Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 31 Agustus 2017

Penyerahan Kartu KIS



PASILOG KODIM 0728/WONOGIRI HADIR DALAM PENYERAHAN KARTU KIS

 
Kamis, (31/8/2017) Pukul 10.00 sd 11.20 wib di Pendopo Kab. Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan Penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI JKN oleh Bupati Wonogiri kepada Masyarakat Wonogiri.

Hadir dalam acara: Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Ketua DPRD Setyo Sukarno, Sekda Kab. Wonogiri Drs Suharno, Ketua BPJS Cabang Surakarta Agus Purnomo, Dandim 0728/Wonogiri yang sedang  dinas luar diwakili Pasilog Kapten Cba. Budi Waluyo, Camat se Kab. Wonogiri, Kadinsos Wonogiri Dr. Suwartono, Perwakilan FKPD dan Masyarakat penerima Kartu KIS.

Laporan Kepala Dinas Sosial Kab. Wonogiri  Dr Suwartono Spd: Laporan penyerahan KIS PBI JKN Kab. Wonogiri ini sesuai UU dan Inpres untuk memberikan
jaminan kesehatan kepada rakyatnya .penyelenggaraan program jaminal sosial nasional secara efisien dan akuntabel dan permasalahan dilapangan bisa di pantau oleh seluruh Stekholder . Untuk memberikan jaminan kesehatan bagi pemilik KIS agar bisa dilayani secara gratis dalam bidang kesehatan. 2040 kartu KIS  akan diserahkan ke Warga. Ini Bersumber dari APBD Jawa tengah dan APBD Kabupaten Wonogiri. Hasil Rakor dinkessos di jakarta kuota PBI JKN ada kenaikan menjadi 39 persen. Maka di Wonogiri juga akan meningkat warganya yang akan menerima KIS PBI JKN. Bupati menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan warga.

Kepala BPJS cabang Surakarta  Agus Purnomo dalam sambutannya : BPJS adalah hak dari bapak ibu semua dan saya minta bantuan kepada bapak ibu semua untuk mensosialisasikan ini. Karena disekitar bapak ibu semua ada yang belum punya BPJS.maka sosialisasikan ke masyarakat bagi yang mampu harus daftar langsung ke kantor BPJS.. Apabila sakit selain di Puskesmas diperbolehkan ke Rumah Sakit Swasta maupun negri. Boleh ke wilayah manapun yang terpenting akses layanan terdekat. Terimakasih kepada Bapak Bupati yang sudah bekerja sama dan selamat bagi masyarakat yang menerima BPJS.

Sambutan Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno : Bagi calon penerima KIS perlu mengetahui bahwa inilah bentuk Pemkab Wonogiri dalam menghargai masyarakatnya. Dan inilah bentuk keterbukaan Pemkab Wonogiri karena pendopo ini milik rakyat Wonogiri maka rakyat diundang kesini. Mungkin bapak ibu semua mendengar bahwa KIS dalam pelayanan di Rumah Sakit kurang memuaskan.sebenarnya semua sama dan tidak ada diskriminasi dalam pelayanan kesehatan. Pemkab Wonogiri melalui inisiatip Bapak Bupati mengundang masyarakat ke pendopo agar tau dan faham bagaimana pemerintah selalu mengusahakan dalam menyejahterakan rakyatnya.

Pemkab Wonogiri melalui Bupati Wonogiri memiliki Program yaitu Pembangunan Infrastruktur. Refitalisasi pasar tradisional. Meningkatkan mutu Pendidikan. Meningkatkan pelayanan  bidang kesehatan. Meningkatkan pertanian. Pemkab Wonogiri berharap bisa menekan angka kemiskinan di Wonogiri dan bisa meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Kami sangat mengerti tanpa doa restu bapak ibu semua cita cita ini terwujud. Maka dengan sesanti sesarengan mbangun Wonogiri mari kita dukung semua.

Sambutan Bupati Wonogiri Joko Sutopo : Pemkab Wonogiri saat ini menerima tamu agung yaitu masyarakat Wonogiri dan sengaja kami mengundang masyarakat pada bulan agustus ini karena bertepatan Indonesia sedang melaksanakan HUT RI ke 72.

Apabila 72 tahun Indonesia merdeka maka Pemkab Wonogiri ber upaya untuk mewujudkan kemerdekaan ini kepada Masyarakat yaitu dengan meningkatkan kesehatan dan pendidikan gratis.  Saya sebagai Bupati akan mengelola tata kelola keuangan dengan transparan. Di Wonogiri ada 25 kecamatan disetiap kecamatan masih ada warganya yang masih berada dalam taraf hidup miskin.maka secara bertahab kami akan membangun dengan program program yang ada.

Pada tahun 2017 ini Pemkab akan memberikan 2040 kartu KIS kepada masyarakat. ini adalah suatu upaya Pemkab dalam memberikan jaminan kesehatan. Syarat memiliki KIS adalah memiliki EKTP tetapi masih ada juga warga yang belum punya EKTP karena masih adanya Sistem kependudukan  yang belum lancar.

Pemkab butuh partisipasi aktif untuk mendukung kerja nyata ini. Maka semua ada prosesnya maka segala permasalahan yang ada harus disingkapi dengan baik.  Kita jangan dipermalukan di media sosial karena adanya warga masyarakat yang sakit terlantar karena takut kerumah sakit tidak kuat bayar, maka jangan ada lagi yang kayak begitu.


Mulai sekarang apabila ada masyarakat kurang mampu sakit maka segera bawa ke rumah sakit maka akan dirawat di RSUD dengan gratis. Saya berharap Wonogiri bisa bersaing dengan Kabupaten lain, maka syaratnya semua ikut sesarengan mbangun Wonogiri. (Pendim 0728/Wng)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar