Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 24 Agustus 2017

Panen Raya Kedelai



DANRAMIL 20/KISMANTORO MENGIKUTI PANEN RAYA KEDELAI


 
Wonogiri, Kemampuan produksi kedelai dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan produksi tahu adalah lagu lama. Namun ada setitik harapan dari kedelai varietas Wilis bagi masyarakat Kismantoro guna meningkatkan produksi tahu dan tempe.

Panen Raya dilahan milik Gapoktan “Sidodadi” diketuai Bapak Kateman, di dampingi Babinsa Serka Hadi Prayitno Koramil 20/Kismantoro Kodim 0728/Wonogiri, lahan seluas 60 Hektar, dengan perincian: lahan seluas 10 Hektar kedelai jenis varietas Wilis bantuan intensifikasi Dispertan Jawa Tengah,  45 hektare juga ditanami kedelai jenis varietas Wilis yang ditanam secara swadaya oleh kelompok tani dan 5 hektare dengan tanaman tumpangsari Jagung, Rabu (23/8/2017).                   

Lahan seluas 10 hektare yang ditanami kedelai varietas Wilis bantuan intensifikasi Dispertan Jawa Tengah oleh Dispertan Jawa Tengah ini sebagai percontohan di lahan sawah Dusun Terbis Kel. Kismantoro Kec. Kismantoro, yang diikuti oleh kelompok tani “Sido Dadi” yang diketuai Bp Kateman yang didampingi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka Hadi Prayitno Koramil 20/Kismantoro Kodim 0728/Wonogiri.

Dalam kegiatan Panen raya kedelai di hadiri : Harjadno, Sp. (Staf bidang tanaman pangan dinas pertanian dan perkebunan) dari Provinsi Jawa Tengah, Ir Sruhartoyo, MM (Kabid produksi pertanian dan pangan) dari Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Wonogiri, Sunarto, S.IP.M.Hum (Sekcam Kec Kismantoro), Kapten Inf Gasar (Danramil 20/Kismantoro), PPL Kec Kismantoro 4 orang, Ketua Poktan “Sido Dadi” Bp Kateman beserta 30 anggotanya, Ketua Gapoktan se Kecamatan Kismantoro beserta 2 pengurus.

Dari hasil pengubinan 1,6 ton/hektar, sehingga dilahan seluas 10 hektare dengan hasil keseluruhan 16 ton  Itu sedikit berubah ketika petani di desanya mendapat bantuan klaster komoditi kedelai varietas willis. Setelah dicoba oleh ternyata penggunaan kedelai varietas willis membuat produksi tahunya jauh lebih baik kuaitasnya, serta tahunya menjadi lebih enak dan teksturnya lebih kenyal.

Dengan kualitas yang lebih bagus, kedelai varietas willia dihargai dengan harga yang tinggi hingga Rp 7.200 perkilogram. Sementara menurut Kateman ketua Poktan “Sido Dadi” Kecamatan Kismantoro mengatakan banyak keuntungan yang didapat dengan menanam kedelai varietas Willis. Diantaranya masa panennya lebih pendek. Usia 74 hari sudah bisa dipanen, sedangkan varietas lokal lain butuh waktu sekitar 85 hari.

Selain itu, hasil produksinya juga lebih banyak. Mencapai 1,6 ton per hektar. Sedangkan kedelai lokal lain hanya mencapai 1 ton perhektar. (Pendim 0728/Wonogiri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar