Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 17 April 2018

Babinsa Hadiri Sosialisasi Narkoba


BABINSA HADIRI SOSIALISASI NARKOBA

Wonogiri, Senin  (16/4/18) pukul 09.30 s/d 13.00 wib di Pendopo Kecamatan Selogiri telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dengan Tema " Cegah Narkoba dan Pornografi Membunuh Karakter Bangsa".

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Kesbangpol wonogiri Sulardi S.Sos. Kasat Narkoba Polres wonogiri AKP Suharjo SE. Camat Selogiri Sigit Purwanto, Danramil 02/Selogiri diwakili (Babinsa) Pelda Samin,  Kasi Polwasnas kesbang wonogiri I. Nyoman T SH.MM, Tim P4GN/BNK Sukoharjo Agus Wijanarko SE.

Laporan pertangung jawaban panitia Kasi Polwasnas kesbang wonogiri I Nyoman T SH.MM., Tujuan kami adalah mempunyai daya tangkal yang tanguh karena narkoba tiddak melihat dari undur apa narkoba akan masuk ke semua lini serta meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba serta khususnya masyarakat kec selogiri dapat mengerti pencegahan bahaya narkoba.

Begitu berat tugas tanggunh jawab kesbangpol maka di sosi kesibukan bapak ibu kami mohon kehadiran untuk mengikuti sosialisasi bahata narkoba. Wilayah indonesia kepulauan  yang sangat berpotensi terhadap penyebaran narkoba dan kenakalan remaja serta dampak sosial di indonesia sangat berpengaruh maka kesbangpol sangat memperhatikan hal tersebut. 

Sambutan camat selogiri Drs. Sigit Purwanto, Selama ini kita sebatas mendengar tentang bahaya narkoba maka pada pagi hari ini kita akan di berikan sosialisasi penaganan narkoba jangan sampai anak kita generasi penerus bangsa terdampak barkoba. Dampak narkoba di indonesia sangat besar hampir 4 juta orang di indonesia  sebagai pemakai narkoba maka tidak salah jika presiden indonesia  mencanangkan darurat narkoba serta kita harus mengawasi bahaya media sosial yang sangat mudah di akses.

 
Kepala kesbangpol wonogiri Sulardi S.Sos menyampaikan, Menyikapi pada era globalisasi ini banyak terjadi kenakalan remaja suatu perbuatan yang melanggar norma aturan hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.

Faktor penyebab kenakalan remaja tersebut antara lain : Reaksi prestasi diri, Gangguan berpikir dan intelegensi pada diri remaja, Kurangnya kasih sayang orang tua atau keluarga, Kurangnya pengawasan dari orang tua, Dampak negatif dari perkembangan teknologi modern, Dasar-dasar agama yang kurang, Tidak adanya media untuk menyalurkan bakat atau hobi, Masalah yang dipendam, Keluarga yang broken home dan Pengaruh kawan. sepermainan yang tidak pasti.

Peran orang tua cegah Dini kenakalan remaja harus terus ditingkatkan Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah nanak segera dapat terselesaikan. Perlu ditanamkan dasar-dasar agama yang kuat sejak dini kepada anak-anak serta pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak termasuk media komunikasi seperti TV, HP, internet dan lain-lain mendorong pengembangan diri anak yang bersifat positif melalui bakat atau lebih sehingga dapat mengantisipasi perbuatan yang negatif.

Peran sekolah dalam mencegah dinetralkan remaja antara lain : Perlu materi bimbingan konseling di sekolah, Perlunya belajar lebih giat dan bekerja yang lebih maksimal lagi, Sekolah dan perangkatnya hendaknya lebih maksimal dalam mengajar yang kreatif. Peran guru harus lebih efektif dan kreatif dalam pemberian pelajaran sehingga siswa tidak bosan dalam lingkungan kelas.

Rumah jasa ini sangat rentan terhadap pengaruh bahaya narkoba faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap pencegahan narkoba faktor lingkungan itu antara lain kesempatan atau situasi seperti diskotik tempat hiburan rekreasi pesta dan lain-lain serta solidaritas kelompok sebaya, ajakan rayon atau iming-iming dan lingkungan yang membiarkanmu maraknya penggunaan penjualan bebas obat narkoba serta lemahnya penegakan hukum serta.

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap diri memakai adalah : Mampu mengubah sikap kepribadian narkoba dapat menimbulkan sifat agresif atau brutal yang dapat menuju pada tindak kriminal. Mendorong perbuatan kriminal untuk memenuhi kebutuhan narkobanya seperti mencuri atau masuk dalam prostitusi. Mempengaruhi kesehatan fisik mental emosi sosial pada si pemakai. Menimbulkan sifat Masa bodoh dan menghilangkan motivasi dalam bekerja atau sekolah.

Dampak pemakaian Ulfa terhadap keluarga tidak lagi menjaga sopan santun di rumah melawan kepada orang tua dan tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan bilamana maksud atau keinginannya tidak dipenuhi serta kurang menghargai harta yang dimiliki di rumah dan mencemarkan nama baik keluarga karena ulah perbuatannya. Dampak terhadap pemakaian narkoba terhadap bangsa dan negara antara lain mensia-siakan potensi sosial ekonomi politik dan budaya serta keamanan dan ketertiban umum di sebuah negara merusak generasi penerus bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tugas estafet sebagai generasi penerus sehingga rasa Patriotisme dan cinta tanah air dan bangsa
Pencegahan terhadap narkoba kepada diri sendiri adalah bagaimana mengelola diri agar jauh dari narkoba antaran lain ; Aktif Memegang teguh norma-norma agama dan sosial kemasyarakatan. Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga sosial dan agama. Aktif melakukan olahraga. Aktif melakukan kegiatan melalui hobi dengan teman-teman. Aktif mengembangkan kemampuan dengan berbagai keterampilan. Istirahat yang cukup. Makan yang cukup dengan gizi seimbang dan jam yang teratur usaha makan bersama dengan keluarg, Menghadapi persoalan hidup dengan tidak takut atau panic dan Jangan menyimpan persoalan tidak enak usahakan curhat dengan teman serta Jalan mudah menerima suatu dari seseorang yang tidak dikenal atau orang yang dikenal namun tidak dipercaya.

 
Cara menghindari diri dari jeratan narkoba, Siapkan mental apabila ditawari waras atau narkoba. Hati-hati dalam memilih teman bergaul karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik Belajar berkata tidak apalagi ditawari dengan alasan yang tepat dan kalau terasa memaksa tinggalkan tempat tersebut, Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan kembangkan bakat Anda demi masa depan. Melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat positif peserta tingkatkan iman dan taqwa.

Penyampaian Kasat Narkoba Polres wonogiri bahwa, Bahaya pengguna narkoba adalah penyalah gunaanya  data kasus penguna narkoba wonogiri selama tahun 2017 terdapat 20 kasus dan 20 tersangka data untuk saat ini sampai bulan april 2018 sudah terdapat 10 kasus narkoba dan terdapat 11 tersangka dan terdapat salah satu tersangka yang masih sma di kabupaten wonogiri. Di wonogiri  banyak penyalah guna psikotropika kami akan membrantas pengunaan tersebut data ini semoga membuat semangat kita untuk mencegah lebih baik dari pada mengobati karena semua warga warga negara dapat terkena dampak narkoba.

Ancaman narkoba menjadi bahaya nasional di indonesia  karena pangsa pasar di indonesia sangat besar dalam perundangan narkotika di indonesia selalu di rubah pada tiap tahun nya karena sering berubah-ubah jenis narkoba tersebut.

Lemahnya perundangan undangan tentang bahaya minuman keras sangat memprihatikan karena dampak miras oplosan sudah banyak merenggut korban jiwa khususnya generasi muda penerus bangsa. Dampak narkotika penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan jika di gunakan secara medis sangat berguna tapi saat ini masih banyak bahaya pengunaan yang tidak pada tempatnya.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan namun pengunaan nya saat ini di salah artikan. Dengan maraknya media online sangat berpengaruh terhadap maraknya bahaya narkoba melalui penjualan media online karena salah pengunaan media tersebut. Kami mohon dengan sangat kepada bapak ibu maupun perangkat desa untuk mengingatkan anak generasi  bangsa agar jangan sampai terlibat bahaya narkoba karena akan sangat merugikan bagi generasi penerus bangsa.

Penyampaian Pengiat Anti narkoba BNN sukoharjo Agus Wijanarko SE.  Kursus nasional HAM dalam dunia termasuk Indonesia sudah dilanda narkoba tidak ada satu Kelurahan pun di Indonesia bebas dari ancaman narkoba 3,2 juta penduduk Indonesia telah menjadi penyalahgunaan narkoba Rp15.000 orang mati sia-sia setiap tahun 40 orang mati sia-sia setiap hari. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan contohnya ganja,heroin,putau.

Psikotropika adalah zat atau obat alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan gas pada aktivitas mental dan perilaku jenisnya adalah ecstasy,shabu-shabu. Selain jenis-jenis narkoba di atas terdapat juga zat adiktif lainnya contohnya alkohol,lem Aicaaibon,thinner,bensin,spirtus.

Tips untuk mengetahui ciri-ciri anak terkena narkoba antara lain : Mata sering merah keliling kelopak mata cekung dan hitam. Jalan sempoyongan. Tipe-tipe gemuk (khusus pemakai ganja).Tiba-tiba kurus (khusus pemakai sabu). Bicara pelo tidak jelas ngelantur. Cek tangan Adakah tanda saya dan atau bekas suntikan. Cek gigi banyak yang kecoklatan bahkan hitam dan tanggal, Cibitung yang sering mailer untuk kasus para pemakai putaw bahkan sekat atau dua lubang hidung yang tidak ada atau bolong dan Cat rambut musuh Tak terawat.

Selain mengetahui ciri-ciri anak terkena narkoba Kita juga harus mengecek kehidupan sehari-hari karena narkoba dapat mempengaruhi psikologis dan perilaku sosial kepada anak biasanya anak tersebut akan malas belajar,mudah tersinggung mudah berbohong, sulit konsentrasi,melamun dan linglung,mengabaikan ibadah, menarik diri dari aktivitas keluarga serta paranoid.

Pencegahan Dini bagi remaja antara lain jaga diri agama adalah benteng yang dapat menjauhi diri dari narkoba serta kenali jenis narkoba akibat cara pemakai modus penyebarannya dan jaga pergaulan lingkungan dengan kenali area yang berpotensi terhadap narkoba. Saat ini potensi area dimana narkoba menyebar sangatlah banyak area tersebut meliputi diskotik, Cafe party,partisipatif party serta dunia entertainment yang rentan akan bahaya narkoba karena merupakan area gelamor hiburan. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar