Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Senin, 02 April 2018

Forkopimda Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk


 
FORKOPIMDA HADIRI PAGELARAN WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK

Wonogiri, Pagelaran Wayang Kulit digelar di alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri mulai pukul 20.00 Wib, Sabtu (31/3/18). Wayang kulit semalam suntuk digelar dalam rangka Sosialisasi Pilgub Jateng 2018 dengan tema "Pilgub Jateng Berbudaya" dengan dalang Ki Warseno Slank dengan lakon "Wahyu Wiji Sejati" dan di meriahkan oleh Marwoto dan cak Dikin.

Hadir dalam kegiatan tersebut  antara lain : Bupati Wonogiri Joko Sutopo diwakili oleh (wakil bupati) Edy Santosa, Dandim 0728/wng Letkol Inf Basuki Sepriyadi, Kapolres Wonogiri AKBP Roberto Pardede, S.IK. yang diwakili waka Kompol (A.Aidil Fitri Syah SE.MM.), Perwakilan Plt Gubernur jawa tengah yang diwakili kepala dinas pemuda dan olahraga provinsi jateng (Slamet Iman Irwandi), Sekda kabupaten Wonogiri Drs Suharno, Ketua DPRD wonogiri Setyo  Sukarno, Ketua KPU jawa tengah Ir Joko Purnomo, Ketua KPU wonogiri. Mat Nawir, S.Ag,  Ketua Panwaslu wonogiri Ali Mahbub, S.Pd.i, M.Pd.

Sambutan wakil bupati wonogiri Edy Santosa, Semoga kegiatan dapat  langsung secara aman dan lancar acara ini juga untuk mendukung kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa tengah pada tanggal 27 juni yang akan datang. Pelaksanaan pemilihan pilgub adalah amanah konstitusi yang harus di pertanggung jawabkan maka sebagai warga masyarakat indonesia khususnya kabupaten Wonogiri harus ikut serta menjaga dan mensukseskan kegiatan pilgub tersebut.

Di kabupaten Wonogiri yang terdapat 25 kecamatan selama ini telah mampu mengawal demokrasi itu sebagai bahwa masyarakat Wonogiri telah sadar akan penting nya menjaga demokrasi. Ini sebagai bukti  dan kesuksesan pemerintah kabupaten  Wonogiri dalam memberikan pemahaman berpolitik  dan mendidik demokrasi kepada masyarakat kabupaten Wonogiri. Melalui pertunjukan wayang kulit dengan segenap seniman pendukungnya mampu saya berharap mampu memberikan pencerahan tentang visi dan misi masing masing paslon. Harapan kami melalui penyelenggaraan wayang kulit ini dapat memberikan masukan serta mendorong  masyarakat untuk berfikir maju untuk mendukung dan memberikan masukan untuk ke suksesan pemilihan gubernur tahun 2018.

Selanjutya sambutan ketua KPU jawa tengah Ir joko Purnomo, Saya ucapkan terimakasih karena kami diijinkan menyelenggarakan pentas budaya wayang kulit bersamaan dengan hari raya paskah semoga kita tidak menganggu penyelenggaraan paskah dan tidak menganggu kekhusukan dalam ibadah paskah. Kami dari KPU jateng jauh-jauh hari sebelum pilgub telah mempuyai visi dan misi serta semboyan becik tur nyenengke kami ingin pilgub ini bersih dan dapat di jadikan sebagai evaluasi kepemimpinan lima tahun lalu dan dapat menjadi ajuan dalm memilih pemimpin kedepan dan saat ini adalah saat yang tepat dalam memilih pemimpin adalah saat pilgub yang akan kita sambut bersama.

 
Kami mengajak generasi muda dalam penyelengaraan pilkada ini dapat benar-benar di gunakan untuk menyampaikan  aspirasi secara serius dalam menentukan pemimpin yang tepat. Maka kami sebagai KPU propinsi  mensosialisasikan dengan berbagai cara dan seni budaya agar masyarakat  dapat memahami tentang pentingnya hak pilih dalam pesta demokrasi pikgub jateng kali ini. Kami juga baru bergencar gencar nya menyampaikan kepada masyarakat untuk menolak many politik sebagai racun dan harus kita lawan bersama dan harapan kami ketika ada persoalan di masyarakat dalam perbedaan politik mari kita selesaikan secara baik baik  secara kekelurgaan.

Kami sebagai pengurus KPU propinsi akan memberikan pelayanan kepada masyarakat  yang mengikuti pilgub jateng  sebaik baik nya dan untuk pemilih yang belum memiliki E-Ktp untuk segera kekecamatan untuk memproses pembuatan E-ktp karena sesuai undang undang yang tidak memiliki E-ktp tidak dapat menggunakan hak pilih nya.

Sambutan Plt gubernur jawa tengah diwakili oleh kepala dinas pemuda dan olahraga Slamet Iman Irwandi menyampaikan, Kegiatan ini sebagai bukti bahwa sarana wayang kulit dapat di jadikan sebagai tuntunan dan kebaikan sehingga kita dapat nguri- uri kebudayaan agar tetap berkembang dan lestari. Dalam pilgub jateng kami berharap pemilih harus bersifat arif apalagi aparatur negara dan TNI  Polri harus netral karena  jika tidak netral negara akan kacau maka oleh sebab itu netralitas harus tetap kita jaga.

 
Saya tekankan demikian karena jawa tengah sebagai pusat pembangunan nasional maka saya harap punya visi dan misi yang sama menjaga keamanan dalam pemilu pilgub jawa tengah. Marilah kita saling menghargai dalam sifat politik yang berbeda karena  dalam berpolitik pasti terdapat perbedaan sudut pandang mari kita buktikan pilkada jawa tengah aman dan berintregitas.

Selesai sambutan selanjutnya sebagai tanda pagelaran wayang kulit semalam suntuk dimulai dengan ditandai penyerahan tokoh wayang Wisanggeni dari Wakil Bupati Edi Santosa kepada dalang ki Warsino Slank, (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar