DANDIM 0728/WONOGIRI IKUTI RAPAT PARIPURNA
DPRD
KABUPATEN WONOGIRI
Senin, (5/6/2017) pukul 10.15 sd 12.30
di ruang rapat FPRD Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan Rapat Paripurna DPRD
dalam Acara Penyampaian Hasil masa Reses tahab ke Dua (2) anggota DPRD Kab.
Wonogiri tahun anggaran 2017.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya : Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriyadi, Wakil Ketua DPRD Wonogiri Sunarmin
SE., Wakil Ketua DPRD Wonogiri Basriono, Wakil Ketua DPRD Wonogiri Suhardiono,
AKP Sukamto Kabag Sumda Polres Wonogiri, Anggota DPRD dan undangan.
Acara diawali penyampaian dari Fraksi PDIP ( Iyut Yatio)
bahwa : PDIP meng Apresiasi kepada Pemerintah terkait tangga 1 Juni dijadikan
hari lahir Pancasila sehingga kita bisa lebih meneguhkan komitmen kita agar
lebih menghayati mendalami dan mengamalkan Pancasila. Karena Pancasila suatu
hasil dari rangkaian proses yaitu rumusan Pancasila tanggal 01 Juni 1945
yang dipidatokan oleh Ir Soekarno. Piagam Jakarta tanggal 22 Agustus 1945 dan
finalnya pada 18 Agustus 1945 . Adalah jiwa besar para Findhing Fathers
kita para ulama para tokoh agama dan para pejuang seluruh nusantara
sehingga kita bisa mempunyai kesepakatan yang mempersatukan.
Kodrat bangsa Indonesia adalah
Kebhinekaan dari sabang sampai meraoke adalah keberagaman berbagai etnis
berbagai bahasa, berbagai adat istiadat agama suku bangsa harus bersatu padu.
Namun kehidupan berbangsa bernegara kita selalu diuji ada pandangan dan
tindakan yang selalu mengancamnya ada sikap tidak toleran yang mengusung
idiologi lain selain Pancasila. Selain itu diperparah oleh penyalahgunaan
media sosial dan berita bohong dengan ajaran kebencian yang tidak sesuai bangsa
kita. Kita harus belajar pengalaman dari negara lain yang dihantui
radikalisme dan konflik sosial yang dihantui oleh terorisme dan
perang saudara.
Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam
bingkai NKRI yang berbhinekatunggalika kita bisa terhindar dari masalah
tersebut dan bisa bergotongroyong membangun negara. Dengan Pancasila, Indonesia
menjadi rujukan masyarakat Internasional untuk membangun kehidupan yang damai
ditengah kemajemukan dunia. Diharapkan peran aktip pejabat, ulama, ustad,
pendeta, pastur, biksu, pelaku seni pelaku media, TNI, Polri dan seluruh elemen
masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pancasila dan menjaga pancasila.
Kita mau tidak mau harus bahu membahu
menyatukan hati untuk NKRI kembali menjadi bangsa yang santun dan menjadi
bangsa bermartabat. Pemerintah harus tegas menindak jika masih ada kegiatan
radikalisme maupun komunisme. Marilah kita menjaga perdamaian saling
menghormati untuk NKRI . Kita Indonesia kita Pancasila . Saya Indonesia Saya
Pancasila.
Dilanjutkan penyampaian Reses dari
Fraksi Golkar Wiwik (Eko Darmono) antara lain : Semoga momentum dibulan
Romadhon ini bisa menambah persatuan dan kesatuan bangsa, pada 1 juni yang lalu
kita memperingati hari lahir pancasila. Bangsa Indonesia akan berdiri kokoh
apabila kita bisa mengamalkan pancasila. Jadwal kegiatan reses anggota DPRD
selama 6 hari wajib mengunjungi dan menyerap aspirasi didaerah masing masing
yang akan dilaporkan dalam rapat reses ini.
Adapun serapan dari reses antara lain
: Anggaran kelurahan agar ditingkatkan
agar tidak terjadi keirian dengan desa satu dengan yang lain. Agar
disosialisakan pada masyarakat program KIP (Kartu Indonesia pintar), Drainase
jalan harus diperbaiki dan ditambah rambu lalu lintas.
Pertengahan tahun 2017 adalah musim
kemarau BPBD harus memetakan wilayah yang rawan kekeringan. Kebutuhan bahan
pokok meningkat agar membentuk tim kusus untuk mengendalikan harga. Dengan
maraknya kejahatan anak dibawah umur agar Pemkab menekan kejahatan tersebut
dengan berbagai cara. Kerusakan jalan yang ada akibat terlalu beratnya
kendaraan agar menindak beban tonase yang melebihi ukuran.
Kemudian penyampaian dari Fraksi PKS
oleh Nyamik Hartati yaitu : Momentum pada bulan Romadhon ini harus dinilai
dengan baik karena di Al Qur'an dan Hadis juga ditekankan persatuan dan
kesatuan walaupun dalam keberagaman. Karena dalam semangat keberagaman dan
persatuan diplokamirkan proklamasi kemerdekaan. Pejuang kita merebut
kemerdekaan lewat teriakan takbir di surabaya dan bandung lautan api sehingga
bisa merebut kembali kota tersebut. Tidak pantas kalau ada yang mengaku kita
sendiri yang paling pancasila. Tetapi kita semua ini adalah Indonesia dan
Pancasila.
Adapun hasil reses yang didapat :
Dengan adanya dana desa bisa membantu masyarakat. Layanan kesehatan gratis agar
dapat ditingkatkan, Petani mengharapkan bantuan benih agar dimaksimalkan
penyamuran benih yang sesuai kebutuhan, Serangan hama wereng sangat merugikan
petani, kami berharap dinas terkait agar mengadakan sosialisasi.
Di Kec. Jatipurno mengalami kelesuan
dalam pasar. Pedagang Seperti hidup segan mati tak mau, ada pedagang sayur dari
luar wilayah masuk ke Wonogiri sehingga mengakibatkan kewalahan pedagang pasar,
Idul Fitri yang akan datang diharapkan pelayanan yang baik dari Pemkab, Jalan
Purwantoro kismantoro bulukerto mohon diperbaiki, Serangan kera dan monyet diladang dan sawah
di Selogiri harap segera diatasi.
Dilanjutkan pula penyampaian dari
Fraksi PAN (Yekti Dewi) : Pada 1 Juni
kita memperingati kelahiran Pancasila. Pancasila merupakan proses dari 1 Juni
1945. Piagam jakarta dan rumusan Final 18 Agustus 1945. Berbagai suku bangsa
agama membentuk Indonesia. Kebinekaan kita sedang diuji karena ada pandangan
dan sikap yang mengusung idiologi lain. Kita harus melihat negara lain yang
banyak radikalisme dan terorisme. Kita dengan Pancasila kita bisa membangun
hidup damai dalam kemajemukan. Kami mengajak peran aktip kepada tokoh agama dan
jajaran birokrasi masyarakat TNI-POLRI untuk menjaga Pancasila.
Tidak ada pilihan lain selain
Pancasila. Kita harus menyatukan hati dan kembali menjadi bangsa yang santun
dan toleran, jaga perdamaian, jaga persatuan dan kesatuan . selamat hari
pancasila kita Indonesia kita Pancasila.
Hasil reses antara reses pertama dan
kedua ini tidak berubah antara lain : Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan
hasil Pertanian agar tidak terjadi Inflasi, Dukungan alat-alat pertanian kepada
petani. dan pirna jual hasil pertanian harus ditingkatkan, KIS harus tepat sasaran agar dinas terkait
harus validasi data, Bidang sosial harus ditingkatkan yaitu masalah
peribadatan. Bantuan sosial dan hibah dipreoritaskan dalam pemberdayaan
ekonomi, Memfasilitasi kegiatan Olah raga.
Dalam penyampaian dari Fraksi Gerindra
(Sugianto) : Secara umum tidak jauh berbeda dalam reses pertama kemarin, banyak
masyarakat yang mengeluhkan kerusakan jalan dan drainase.
Oleh karena itu Gerindra meminta agar
Pemkab memperbaiki Jalan, drainase, dan talut. Adapun yang perlu diperhatikan
antara lain : Peningkatan bidang Kesehatan dari kota ke desa dan kualitas SDM
kesehatan. Peristiwa nenek giyem di Baturetno jangan terulang karena setelah timbul
di medsos baru diketahui. Fenomena kenaikan kebutuhan pokok menjelang Idul
Fitri harus direspon oleh Pemkab.
Akibat cuaca ekstrim lahan pertanian
diserang wereng coklat sehingga menurunkan panen, agar dinas pertanian
menangani hal tersebut. Pembelian tanah oleh perusahaan di Giriwoyo
Pracimantoro. Giritontro dan Paranggipito. Kami dari Fraksi Gerindra Meminta
kejelasan kepada Pemkab, terutama Bupati mengenai peruntukan dan siapa yang
membeli tanah tersebut.
Kemudian penyampaian dari Fraksi
Partai Demokrat (Marhendi Indriatmoko) : Kerja keras masyarakat agar
diperhatikan maka diharapkan dukungan dari pemerintah antara lain : Bidang
Infrastuktur agar memperbaiki jalan di wilayah, seperti Purwantoro dan
Kismantoro. Sektor pertanian dihadapkan gagal panen maka disingkapi hal
tersebut, Harga kebutuhan pokok yang melambung agar mengadakan operasi Pasar.
Diharapkan SDM perangkat desa
ditingkatkan untuk meningkatkan Kinerja. Agar diantisipasi masalah bencana
alam. Seperti dahulu tahun 2016 talut ambrol di pondok mloko manis
ngadirojo sudah kami laporkan tetapi belum ditindak lanjuti.
Disampaikan Fraksi PKN oleh Suparmo : Selamat hari lahir
Pancasila semoga Pancasila tetap kokoh dalam negara Indonesia yang Berbhinekha
tunggal ika ini. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim dan kami
mengucapkan terimakasih kepada saudara kami yang beragama lain yang ikut
menjaga toleransi beragama.
Adapun inti hasil Reses yang didapat :
Kami mohon masalah beras yang berkutu dan berbau agar dicek kebenaranya dan
ditindak lanjuti agar tidak menyebar di masyarakat. Masalah serangan wereng di
lahan pertanian agar segera ditindak lanjuti.
Masalah kotoran sapi yang ada apabila dijadikan pupuk kompos sangatlah
bagus untuk mengganti pupuk kimia, perlu diharapkan pola pikir masyarakat
petani menjadi pola pertanian organik Berlakunya kartu Tani bisa menjangkau
para petani dipelosok daerah dan menjangkau seluruh petani.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam
sambutan dibacakan oleh Wakil Bupati
Wonogiri Edi Santoso : Marilah kita bersyukur kepada ALLAH SWT atas segala
rahmat hidayahnya, dan saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah Puasa
Romadhon. Kegiatan reses adalah untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan
masyarakat, berkaitan hal tersebut saya sampaiakan apresiasi dan terimakasih kepada
anggota dewan yang sudah melaksanakan tugasnya, Hasik reses tersebut kepada
perangkat daerah harus menindak lanjuti lewat musyawarah dan menindaklanjuti
lewat pekerjaan. Oleh karena itu Saya perintahkan kepada kepala perangkat
daerah agar Meningkatkan pelayanan
publik, Melakukan penyelesaian program
kewenangan saudara sehingga tidak menumpuk, yang mengakibatkan masalah,
melakukan pengawasan kebutuhan pokok dan mengantisipasi kenaikan kebutuhan
pokok, melakukan kordinasi dengan Instansi terkait arus mudik dan arus balik
serta Idul fitri mendatang. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar