Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 19 Juli 2017

Ganti Rugi Waduk Pidekso



PASILOG KODIM 0728/WONOGIRI HADIRI MUSYAWARAH
PENETAPAN BENTUK GANTI RUGI WADUK PIDEKSO

Rabu (19/7/2017) pukul 09.30 s.d 10.35 wib di rumah konsultasi pembangunan Waduk Pidekso Dk. Langkeyan RT 02 RW 05 Desa Pidekso Kecamatan Giriwoyo Wonogiri berlangsung pembukaan musyawarah penetapan bentuk ganti rugi pengadaan tanah untuk pembangunan Waduk Pidekso Wonogiri, yang dihadiri oleh warga masyarakat sekitar 1.200 orang.

Hadir dalam acara tersebut : Joko Sutopo (Bupati Wonogiri).Dandim 0728/Wng yang sedang melakssnakan dinas ke jakarta diwakilkan Pasilog Kodim 0728/Wng Kapten Cpl Budi Waluyo, Edi Sutopo, M.Si (Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Wonogiri), Setyo Sukarno (Ketua DPRD Kab.  Wonogiri),  Cahyono (Kepala ATR/BPN Wonogiri), Hermawan Listyo Prabowo (Presidium Formastri), Sularno (Sekum Formastri), Duki Malindo (Kasatker Bendungan BBWSBS), Ali Rahmat (Pejabat PPK Bendungan III BBWSBS), Mariska (Pejabat PPK Pengadaan Tanah BBWSBS), Apri Setiawan (GM PT.PP), Nur Eko (Project Manager PT.PP), Sih Wiryadi (Appraisal), Eko Budiharjo (Divisi Eksternal Formastri), Forkopinca Kec Giriwoyo Batuwarno dan Karang tengah Kab. Wonogiri, Kepala Desa Sendangsari, Tukulrejo dan Pidekso serta Warga terdampak pembangunan Waduk Pidekso dari 3 desa.

Sambutan Camat GiriwoyoSariman S.Sos meliputi :  Selamat datang kepada Bapak Bupati,yang telah hadir pada acara rencana pembangunan Pidekso masuk di RPJMM mulai tahun 2011 dalam proses dan pelaksanaannya selalu dikoordinasikan dengan masyarakat dan instansi terkait. Tadi malam juga telah dilaksanakan istighosah dengan harapan masyarakat yang mendapatkan dampak positif dalam rangka sesarengan mbangun Wonogiri dengan panca program Pemkab Wonogiri.

Sambutan Duki Malindo (Kasatker Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo) BBWSBS sbb : Terima kasih  atas kehadiran Bapak Ibu warga yang terdampak dalam rangka musyawarah bentuk ganti rugi pembangunan Waduk Pidekso.

Kami adalah Kasatker Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo wilayah Surakarta, tugas kami adalah membangun Waduk Pidekso, yang kedua kami sebagai juru bayar untuk ganti rugi tanah terdampak senilai 430 milyar yang telah dinilai menjadi sebesar 702 milyar. Harapan kami uang tersebut bisa ditangan Bapak Ibu sebelum Juli.

Bendungan adalah Infrastruktur air yang akan bertahan selama-lamanya, yang setiap tetes bendungan ini akan menjadi amal jariyah sampai akhir zaman dan hasilnya untuk kehidupan manusia.

Sambutan Cahyono (Kepala ATR/BPN Wonogiri), sbb : Dalam rangka musyawarah bentuk ganti rugi pengadaan tanah, ini musyawarah yang pertama kali dihadiri Bupati, karena di daerah lain jarang ditemukan dan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun masyarakat.

Hari ini adalah hari yang ditunggu yakni musyawarah bentuk ganti rugi, berdasarkan UU ganti rugi bisa berbentuk uang, pemukiman, atau saham, namun ganti rugi untuk Waduk Pidekso akan diberikan dalam bentuk uang. Pasca persetujuan nanti Bapak Ibu akan menandatangani berita acara, dan akan menerima besaran nilai ganti rugi, namun hari ini khusus Desa Pidekso, selanjutnya Kamis Tukulrejo dan Jumat Desa Sendangsari.

Didalam amplop yang akan Bapak Ibu terima nanti ada besaran nilai ganti rugi, jika setuju maka bisa ditandatangani berita acaranya, namun kalau belum setuju bisa dibawa pulang dulu, paling lambat Hari Senin sudah dikembalikan ke rumah konsultasi, jangan ditandatangani di rumah karena kaitannya dengan identitas. jika sudah divalidasi, akan dilakukan pembayaran dan pelepasan hak kepada negara, sejak itu hubungan Bapak Ibu sudah putus haknya dengan tanah.

Jika ada selisih harga maka bisa mengajukan keberatan ke pengadilan dalam jangka waktu 14 hari, jika selama waktu itu tidak ada keberatan maka dianggap sudah menerima, namun jika pengadilan memutuskan sesuai dengan angka yang diputuskan sebelumnya Bapak Ibu bisa mengajukan kasasi.

Sambutan Sih Wiryadi (Pimpinan Penilai Publik) sbb : Pada siang hari ini kita bisa berkumpul bersama di tempat yang sejuk ini, mudah-mudahan nanti hatinya Bapak Ibu bisa sejuk setelah menerima ganti rugi. Saya mendapat tugas negara untuk menilai aset Bapak Ibu yang terkena dampak pembangunan Waduk Pidekso.

Saya mengerjakan beberapa tugas penilaian di beberapa wilayah sampai dengan luar jawa, alhamdulillah mayoritas berjalan dengan baik, kalaupun ada yang sampai mengajukan keberatan di pengadilan hanya sedikit.

Adapun penilaian yang telah saya lakukan antara lain proyek Waduk Gondang Karanganyar 100 persen menerima, Waduk Tukul Pacitan juga 100 persen menerima, Waduk Bendo Ponorogo, Jalan lingkar Kota Wonogiri, Embung Baturetno, pelebaran jalan Giritontro-Kemukus, semua menerima 100 persen.

Pembangunan Waduk Pidekso adalah untuk kepentingan umum diantaranya sebagai penahan banjir, irigasi. program dari bapak Presiden adalah membangun puluhan waduk, pelabuhan, jalan tol dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saya bekerja di bawah sumpah dan ada kode etik, saya ada yang mengawasi dari KPK, Kejaksaan dan kepolisian, karena hubungannya dengan uang negara.

Harapan saya masyarakat di sini bisa menerima apa yang telah saya nilai yakni lahan terdampak untuk pembangunan Waduk Pidekso, yang mana proses pembayarannya melalui transfer.
Sambutan Setyo Sukarno (Ketua DPRD Wonogiri), sbb : Proses ini telah melalui proses yang panjang, saya atas nama DPRD Wonogiri menghaturkan terimakasih atas keikhlasan dan persetujuan Bapak Ibu semua yang mana telah merelakan tanahnya untuk kepentingan pembangunan Waduk Pidekso.
Bapak Ibu akan menjadi pahlawan karena pembangunan Waduk Pidekso akan bermanfaat bagi masyarakat banyak di wilayah Wonogiri khusunya.

Harapan besar kami tidak ada keberatan dari bapak ibu sehingga semua berjalan lancar, dan bentuknya semoga bukan ganti rugi tapi ganti untung.

Sambutan Joko Sutopo (Bupati Wonogiri), sbb : Terimakasih kepada Bapak Ibu yang telah hadir pada musyawarah bentuk ganti untung dalam pembanguna waduk pidekso ini. Kami hadir atas nama pemkab Wonogiri yang merupakan mewakili pemerintah provinsi dan pusat. Kita punya tugas bersama mensukseskan pembangunan yang pasti akan menguntungkan masyarakat.

Kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya sehingga saya yang anak bakul jamu bisa jadi bupati. Pemerintah Pusat mempunyai program Proyek Strategis Nasional yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Karena itu pembangunan waduk ini melibatkan banyak masyarakat maka harus melalui proses yang baik melalui BPN, BBWSBS, penilai publik dan instansi lainnya. Kalau diserahkan pemerintah daerah tidak akan bisa berjalan dengan baik karena tidak punya ukuran. Penilai publik yang menangani pembebasan lahan juga sudah berpengalaman di berbagai wilayah.
Jaman duhulu pembangunan waduk ada intimidasi, sekarang bukan jamannya lagi, apalagi di sini ada rumah konsultasi tempat untuk saling bermusyawarah.

Tugas Bupati Wonogiri di sini adalah sebagai wakil pemerintah pusat untuk menjelaskan soal pembebasan ganti untung supaya masyarakat ada kejelasan. Nilai yang semula hanya 450 milyar setelah dilakukan penafsiran oleh tim penilai publik menjadi 702 milyar, ini berarti tim penilai berpihak kepada masyarakat terdampak.

Apa yang saya katakan kepada Bapak Ibu 1000 persen bisa dipertanggungjawabkan, nilai ganti rugi nanti tidak bisa dibayarkan satu kali cermin, karena kemampuan pemerintah pusat, tapi soal itu menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten.

Setelah ini saya akan ke Jakarta untuk melaporkan agar APBNP dananya harus sudah dicukupi, maka saya mohon doa restu agar apa yang saya sampaikan di Jakarta nanti bisa disetujui. Semua proses sudah direncanakan dengan baik, jangan khawatir soal uang ganti rugi pembebasan, jaminannya kami dan pemerintah Provinsi, dan harga lahan sudah dilakukan oleh pihak yang kompeten sehingga aspek manfaatnya bisa dirasakan warga terdampak pembanguna waduk ini.

Soal program pembangunan Wonogiri kami sudah anggarkan terus meningkat, mulai jalan, pendidikan dasar gratis dengan anggaran 28 milyar, serta masalah kesehatan. Untuk masalah kemiskinan dimana angkanya mencapai 12, 98 persen (130 ribu masyarakat miskin), hal itu ditandai dengan adanya 2.349 rumah tidak layak huni. Mulai Januari 2018 DPRD menyetujui anggaran penyelenggaraan kesehatan gratis, masyarakat yang menjalani perawatan di RSUD  bangsal kelas III semua biaya gratis . Sehingga ke depan cita-cita kami yakni maju pemerintahannya, sejahtera masyarakatnya dan cerdas generasinya dan sekolah dasar nanti di awal ajaran baru tahun 2018 kami pemerintah Wonogiri akan mengratiskan juga.

Untuk itu marilah kita bersama- sama, bekerjasama mbangun wonogiri agar Kabupaten Wonogiri menjadi Sukses.

Adapun jumlah total warga penerima ganti rugi dalam pembangunan Waduk Pidekso ini meliputi Desa Pidekso : 410 KK,  Desa Tukulrejo : 193 KK, Desa Sendangsari : 318 KK dan jumlah total : 921 KK.

Setelah acara selesai dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan nilai ganti rugi kepada masyarakat terdampak pembangunan Waduk Pidekso. Adapun jadwal penerimaan nilai ganti rugi adalah : Desa Pidekso Kecamatan Giriwoyo : Rabu 19 Juli 2017, Desa Tukulrejo Kecamatan Giriwoyo : Hari Kamis 20 Juli 2017, Desa Sendangsari Kecamatan Batuwarno : Hari Jumat 21 Juli 2017. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar