Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Senin, 17 Juli 2017

Upacara Bendera



KODIM 0728/WONOGIRI GELAR UPACARA BENDERA HARI SENIN

Senin (17/7/2017) bertempat di halaman Kodim 0728/Wonogiri telah diselenggarakan upacara bendera  setiap tanggal 17 setiap bulan. 

Sebagai Irup dalam upacara tersebut mewakili Dandim 0728/Wonogiri yang sedang melaksanakan dinas luar diwakilkan Kakanminvetcad 34/IV Wonogiri Mayor Inf Haryanto,  komandan upacara Danramil 20/Kismantoro Kapten Inf Gasar serta petugas pembaca UUD 1945, pengucap saptamarga dan pembaca Korpri dari anggota Koramil 20/Kismantoro.

Dalam amanatnya Panglima  TNI pada upacara bendera hari Senin tanggal 17 Juli 2017 yang dibacakan Inspektur Upacara meliputi : Assalammu'alaikum Wr, Wb.,Salam sejahtera bagikita semua Syaloom om Swastyastu.

Para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta segenap ASN TNI yang saya cintai dan saya banggakan, Marilah kita tiada henti memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas impahan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kehidupan, keselamatan, kesehatan dan bimbingan, sehingga dapat melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI yang kita cintai.

Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya mengucapkan Minal 'Aidin Wal Faizin, mohonmaaf lahir dan batin kepada seluruh Prajurit, ASN dan keluarga besar TNI dimanapun berada dan bertugas. Semoga hikmah Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1438 H senantiasa memberikan pencerahan dansemangat kita semua dalam mengabdi kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI.

Selama pelaksanaan Idul Fitri 1438 H, saya tidak mendengar adanya pelanggaran ataupun peristiwa peristwa yang menimbulkan kerugian baik materiil maupun personil. Kalian telah kembali ke satuan masing-masing secara tepat waktu sebagaimana yang telah ditentukan oleh komando atas Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kedisiplinan dan loyalitas kalian semua.

Selanjutnya saya juga mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan atas kinerja seluruh Prajurit dan ASN TNI dimanapun berada dan bertugas, karena selama ini saya nilai tidak pernah surut dan selalu memiliki dedikasi yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa para Prajurit dan ASN TNI adalah insan insan yang bertakwa, setia dan rela berkorban dengan tulus ikhlas bagi kepentingan bangsa dan negara. Saya berharap kesetiaan dan kerelaan berkorban Ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi harus melekat sepanjang hayat dalam sanubari kita semua.

Dalam beberapa waktu belakangan ini kita mengetahui adanya beberapa peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat. Salah satu diantaranya terkait dengan aksi teror terhadap aparat keamanan maupun aksi-aksi kejahatan yang menimpa masyarakat maupun Prajurit TNI. Peristiwa ini tentu menimbulkan kegelisahan dan kecemasan masyarakat termasuk keluarga besar TNI.

Kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan waspada di manapun kita berada. Karena kejahatan sering muncul secara tiba-tiba dan membawa jatuh korban. ini semua harus dapat kita antisipasi sedini mungkin dengan cara memiliki sikap hati-hati dan waspada. Kita tahu, beberapa waktu lalu sejumlah aksi kejahatan geng motor telah merenggut nyawa beberapa Prajurit TNI. Hal ini tentu menimbulkan keprihatinan dan kecemasan kita semua, sekaligus memerlukan langkah yang tepat dalam tindakan untuk mencegah agar tidak terulang kembali.

Oleh karenanya kepada seluruh aparat intelijen dan teritoriai TNI dimanapun berada dan bertugas, saya perintahkan untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mendeteksi dan mencegah setiap aksi kejahatan yang dapat menimbulan keresahan masyarakat, khususnya keluarga besar TNI dan Polri. Pada sisi lain saya harap seluruh Prajurit TNI harus membekali diri dengan berbagai kemampuan dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang tinggi dan semakin kompleks.

Kepada segenap Prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas, saya minta untuk tidak risau dan tidak cemas menyikapi beberapa kejadian yang menimbulkan korban jiwa Prajurit TNI. Saya selaku Pangima TNI dan pimpinan kalian, senantiasa akan melindungi kalian ketika mengambil sikap tegas dalam menindak aksi-aksi kejahatan yang menimpa masyarakat khususnya keluarga besar TNI.

Saya tegaskan, ketika kalian melakukan tindakan tegas dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, maka saya selaku Panglima TNI akan mengambil alih tanggung jawab atas langkah dan tindakan kalian. Kewajiban saya dan para komandan satuan untuk bertanggung jawab atas segala tindakan yang kalian ambil secara benar dan sesuai prosedur hukum. Itulah komitmen saya, dan saya setia kepada komitmen itu karena satu orang Prajurit TNI tersakiti, maka sesungguhnya seluruh Prajurit TNI juga merasa tersakiti.

Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kembali terkait dengan bahaya terorisme yang terus menghantui dunia. Ini jangan dianggap main-main, karena bahaya terorisme itu sungguh-sungguh nyata, bahkan Indonesia juga menjadi sasaran aksi-aksi terorisme. Kita mengalami sendiri, betapa aksi-aksi teror sekelompok orang yang diduga terkait jaringan ISIS, belakangan ini makin sering terjadi. Aksi-aksi itu sebenarnya menunjukkan adanya upaya dan perlawanan yang serius dari para teroris, untuk melemahkan mental aparat dalam menjaga keamanan serta keselamatan bangsa dan negara.

Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan bahwa TNI harus lebih serius menghadapi terorisme. Salah satu caranya, aparat keamanan harus diberikan peralatan maupun kelengkapan yang lebih baik, dari segi peralatan fisik maupun kelengkapan peraturan perundangan. Dengan demikian aparat intelijen, aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingandi negara ini bisa secara bersama- sam memberantas terorisme.

Dalam situasi darurat terorisme ini, pemerintah telah mengusulkanuntuk melakukan Revisi UU anti terorisme untuk memberikan payung hukum bagi aparat negara dalam memberantas aksi-aksi terorisme. Pemberantasan terorisme tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara total, semua elemen bangsa, semua pemangku kepentingan negara, atas nama negara dibawah payung UU anti terorisme mampu berperan melawan terorisme. Tanpa adanya peranan dari seluruh elemen bangsa Indonesia, maka mimpi untuk membasmi kegiatan teror di bumi Pancasila hanya akan berhenti dan menjadi sebuah konsep dan pemikiran di atas kertas semata.

Sekali lagi saya tegaskan, terorisme adalah kejahatan terhadap negara. Apa pun yang akan diundangkan, bagi TNI akan mengikuti segala ketentuan yang ada di dalam undang-undang. TNI, tidak boleh kalah dengan teroris dan TNI selalu siap dalam terorisme. pemberantasan Diperintah apa pun, TNI juga siap demi menyelamatkan anak cucu bangsa Indonesia.

Hal lain yang tidak kalah penting, saya juga mengingatkan kembali tentang penggunaan media sosial. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, saat ini telah muncul kelompok baru yaitu Cyber Narcoterorism.

Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk menyebarkan informasi yang sesat, mengedarkan dan meryalahgunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme. Kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi peradaban suatu bangsa termasuk kelangsungan hidup bangsa Indonesia.  Kelompok "Cyber Narcoterorism" menggunakan beragam situs terkemuka seperti youtube, twitter dan facebookuntu tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan untuk mengikuti ajaransesat tersebut, perekrutan dan berbagai informasi. Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya. Gerakan "Cyber Narcoterorism menjadi musuh utama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia.

Untuk itu kepada seluruh Prajurit, ASN dan keluarga besar TNI, saya minta kesadaran yang tinggi dalam menggunakan media sosial baik pribadi maupun kedinasan. Saya perintahkan, batasi penggunaan handphone, smartphone dan media elektronik lainnya dari ha-hal yang tidak penting.


Hindari penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) ,melalui media sosial karena hal itu dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa Jangan mudah percaya terhadap berita bohong, dan percayalah kepada ,para komandan satuan. Prajurit ,dan ASN TNI harus cerdas, dan ,serta pandai memilah cermat  ,dalam memilih berita yang positif dan bermanfaat Demikian amanat saya pada upacara bendera hari ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kesehatan dan kekuatan, serta petunjuk Nya kepada kita sekalian,  dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada TNI dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat-sangat kita cintai bersama. (Pendim 0728/Wng)                                                                                                
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar