PASIOPS 0728/WONOGIRI
HADIRI KAMPANYE KESEHATAN
Wonogiri,
dalam rangka memperingati Hari Aids se-Dunia tahun 2018 Kabupaten Wonogiri
melaksanakan kegiatan Kampanye Kesehatan dan Talk Show Penanggulangan HIV/AIDS
yang bertempat di Pendopo Bupati, Sabtu(1/12).
Hadir
dalam acara tersebut Wakil Bupati Kab. Wonogiri Edi Santosa, SH., Dandim
0728/Wonogiri Lekol Inf M. Heri Amrullah, S.Sos, MH yang sedang melaksanakan
dinas diwakilkan kepada Pasiops Kapten Arm Yadiman, Kasubagpers AKP Sutrisno,
Asisten I Setda Drs. Edi Sutopo, M. Si.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri Dr. Ali Darma M.M., Ketua FKUB Kab.
Wonogiri Sutopo Broto, Para Direktur RS, Kepala Puskesmas dan perwakilan SMA,
SMK se-Kabupaten Wonogiri.
Sambutan
yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri Dr. Ali Darma M.M
Pada kesempatan kali ini kita peringati hari Aids sedunia dimana setiap tanggal
1 Desember kita laksanakan peringatan. Kami ucapakan banyak terimaksih kepada
panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dalam sosialisasi berkaitan
dengan hari Aids sedunia ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Dimana di setiap sekolah-sekolah meminta dari dinas kesehatan untuk memberikan
penyuluhan-penyuluhan kepada anak-anak sekolah tentang Hiv/Aids.
Di
jawa tengah ini menjadi ranking 4 setelah Jakarta, Jawa Timur dan Papua dalam
kasus hiv/Aids. Di Wonogiri ini ada 19.272 kasus baru. Untuk tahun ini ada 443
kasus HIV/Aids terdiri dari 312 yang
hidup atau kurang lebih 70 % dan bagi penderita 131 penderita yang meninggal
atau kurang lebih 30 %. Kita juga adakan sosialisasi maupun pemeriksaan salah
satunya di Rutan kelas II maupun tempat hiburan. Di puskesmas-puskesman kita
lakukan scraning guna mendeteksi ibu hamil. Untuk saat ini ada 6 kasus ibu
hamil yang terindikasi terkena HIV/Aids. Dengan adanya talkshow ini dapat
memberikan wawasan yang luas bagi kita semua.
Sambutan
Wakil Bupati Edi Santosa SH., Kita tahu bersama muncul laporan tentang wabah
aids di Wonogiri ini mulai sejak 2002 sampai sekarang. Ini merupakan tugas dan
tanggung jawab bersama untuk bersama-sama mengentaskan permasalahan tersebut.
Kita harapkan untuk perkembangan aids setiap hari harus kita cegah dan kita
tanggulangi. Perlu kita sampaikan bagi para ODA (orang dengan aids) ini kita
terus dampingi jangan kita jauhi bahkan dikucilkan. Jutru kita rangkul untuk mari
entaskan secara bersama-sama.
Penularan
HIV/Aids ini tidak melalui jabat tangan, duduk bersama ataupun yang lain. Untuk
itu mari kita sama-sama menyimak sosialisasi yang diberikan kepada kita nanti
agar semua paham betul tetang penularan HIV/Aids. Kita wajib membentuk WPA
(warga peduli aids) yang ada ditiap desa-desa. Dengan dibentuknya WPA ini nanti
dapat memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat luas tentang masalah
HIV/Aids. Sehingga kita dapat meminimalisir bahkan mencegah secara dini.
Selanjutnya Bupati memberikan bantuan untuk Ibu Tiyarsih (Anggota ODA) dari
Kecamatan Purwantoro berupa uang 10 juta sebagai wujud kepedulian dari
pemerintah daerah, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar