Penutupan Diklat SAR MTA
Angkatan XITahun 2019
Wonogiri,
bertempat di Gedung Somoulun yang berada di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur
telah dilaksanakan penutupan SAR MTA tahun 2019 yang terpusat di Kabupaten Wonogiri
setelah selama 6(Enam) hari para relawan SAR MTA yang berasal dari berbagai
Provinsi dibekali dengan pelatihan Water Resque, Sabtu(6/4).
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain Pengurus Pusat Prof. Yoyok, Danramil
22/Slogohimo Kapten Arm Yadiman, Ketua MTA Perwakilan Wonogiri dr. Setyo Budi
Santosa, Kepala Seksi Olahraga Dinas Kepemudaan Dan Olahaga dan Pariwisata Kab.
Wonogiri Drs. Joko Nugroho, Ketua Penyelenggara Dwi Prasetyo.
Laporan
kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Dwi Prasetyo bahwa Diklat
SAR dimulai pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu dengan jumlah peserta
sebanyak 48 peserta yang berasal dari seluruh Republik Indonesia. Dari 48
peserta telah dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan dibagi menjadi 2(Dua)
yaitu tehnik pertolongan pertama pada korban dan pertolongan di air yang
meliputi materi di kelas dan lapangan.
Sambutan
Dandim 0728/Wonogiri yang dibacakan oleh Danramil 22/Slogohimo Kapten Arm
Yadiman melalui kegiatan pendidikan dan latihan yang dilaksanakan ini kita
membangun kesepahaman akan arti penting Tersedianya sumber daya manusia yang
mumpuni untuk ikut berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana, upaya
meningkatkan partisipasi kelompok masyarakat dan membangun budaya
gotong-royong, jiwa relawan dalam penanganan bencana di Wonogiri.
Tujuan
diadakan diadakannya diklatsar MTA ini untuk mendapatkan ilmu tentang
penanganan dan pertolongan di darat, di air maupun di gunung. Dan seusai
mengikuti diklat peserta diharapkan segera bergabung dengan Basarnas Kabupaten
Wonogiri.
Saya
harapkan dengan pelatihan Diklat SAR ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang
terintegrasi secara masif, sehingga pelayanan SAR yang kita berikan kepada
masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal, sehingga nantinya
diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat.
Dalam
kaitan tersebut saya mengharapkan agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang telah didapat. Melalui kegiatan ini dalam rangka memberikan
Bantuan dan pertolongan terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Tugas SAR
merupakan misi kemanusiaan dan memiliki dimensi moral yang tinggi, bagi Insan
SAR hal ini menjadi suatu kebanggaan apabila berhasil menyelamatkan nyawa
korban, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar