Pasiops Hadiri Lomba
Jemparingan Gaya Mataram
Wonogiri,
Pasiops Lettu Inf Toto mewakili Komandan Kodim 0728/Wonogiri menghadiri
kegiatan lomba Jemparingan Gaya Mataram Tingkat Nasional Dalam Rangka Ulang
Tahun Ke 3(Tiga) Paguyuban Jemparingan Wonogiren yang bertempat Di Stadion
Pringgondani, Kecamatan Wonokarto, Kabupaten Wonogiri, Minggu ( 31/03 ).
Hadir
dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, SH., Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S. Sos., MH yang Diwakili Pasiops Lettu
Inf Toto, Kasat Intelkam Polres Wonogiri AKP Sihono, SH., Sekjen Jemparingan
Nusantara Joko mursito, Klub Panahan Tingkat nasional se Nusantara.
Wakil
Bupati Wonogiri dalam sambutannya menyanpaikan Kiranya kegiatan yang
dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Ulang Tahun Ketiga Paguyuban
Jemparingan Wonogiren Sambernyawa dan menyambut peringatan hari jadi ke-278 Kabupaten Wonogiri berjalan dengan
lancar, memberi hasil terbaik sebagaimana harapan kita bersama.
Kepada
segenap penggiat Jemparingan Tradisional Gaya Mataram atau yang di Kabupaten
Wonogiri terkumpul dalam Jemparingan Wonogiren Samber nyawa saya ucapkan
apresiasi yang setinggi tingginya atas motivasi dan antusiasme dalam
melestarikan budaya tradisi bangsa sekaligus menggiatkan aktifitas berolahraga.
Olahraga
Jemparingan atau yang saat ini lebih dikenal dengan olahraga panahan, merupakan
aktifitas yang erat dengan olah konsentrasi dan olah rasa.
Kemahiran
dalam memanah sangat dipengaruhi oleh proses berlatih dan hasil yang diperoleh
dipengaruhi oleh kualitas peralatan yang dimiliki, Kondisi fisik seseorang, dan
psikis seseorang.
Ada
filosofi memanah gaya Mataram yang dapat dijadikan pedoman dalam hidup, bahwa
setiap yang meluncur lepas dari diri kita adalah hasil dari proses mengendapkan
rasa dan pemikiran terlebih dahulu sehingga mberikan hasil yang terbaik.
Terkait
dengan Jemparingan ini, saya berpesan untuk menjadikan nya sebagai ajang
menempa diri, memperkuat rasa kebersamaan diantara pecinta Jemparingan Mataram.
Untuk
selanjutnya dapat menumbuhkan rasa cinta di kalangan masyarakat terhadap seni
dan tradisi bangsa dengan berbagai manfaat yang ada.
Di
Kabupaten Wonogiri, Jemparingan Mataram menyebar dari ujung wilayah, terbagi
dalam beberapa bregada, yang kiranya mampu menjadi wadah bagi para pecinta
Jemparingan. Harapan nya, dengan dipayungi dalam organisasi yang terstruktur,
akan memudahkan para penggiat dan pecinta Jemparingan untuk mengembangkan diri.
Kondisi
ini kiranya membuka wawasan kita sekalian untuk berupaya melengkapi berbagai
kebutuhan jemparingan, dengan karya dari Wonogiri sendiri, Busur Panah, Anak
panah, dan lain-lain akan semakin baik manakala merupakan hasil karya mandiri
dari Wonogiri sendiri.
Kedepan, ada potensi besar bagi
kita sekalian untuk semakin mengembangkan Jemparingan dengan kelengkapan yang
semakin tersedia dalam jumlah dan jenis yang memadai.
Terakhir, Kepada Kelompok
Jemparingan Wonogiren Sambernyawa, saya ucapkan
"Sugeng Sambal Warsa Kampung Tiga". Semoga sukses, dan mampu
bersinergi dengan segenap komponen masyarakat dan pemerintahan di kabupaten Wonogiri dalam semangat
"Sesarengan mBangun Wonogiri",(Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar