PASIPERS HADIRI
SOSIALISASI DAN PEMBINAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Wonogiri,
bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi
dan Pembinaan penerimaan peserta didik baru(PPDB) TK, SD, SMP Tahun pelajaran
2018/2019, pemberian reward nilai 100 UN SMP dan USBN SD tahun pelajaran
2017/2018 dan pembinaan pegawai tidak tetap(PTT) koordinator wilayah bidang pendidikan
kecamatan, Jumat (7/6).
Hadir
dalam kegiatan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Edi Santosa, Dandim 0728/Wng yang sedang melaksanakan
dinas diwakili Pasipers Kapten Inf Prahwoto, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Drs. Siswanto M. Pd, Kapolres Wonogiri yang diwakilkan kepada AKP
Sutrisno, Kasi Intel Kajari Amir Akbar Nurul Qomar, SH.
Laporan
yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Siswanto M.
Pd bahwa maksud dan tujuannya agar terwujud mekanisme yang terarah dalam
penyelenggaraan PPDB pada TK, SD dan SMP tahun ajaran 2018/2019, agar mekanisme
penyelenggaraan PPBD berjalan secara objektif, akuntabel, transparan dan tanpa
diskriminasi sehingga mendorong peningkatan akses layanan pendidikan.
Calon
peserta didik baru TK berusia 4-5 tahun untuk kelompok A dan usia 5-6 tahun
untuk kelompok B. Calon peserta didik SD berusia 7 tahun wajib diterima sebagai
peserta didik dan Calon peserta didik baru kelas VII SMP berusia paling tinggi
15 tahun. Kuota PPDB TK dan SD Kelas 1 tahun pelajaran 2018/2019 sama dengan
jumlah Rombel tahun 2017/2018, kuota PODB Kelas VII SMP tahun pelajaran
2018/2019 sesuai lampiran. Jadwal penerimaan peserta didik baru(PPDB) untuk TK
dan SD Negeri tanggal 25,26,28,29 Juni dan untuk swasta ditambah 1hari sampai
tanggal 30 Juni, untuk SMP Negeri tanggal 25,26,28,29 Juni dan untuk Swasta
ditambah 1 hari sampai tanggal 30 Juni.
Selain
sosialisasi PPDB telah hadir ditengah-tengah kita siswa-siswi yang berprestasi
tahun ini yang telah selesai menempuh ujian yang mendapatkan nilai 100 untuk SD
maupun SMP, meskipun soal-soal yang untuk anak-anak SD saat ini banyak yang
harus dikerjakan dengan sistem uraian-uraian. Perlu kami melaporkan kepada
Bapak Bupati bahwa ujian pada tahun ini berbeda dengan pelaksanaan ujian pada
tahun tahun kemarin yang hanya tinggal memilih atau soal-soal pilihan maka
Alhamdulillah dari anak-anak kita yang mengerjakan dengan sistem uraian ini
masih ada siswa yang berprestasi yakni ada 17 siswa SD dan 64 siswa SMP
mendapat nilai 100.
Sambutan
yang disampaikan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo Salah satu tujuan Indonesia
merdeka adalah turut serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa, anak bangsa yang
harus kita didik, kita cerdaskan yang pada akhirnya ke depan mempunyai satu
karakter yang nasionalis yang berperadaban yang menjadi satu modal untuk meraih
kesuksesan kedepan. Keinginan untuk memberikan suatu reward terhadap
generasi-generasi penerus bangsa yang secara kualifikasi akademik memiliki
suatu kualitas tentunya parameternya adalah angka atau nilai, walaupun kualitas
nilai juga menjadi perdebatan karena kualitas nilai 8 di Kota Wonogiri tentunya
berbeda dengan kualitas nilai 8 yang berada di daerah pedalaman, inilah persoalan
yang nanti harus kita rubah.
Tujuan
kita memberikan reward adalah agar kita semua paham bahwa era pemerintahan kita
sekarang mempunyai konsen betul mengenai pendidikan, laporan di tahun ketiga
ini agak ironis memang karena penurunan dibanding tahun kemarin sangat drastis
karena hanya diangka 81 siswa SD dan SMP yang mendapat nilai 100 bila
dibandingkan dengan tahun kemarin yang kami alokasikan anggaran mencapai 460 an
juta.
Dari
titik ini, kita harus melaksanakan evaluasi apa yang menjadi kendala, seperti
yang disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan tadi untuk penurunan ini
tidak hanya terjadi di Kabupaten Wonogiri saja melainkan di kabupaten-kabupaten
lain juga mengalami penurunan, siswa yang mendapat nilai 100 karena disebabkan
adanya suatu perubahan metode atau sistem, kalau dahulu soal berbasis pilihan
namun sekarang siswa dituntut untuk mengedepankan nilai berpikir kreatif kritis
dan argumentatif karena ini sistem baru yang belum tersosialisasi dengan baik
dan siswa yang mau tidak mau harus menjalankan sistem baru tersebut, (Pendim
0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar