Wonogiri – Masih dalam rangkaian peringatan HUT TNI ke-74 di wilayah Kodim 0728/Wonogiri, kali ini untuk memeriahkan HUT TNI ke-74 tersebut, Kodim 0728/Wonogiri bersama Paguyuban Jemparingan Wonogiren Samber Nyowo menggelar kegiatan lomba jemparingan Gaya Mataram Tingkat Nasional yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, Minggu(6/10).
Dalam lomba tersebut, tampak hadir Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S.Sos., MH., Wakil Bupati Edi Santosa, SH., Waka Polres Kompol Kompol Adi Nugroho, SH, S.IK., Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar S.Ag., M.Pd., Kasi Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Kesatuan Bangsa dan Politik Untung Subagyo, Kabid Pemuda dan Olahraga Drs. Joko Nugroho, Para Perwira Satf dan Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri beserta para anggota dan PNS.
Pada kesempatan tersebut, Dandim mengucapkan terima kasih kepada para peserta jemparingan sekaligus berharap kepada peserta semuanya untuk selalu menjaga sportifitas dalam berlomba. Dandm juga menambahkan, kegiatan lomba jemparingan tingkat nasional ini dilaksanakan selain dalam rangka memeriahkan HUT TNI yang ke-74 tahun 2019 juga untuk turut ikut menjaga dan melestarikan budaya daerah.
“ Lomba panahan gaya mataram kuno merupakan ajang untuk meningkatkan mental spiritual dan melestarikan budaya. Selain itu, hal ini juga untuk memelihara kebersamaan komponen masyarakat dalam mendukung tugas TNI”, imbuhnya.
Sementara itu, Wakil bupati sebelum membuka kegiatan memberikan sambutan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, selalu menjadi pengawal teritorial negara dan juga senantiasa hadir dalam dinamika masyarakat dan bangsa sebagaimana menjadi tema peringatan tahun 2019 TNI profesional kebanggaan rakyat.
Olahraga jemparingan yang berakar dari keterampilan memanah para prajurit kerajaan saat itu, lebih dikenal sebagai salah satu cabang olahraga menjadi sarana rekreasi yang memiliki sejumlah manfaat dalam pembentukan karakter manusia karena butuh olah rasa dan olah batin. Sangat membanggakan bahwa Aktivitas ini sekarang juga digemari generasi muda yang artinya proses pelestarian dan pewarisan bagian dari budaya bangsa ini dapat terus berkelanjutan, yang harus terus diupayakan adalah bagaimana energi dan semangat ini tetap terjaga hidup dan berkembang dalam masyarakat kita.
Apresiasi tentu kita tunjukan kepada pihak-pihak yang telah berkenan memberikan ruang dan sarana agar aktivitas panahan tradisional senantiasa mendapat fasilitas pendukung, sebagaimana yang dilaksanakan dalam kesempatan ini, di mana TNI menggelar Lomba jemparingan tingkat nasional di Kabupaten Wonogiri. Terkait dengan dilaksanakannya lomba jemparingan tingkat nasional dalam rangka HUT TNI tahun 2019 saya berpesan, untuk menjadikan lomba ini sebagai ajang menambah kemampuan diri sekaligus untuk memperkuat rasa kebersamaan diantara pecinta jemparingan membuka komunikasi yang seluas-luasnya saling berbagi pengalaman membina kekompakan diantara para pecinta olahraga panahan tradisional, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar