BABINSA BAKALAN DAN ANGGOTA
KORAMIL BANTU PEPASANG PIPA
Babinsa Desa Bakalan Sertu Jainul F dan
anggota Koramil 19/Purwantoro, Kodim 0728/Wonogiri (Serma Puji Arwandi dan
Serda Kemis) membantu pemasangan pipa paralon bersama petani dan Ketua Gapoktan di Dusun Bendo,
Desa Bakalan kurang lebih 70 orang, Senin (5/2/2018).
Komandan Koramil-19/Purwantoro Kapten
Kav Subagyo melalui Sertu Jainul F selaku Babinsa Balakan mengatakan, hal ini
dilakukan semata-mata membantu para petani di wilayah Desa Bakalan, karena
selama ini kebutuhan air untuk pengairan tanaman padi belum sempurna dan upaya
ini untuk meningkatkan produksi padi dalam menuju swasembada pangan, khususnya
di Kecamatan Purwantoro.
“Upaya khusus (UPSUS) Swasembada
pangan sudah menjadi tugas Aparat Komando Kewilayahan, Babinsa memiliki tugas
menggerakkan dan memotivasi petani dalam tanam (PAJALE), dan perlu diperhatikan
perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi, gerakan pengendalian OPT, dan
panen nantinya,” katanya.
Babinsa juga harus mendukung pula
dalam keadaan tertentu, misalnya penyaluran benih, pupuk dan alsintan tepat
sasaran serta melaporkan infrastruktur jaringan irigasi dimasing-masing wilayah
binaannya. Dijelaskan, perlu adanya upaya-upaya kesiapan para petani yaitu
mulai dari pengguna bibit unggul, pengolahan lahan yang baik, pemupukan yang
tepat dan pengendalian hama, serta yang paling penting pengairan irigasi yang
memadai. “Kesiapan itulah yang perlu diperhatikan oleh petani,” ujar Sertu
Jainul.
“Ini sebagai usaha untuk mencukupi
kebutuhan air, maka para petani diharapkan dalam pemasangan pipa ini dikerjakan
dengan hati-hati, agar tidak bocor sehingga air irigasi dapat mencukupi serta
agar dipelihara dengan baik,” tandasnya.
“Dalam upaya khusus (Upsus) swasembada pangan, kami melakukan
pendampingan bersama anggota Kelompok Tani Ngudi Mulyo-1 ketua Narmo, Ngudi
Mulyo-2 ketua Bibit, Broto Tani-1 ketua Tarmin, memasang pemasangan pipa sejauh
650 meter ukuran 8 Dim, untuk mencukupi kebutuhan air yang mengairi lahan
pertanian warga di Desa Bakalan, serta untuk mengatasi air sebagai kebutuhan
pokok irigasi persawahan sehingga air yang mengairi lahan persawahan seluas 45
hektar ini tidak hilang ditengah jalan ” jelas Sertu Jainul. (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar