Dandim 0728/Wonogiri Hadir Pada Tarling Putaran Terakhir Dipendopo

 

DANDIM 0728/WNG HADIR PADA TARLING PUTARAN TERAKHIR DI PENDOPO

Wonogiri, rangkaian kegiatan tarawih keliling antar instansi Kabupaten Wonogiri berakhir pada malam hari ini di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri, Rabu (13/6).

Kegiatan taraweh keliling diikuti oleh  Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh S. Sos. MH., Setda Kabupaten Wonogiri Suharno, Kakemenag Drs. H. Subadi Msi., segenap anggota BUMD dan segenap Asisten beserta tamu undangan.

 

Sambutan yang disampaikan oleh Setda Kabupaten Wonogiri Suharno antara lain, malam ini kita melaksanakan sholat Isya' dilanjutkan shalat Taraweh dipendopo rumah dinas Bupati sebagai putaran yang terakhir kegiatan Taraweh keliling Pemkab Wonogiri tahun 2018 M/1439 H.

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita dan kita umat Islam akan merayakan hari kemenangan, hari dimana kita kembali fitri/suci dari dosa yang kita lakukan. Perlu kami laporkan bahwa kegiatan Ramadhan pada tahun ini ada beberapa kegiatan yang kita lakukan utamanya yang pertama kegiatan sarasehan Bupati sekaligus buka bersama dengan para fakir miskin di 9 Kecamatan, khususnya di Dusun termiskin.

Dengan kegiatan ini Bupati bisa melihat langsung kondisi yang ada diwilayah Dusun yang paling miskin di Wonogiri dan dalam kegiatan tersebut  Bupati berkenan memberikan sarung dan mukena di tempat sarasehan untuk dapat dimanfaatkan beribadah. Selanjutnya sebagai wujud kita untuk meningkatkan ibadah juga telah diserahkan sembako. 

Ada satu kegiatan yang mungkin belum banyak dilakukan dibeberapa tempat salah satunya memberikan fasilitas mudik gratis kepada saudara kita diperantauan, yang kebetulan 43 bus yang kita siapkan dan ini merupakan satu-satunya di Jawa Tengah.

Kakemenag Drs. H. Subadi, Msi dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa perjalanan waktu terkadang tidak terasa, malam ini adalah sebuah perjalanan seolah-olah kita baru saja mengucapkan Marhaban ya Ramadhan tapi pada kenyataan ini sudah dipenghujung Ramadhan.

 

Bulan Ramadhan adalah bulan suci, bulan yang penuh ampunan, penuh rahmat dan sebentar lagi kita akan ditinggalkan, perjalanan ini ibarat kita akan ditinggal kekasih dan kita tidak tahu apakah kita akan dipertemukan kembali. Langit bumi menangis dengan ditinggalnya bulan Ramadhan dan para Malaikat memohon kepada Allah agar 12 bulan dalam 1 tahun supaya dijadikan bulan Ramadhan semua karena para malaikat tahu betul akan keistimewaan bulan Ramadhan.

Bahwa didalam bulan Ramadhan Allah SWT sudah memberikan jawaban kepada malaikat bagi kita melaksanakan puasa tetapi bulan Ramadhan adalah untuk-Ku, untuk-Ku yang berarti tanggung jawab. Sehingga dalam pelaksanaan ini barang siapa melaksanakan puasa Ramadhan dengan iman maka dosa-dosa akan terhapus. Dengan berpuasa akan terbentuk sikap yang jujur, disiplin karena ada ketentuan-kete guan didalamnya yang apabila kita melanggarnya maka akan mengurangi/membatalkan puasa itu sendiri. Mudah-mudahan kita masih bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan, (Pendim 0728/Wng).