Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 13 Desember 2018

TNI Bersama Pelajar Kolaborasi Pungut Sampah Di Jalan Provinsi


TNI BERSAMA PELAJAR KOLABORASI PUNGUT SAMPAH DI JALAN PROVINSI

Wonogiri  – Kodim 0728/Wonogiri berkolaborasi dengan pelajar sekolah melakukan aksi pungut sampah Rabu (12/12). Aksi tersebut dilakukandi jalan Pracimantoro- Wonosari sepanjang 4 km tepatnya di Dusun Blindas sampai dengan Dusun Ndungan Desa Pracimantoro. Aksi pungut sampah juga diikuti oleh anggota Koramil Pracimantoro yang dipimpin Pelda Suef beserta 4 personil, siswa-siswi SMK Pariwisata Pracimantoro sebanyak 100 murid dan guru pendamping 4 orang. Sebanyak lebih kurang 50 kantong plastik sampah berhasil dikumpulkan dan diangkut dengan mobil untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.

 
Danramil  13/Pracimantoro Kpt Cba Budi Waluyo melalui Pelda Suef mengatakan, kegiatan tersebut sengaja melibatkan pelajar untuk menanamkan jiwa kekompakan, kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, aksi melibatkan adik-adik dari SMK Pariwisata Pracimantoro untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih menuju Kecamatan Pracimantoro yang sehat dan bersih. 

“Dengan kegiatan ini anak-anak diharapkan terbiasa untuk hidup bersih. Baik di keluarga maupun di lingkungan masing-masing,” jelasnya.

Pelda Suef  juga mengatakan, setiap manusia memiliki rasa risih. Namun, rasa risih perlu diasah agar juga merasa risih saat melihat sampah berserakan di jalan dan lingkungan umum. Saat merasa risih itulah agar tergerak untuk mengambil dan membuangnya ke tempat sampah,”Tandasnya.”

 
Sementara itu, Putra Jaya selaku kepala sekolah melalui guru pendamping Haris dan Diyan dalam kesempatan itu mengatakan, perilaku hidup bersih sudah menjadi kehidupan manusia. Menurutnya, kebersihan sebagian dari Iman sehingga kegiatan bersih-bersih bergotong-royong merupakan implementasi dari kegiatan tersebut. “Selama ini sekolah sudah menanamkan kepada anak untuk menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, lingkungan dan keliling. Di sekolah ada penerapan sanksi kalau kelas kotor. Kegiatan ini sangat positif,” ujarnya.

Haris menambahkan, jiwa bersih harus ditanamkan sejak dini agar anak tumbuh dewasa terlatih disiplin dan hidup sehat. Setelah gerakan pungut sampah tersebut, diharapkan anak-anak juga melakukannya di rumah dan lingkungannya masing-masing. (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar