Prada Khoirul Umam Asal
Demak Lulusan Terbaik Secata Gombong
Sebanyak
359 Calon Prajurit Tamtama TNI AD secara resmi dilantik menjadi Prajurit Dua
oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., pada
Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA. 2018 yang
berlangsung di lapangan Chandradimuka Secata Rindam IV/Diponegoro, Gombong,
Sabtu (13/4).
Tampil
sebagai lulusan terbaik Prada Khoirul Umam yang merupakan putra petani asal
Demak. Sebagai lulusan terbaik, dirinya berhak atas piagam dan medali yang
diberikan oleh Pangdam IV/Diponegoro. Sedangkan peringkat ke II diraih Febbyan
Yogie P. anak pedagang dari Sukoharjo dan peringkat ke III diraih Muhammad
Daffa I. dari Sleman yang orang tuanya berprofesi wiraswata.
Dari
sini membuktikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama tanpa
dibedakan status maupun suatu golongan. Mereka yang terpilih dan berlatih
sungguh-sungguh akan mendapatkan posisi yang terhormat.
Pada
kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan, bahwa dengan selesainya
pendidikan ini bukan berarti perjuangan sudah selesai, tetapi justru perjalanan
karier sebagai prajurit TNI baru dimulai.
Dijelaskan,
para Prajurit Dua yang baru saja dilantik sudah diberikan pembekalan materi
tentang dasar keprajuritan. Itulah bekal
awal dalam pengabdian untuk menanamkan rasa bangga terhadap korps TNI AD, agar
mampu melaksanakan tugas dengan baik di satuan masing-masing.
"Kalian
harus menampilkan sikap dan perilaku yang mencerminkan pribadi seorang prajurit
sejati, prajurit yang disiplin, loyal, militan, profesional, mencintai dan
dicintai rakyat" tegas Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Tak
hanya itu, para prajurit juga harus menanamkan jiwa pengabdian yang senantiasa
dilandasi oleh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI.
Menurut
orang nomor satu di Kodam IV, berbagai ilmu dan pelatihan yang telah
diajarkan selama pendidikan pertama ini merupakan tahap dasar, yang artinya
kalian masih perlu menerima pembekalan yang bersifat lanjutan. Maka, setelah
pendidikan ini kalian akan mengikuti pendidikan kejuruan sesuai dengan kecabangan
masing-masing.
Sebelum
mengikuti pendidikan kejuruan, para prajurit akan mendapatkan cuti pendidikan.
Untuk itu jaga kehormatan, keselamatan
dan keamanan diri dengan baik. Hindari tindakan yang dapat merusak citra dan
nama baik TNI AD selama cuti, ungkap Pangdam.
Pangdam
juga mengingatkan hal yang tidak kalah penting, yaitu saat ini sedang berlangsung pesta demokrasi Pilleg
dan Pilpres 2019. Untuk itu para prajurit yang baru saja dilantik harus menjaga
netralitas selama cuti.
"Jangan
coba-coba terlibat dalam kegiatan politik praktis sekecil apapun", tegas
Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Selanjutnya
untuk mempersiapkan pendidikan selanjutnya, Pangdam berpesan agar para prajurit
jangan lengah, tetap mempersiapkan fisik dan mental serta kesehatan
masing-masing.
"Kembangkan
ilmu yang kalian peroleh agar kelak dapat menjadi prajurit yang profesional dan
handal dalam menghadapi tuntutan tugas di masa mendatang", jelas Pangdam.
Upacara
Penutupan Dikmata TNI AD Gelombang II TA. 2018 ini dihadiri Para pejabat
jajaran Kodam IV/Diponegoro, Bupati beserta unsur Forkopimda Kabupaten Kebumen,
dan Ketua beserta segenap Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD
IV/Diponegoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar