi
Muhammad SAW : Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada
sesama.
Lebih
jauh dari perkara menjadi lebih baik bagi manusia lain, seorang muslim sebisa
mungkin untuk tidak menakut-nakuti seperti perbuatan teror yang selama ini
dituduhkan pada seorang muslim, mengkafirkan saudaranya sesama muslim hanya
perbedaan bentuk tangan saat Sholat, perbedaan bacaan dibesarkan atau
dikecilkan padahal kesemuanya masih tetap mengakui tiada tuhan selain Allah SWT
dan Muhammad SAW sebagai utusannya.
Adapaun
perbuatan yang menggembirakan orang lain bisa dilakukan dengan berbagai macam,
yang terpenting tidak melanggar syara' yang telah ditentukan dalam Islam.
Perbuatan tersebut bisa direpresentasikan dengan cara bersadakah, menolong
orang lain, menghadiri undangan, menjenguk orang sakit, menasehati sesama
muslim, memberikan ilmu, mendoakan saudara muslim atau semua perbuatan yang
tidak melanggar, seperti tolong menolong di jalan yang salah.
Adapun
cara membuat gembira bisa dengan tindakan yang bermacam-macam. Yang terpenting
adalah selama tidak melanggar aturan syara’. Bisa dengan perkataan yang
menyenangkan, bisa dengan sikap rendah hati, tidak merasa yang paling mulia
sendiri, menghormati hak-hak orang lain dan sebagainya.
Dandim
0728/ Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi melalui Letda Inf Nurhadi (Pasandi)
yang merangkap sebagai Perwira
penerangan (Papen) Kodim 0728/Wonogiri menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut
merupakan salah satu wujud kebersamaan TNI dengan masyarakat yang berada di
sekitar Makodim 0728/Wonogiri, sehingga secara tidak langsung telah
mengakrabkan hubungan yang baik dengan rakyat, apalagi dilakukan kegiatan yang
tergolong sangat positif. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar