FORKOPIMDA HADIRI PAGELARAN
WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK
Wonogiri,
Pagelaran Wayang Kulit digelar di alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri mulai pukul
20.00 Wib, Sabtu (31/3/18). Wayang kulit semalam suntuk digelar dalam rangka
Sosialisasi Pilgub Jateng 2018 dengan tema "Pilgub Jateng Berbudaya"
dengan dalang Ki Warseno Slank dengan lakon "Wahyu Wiji Sejati" dan
di meriahkan oleh Marwoto dan cak Dikin.
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain :
Bupati Wonogiri Joko Sutopo diwakili oleh (wakil bupati) Edy Santosa, Dandim
0728/wng Letkol Inf Basuki Sepriyadi, Kapolres Wonogiri AKBP Roberto Pardede,
S.IK. yang diwakili waka Kompol (A.Aidil Fitri Syah SE.MM.), Perwakilan Plt
Gubernur jawa tengah yang diwakili kepala dinas pemuda dan olahraga provinsi
jateng (Slamet Iman Irwandi), Sekda kabupaten Wonogiri Drs Suharno, Ketua DPRD
wonogiri Setyo Sukarno, Ketua KPU jawa
tengah Ir Joko Purnomo, Ketua KPU wonogiri. Mat Nawir, S.Ag, Ketua Panwaslu wonogiri Ali Mahbub, S.Pd.i,
M.Pd.
Sambutan
wakil bupati wonogiri Edy Santosa, Semoga kegiatan dapat langsung secara aman dan lancar acara ini
juga untuk mendukung kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa tengah
pada tanggal 27 juni yang akan datang. Pelaksanaan pemilihan pilgub adalah
amanah konstitusi yang harus di pertanggung jawabkan maka sebagai warga
masyarakat indonesia khususnya kabupaten Wonogiri harus ikut serta menjaga dan
mensukseskan kegiatan pilgub tersebut.
Di
kabupaten Wonogiri yang terdapat 25 kecamatan selama ini telah mampu mengawal
demokrasi itu sebagai bahwa masyarakat Wonogiri telah sadar akan penting nya
menjaga demokrasi. Ini sebagai bukti dan
kesuksesan pemerintah kabupaten Wonogiri
dalam memberikan pemahaman berpolitik
dan mendidik demokrasi kepada masyarakat kabupaten Wonogiri. Melalui
pertunjukan wayang kulit dengan segenap seniman pendukungnya mampu saya
berharap mampu memberikan pencerahan tentang visi dan misi masing masing
paslon. Harapan kami melalui penyelenggaraan wayang kulit ini dapat memberikan
masukan serta mendorong masyarakat untuk
berfikir maju untuk mendukung dan memberikan masukan untuk ke suksesan
pemilihan gubernur tahun 2018.
Selanjutya
sambutan ketua KPU jawa tengah Ir joko Purnomo, Saya ucapkan terimakasih karena
kami diijinkan menyelenggarakan pentas budaya wayang kulit bersamaan dengan
hari raya paskah semoga kita tidak menganggu penyelenggaraan paskah dan tidak
menganggu kekhusukan dalam ibadah paskah. Kami dari KPU jateng jauh-jauh hari
sebelum pilgub telah mempuyai visi dan misi serta semboyan becik tur nyenengke
kami ingin pilgub ini bersih dan dapat di jadikan sebagai evaluasi kepemimpinan
lima tahun lalu dan dapat menjadi ajuan dalm memilih pemimpin kedepan dan saat
ini adalah saat yang tepat dalam memilih pemimpin adalah saat pilgub yang akan
kita sambut bersama.
Kami
mengajak generasi muda dalam penyelengaraan pilkada ini dapat benar-benar di
gunakan untuk menyampaikan aspirasi
secara serius dalam menentukan pemimpin yang tepat. Maka kami sebagai KPU
propinsi mensosialisasikan dengan
berbagai cara dan seni budaya agar masyarakat
dapat memahami tentang pentingnya hak pilih dalam pesta demokrasi pikgub
jateng kali ini. Kami juga baru bergencar gencar nya menyampaikan kepada
masyarakat untuk menolak many politik sebagai racun dan harus kita lawan bersama
dan harapan kami ketika ada persoalan di masyarakat dalam perbedaan politik
mari kita selesaikan secara baik baik
secara kekelurgaan.
Kami
sebagai pengurus KPU propinsi akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengikuti pilgub jateng sebaik baik nya dan untuk pemilih yang belum
memiliki E-Ktp untuk segera kekecamatan untuk memproses pembuatan E-ktp karena
sesuai undang undang yang tidak memiliki E-ktp tidak dapat menggunakan hak
pilih nya.
Sambutan
Plt gubernur jawa tengah diwakili oleh kepala dinas pemuda dan olahraga Slamet
Iman Irwandi menyampaikan, Kegiatan ini sebagai bukti bahwa sarana wayang kulit
dapat di jadikan sebagai tuntunan dan kebaikan sehingga kita dapat nguri- uri
kebudayaan agar tetap berkembang dan lestari. Dalam pilgub jateng kami berharap
pemilih harus bersifat arif apalagi aparatur negara dan TNI Polri harus netral karena jika tidak netral negara akan kacau maka oleh
sebab itu netralitas harus tetap kita jaga.
Saya
tekankan demikian karena jawa tengah sebagai pusat pembangunan nasional maka
saya harap punya visi dan misi yang sama menjaga keamanan dalam pemilu pilgub
jawa tengah. Marilah kita saling menghargai dalam sifat politik yang berbeda
karena dalam berpolitik pasti terdapat
perbedaan sudut pandang mari kita buktikan pilkada jawa tengah aman dan
berintregitas.
Selesai
sambutan selanjutnya sebagai tanda pagelaran wayang kulit semalam suntuk
dimulai dengan ditandai penyerahan tokoh wayang Wisanggeni dari Wakil Bupati
Edi Santosa kepada dalang ki Warsino Slank, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar