PERINGATAN HARI LAHIR
PANCASILA DI IKUTI JAJARAN FORKOPINDA
Wonogiri,
bertempat di alun-alun Giri Krida Bhakti Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan
kegiatan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018, Jum'at(1/6).
Hadir
dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Edi Santosa,
Dandim 0728/Wng Letkol Inf Heri Amrulloh S. Sos. MH., Kapolres Wonogiri AKBP
Robertho Pardede SIK.MIK., Sekda Suharno , Ketua DPRD Setyo Sukarno, Kajari
Dody Budi Kelana SH. MH, Pengadilan Negeri Moch Istiadi.
Bupati
Wonogiri membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, sebentar lagi kita akan
merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, selama 73
tahun Pancasila sudah menjadi bintang bangsa Indonesia. Selama 73 tahun
Pancasila sudah menjadi rumah kita yang berbhineka tunggal ika, Insya Allah
sampai akhir zaman Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat
Indonesia.
Sungguh
Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada
kita melalui pandangan, pergulatan pemikiran dan kejernihan para founding
father Indonesia Pancasila pertama kali di uraikan secara jelas oleh Bung Karno
pada tanggal 1 Juni 1945 kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal
22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 8 Agustus 1945.
Para
pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk
bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan.
Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalam semangatnya
dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan
bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan
pikiran kita.
Semangat
berbagai anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama jika merupakan
sebuah keharusan. Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, Welas
Asih dan saling menghargai dengan penuh empaty.
Bulan
suci Ramadhan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum
untuk memberantas peduli dan berbagi semangat gotong royong yang merupakan
budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar
Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peringatan
hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai
momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Marilah kita terus amalkan warisan mulia Para founding fathers ini untuk
kemajuan bangsa dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada
masyarakat dunia.
Negara
manapun didunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang berbhineka
dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh resiko
intoleransi ketidak persatuan dan ketidak gotong royongan.
Saatnya
kita berbagi pengalaman dalam berbhineka Tunggal Ika dalam bertoleransi serta
dalam membangun persatuan dan kebersamaan saatnya kita berbagi pengalaman dalam
mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pada
kesempatan yang mulia ini saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama para
guru dan Ustad para politisi dan jajaran aparat pemerintahan para anggota TNI
dan Polri para pekerja dan pelaku ekonomi serta seluruh komponen bangsa untuk
bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita semangat bersatu
berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa
Indonesia menuju negara yang maju dan Jaya dalam membawa Indonesia menuju negara
yang maju dan jaya, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar