Wonogiri – Pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Reguler ke-106 dan Sengkuyung tahap III TA 2019 secara serentak dilaksanakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap III Kodim 0728/Wonogiri yang berada di Dusun Beran, Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri dibuka secara langsung oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu(2/10).
Pada pelaksanaan pembukaan upacara tersebut, bertindak sebagai Perwira upacara Pasipers Lettu Inf Cris Budiriyanto, Komandan Upacara Kapten Inf Joko Susilo dan Inspektur upacara dijabat langsung oleh Bupati Wonogiri. Bertindak sebagai Irup, Bupati membacakan amanat dari Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. M. IP., Alhamdhulillah, hari ini spirit kegotong-royongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III (Reguler 106 dan Sengkuyung III) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran Pemerintah Pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta bekerjasama bersama rakyat
untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, mengali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi. Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah makin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah makin sejahtera. Jalan dan jembatan makin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa makin lancar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Pun ketersediaan pangannya mencukupi serta tempat tinggalnya layak untuk dihuni. Yang tidak kalah penting adalah adanya kesempatan dan ruang-ruang berkreasi bagi masyarakat yang tersedia dengan baik. Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa makin optimal sehinga pada gilirannya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera kehidupannya.
Pada akhirnya melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita lainnya di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik,dengan kearifan lokal yang selalu terjaga. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari. Itu baru luar biasa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Nurul Muthahar S.Pd., M.Pd., Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Agus Iriyawan Yustisiyanto SH., MH., Pasi Puanrem 074/Warastratama Mayor Inf Ismail Syahruddin, S.Sos., Danramil 02/Selogiri Kapten Inf Sunardi, Kapolsek Selogiri AKP Dirodo, Semedi Budi Wibowo SH Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Wonogiri, Camat Sigit Purwanto, M.Pd., para Danramil/ Perwira Staf Jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Ketua Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728 Wonogiri Ny. Fara Heri Amrulloh,(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar