Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Minggu, 16 Juli 2017

Pembangunan Ponpes



BABINSA DESA GUNUNGAN HADIRI PELETAKAN BATU PERTAMA
 PEMBANGUNAN PONPES

Bertempat di  Dusun Gunungan  Desa Gunungan Kecamatan Manyaran Kab. Wonogiri telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes. Minggu (16/7/2017)

Peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren "Rasyid Al Wathban " oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, tepatnya di samping rumah bapak Sumarto Mantren.

Hadir diantaranya :  Anggota DPRD Kab. Wonogiri Mulyadi, Danramil 11/Manyaran Kodim 0728/Wonogiri yang  di wakilkan Pelda Catur (Batuud) dan Serda Srimulatno Babinsa Desa Gunungan, Kapolsek Manyaran diwakili Aiptu Wagiman, Direktur yayasan Bina Muwahidin Surabaya Dr Haji Harits Lc., Camat Manyaran Imam Santoso dan Kades Desa Gunungan Widi Hastuti, Sekertaris Ponpes Rasyid Al Wathban Waluyo.

Sambutan Bupati wonogiri : Alhamdulilah pada siang ini kita dapat melaksanakan acara peletakan batu pertama ponpes Rasyid Al Wathan di wilayah Dusun  Gunungan Kecamatan Manyaran. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan masih suasana habis lebaran saya mengucapkan maaf atas segala kekurangan selama saya memimpin Wonogiri. Pemerintah Kab. Wonogiri akan membantu dalam rangka adanya pembangunan yang ada di wilayah dan di Kab Wonogiri masih tercatat angka kemiskinan yang cukup banyak. Nanti kedepan akan ada program pendidikan gratis dengan dana sekitar 800 milyar lebih untuk program tahun 2018 nanti.

RSUD Wonogiri dengan dana 13 milyar yang di kelola oleh rumah sakit Sudiran Mangun Sumarso dan ini untuk memperbaiki pelayanan dan nanti untuk perawatan di bangsal tiga gratis. Dan saya berharap agar dapat menjaga lingkungan jangan hanya di bebankan pada polisi dan babinsa namun bersama sama menjaga. Mari kita bersama membangun wonogiri dan saling memberikan sumbang saran untuk kemajuan Kab. wng agar menjadi wilayah yang jaya dan berdaya saing. Kami menjamin pelayanan bagi masyarakat yang miskin dan menderita penyakit dibawa ke RSUD di biayai pemda dalam rangka perhatian terhadap masyarakat.

Kemudian tausyiah Ustad H Ansyorul Hasyim : Harta yang kita miliki harus dapat digunakan di jalan Allah untuk keperluan pembangunan masjid, jalan raya dan pondok pesantren akan menjadi amal jariah yang senatiasa mengalir dan ketika manusia meninggal maka semua harta benda akan terputus semua kecuali tiga amalan yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat, ketiga anak yang sholeh dan solekhah yang mendoakan orang tuanya.

Bapak dan Ibu agar mempunyai tabungan untuk di hari akhir nanti berupa amalan amalan sholeh yang berupa shodaqoh,ilmu yang bermanfaat dan lainya. Perbanyaklah sedekah walaupun cuma sedikit tetapi kontinyu ini nilainya sangat baik dan mulia,dan apabila terdengar adzan semua pekerjaan dapat di tinggalkan karena kita tidak mengetahui umur kita sampai kapan,jangan sampai kita terpengaruh tipu muslihat syetan sehingga lalai dalam sholat. Apabila kita dapat bersedekah maka semua akan menjadi berkah dan di banjiri rezeki tanpa kita sangka datangnya, karena ini merupakan balasan dari allah SWT. Pada saat kita di berikan rizeki jangan lupa bersedekah pada panti asuhan dan anak anak yatim dan di Kabupaten Wonogiri terdapat  kurang lebih 500 anak yatim piatu dari data yang lama dan hal ini terbuka lebar untuk beramal bagi kita.

Fenomena yang ada di masyarakat pada saat ini banyak yang lalai dalam sholatnya,dan dalam beribadah kepada allah SWT harus iklas dan khusuk insya allah akan di terima Allah SWT. Dalam tiga generasi kita masih banyak ulama ulama tempat untuk bertanya tentang ajaran islam yang benar dan juga suri tauladanya.

Acara di lanjutkan pemberian kenang kenangan dari Yayasan Bina Muwahidin kepada 15 anak yatim piatu oleh Bapak Mulyadi dan sekaligus anak anak yatim ini menjadi santri pertama ponpes Rasyid Al Wathan. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar