Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Minggu, 11 Desember 2016

Deklarasi Sayang Anak



KASDIM 0728/WONOGIRI MENGHADIRI
 DEKLARASI SAYANG ANAK DI DISTRIK JATISRONO

  

Kamis (08/12/16) pukul 08.00 s/d 11.30 Wib bertempat di Pendopo Kec. Jatisrono telah berlangsung acara Deklarasi Masyarakat Wonogiri Sayang Anak  Dalam rangka implementasi pencegahan dan pendampingan tindak kekerasan terhadap anak kepada Satgas perlindungan anak tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan se Eks Distrik Jatisrono oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo dengan penanggung jawab Drs Yogik Tribiakto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Edi Santosa (Wakil Bupati), AKBP Ronald Refli Rumondor SIK (Kapolres), Dandim 0728/Wng yang sedang dinas luar diwakilkan Mayor Inf Handoko Setyo Budi (Kasdim 0728/Wng), Setyo Sukarno (Ketua DPRD), Titik Sugiyarti dan H Tuharno SH (Anggota DPRD), Renny Ratnaningsih (Ka BKBKSPP), Forkopincam (Jatisrono, Jatipurno, Girimarto dan Jatiroto), Tarman (Ka UPT Pendidikan Jatisrono), Kades/Kakel Ka Sekolah SD, SMP, SMU se Distrik Jatisrono.

Sambutan Drs Yogik Tribiakto Camat Jatisrono Selamat datang kepada rombongan Forkopimda Kab. Wonogiri yang pada hari ini berkenan hadir di Pendopo Kec. Jatisrono dalam acara Deklarasi masyarakat Wonogiri sayang anak dalam rangka implementasi pencegahan dan pendampingan tindak kekerasan terhadap anak kepada satgas perlindungan anak tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan se Eks Distrik Jatisrono. Kasus kekerasan terhadap anak dari tahun ketahun semakin meningkat, untuk di Kab Wonogiri tercatat sampai bulan per oktober 2016 ada 38 kasus kekerasan dengan korban sebanyak 47 dimana 39 korban merupakan anak-anak, 4 korban akibat penelantaran anak dan satu korban pergaulan bebas. Sementara untuk korban dewasa sebanyak 8 orang sebagian besar dikarenakan kekerasan dalam rumah tangga.

Sambutan Renny Ratnaningsih Kepala BKBKSPP Kab. Wonogiri Kegiatan ini merupakan implementasi pencegahan dan pendampingan tindak kekerasan terhadap anak kepada satgas perlindungan anak tingkat Kecamatan, Desa/Kalurahan se Eks Jatisrono. Dibentuknya satgas sayang anak adalah untuk mengindentifikasi, memberikan pelayanan dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak sesuai lokasi kejadian. Satgas ini telah dibentuk sejak 20 Oktober 2016 dan untuk satgas perlindungan anak dan deklarasi masyarakat wonogiri sayang anak se eks Jatisrono di kukuhkan pada hari ini. Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kab Wonogiri sangat memprihatinkan, semakin banyaknya kasus ini merupakan bagian penurunan mental dan moral masyarakat, dengan kondisi seperti ini, kita hadir disini harus tergugah bersama dan mencegahnya. Kekerasan terhadap anak di wilayah Kab. Wonigiri.

Sambutan Setyo Sukarno Ketua DPRD Kab. Wonogiri Kasus kekerasan terhadap anak di wilayah Kab. Wonogiri dari tahun ke tahun semakin meningkat dan Kab. Wonogiri merupakan salah satu wilayah yang paling tinggi kasus kekerasan  terhadap anak. Dan ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk mencegahnya. Untuk kedepan Kab. Wonogiri akan memberikan biaya pendidikan gratis dan meningkatkan masalah kesehatan.

Sambutan. Joko Sutopo Bupati Wonogiri Saya sangat mengapresiasi dedikasi masyarakat yang bersedia menjadi satgas perlindungananak, keberadaan satgas adalah salah satu solusi agar Wonogiri tidak berada pada angka yang tertinggi untuk kasus kekerasan anak dan perempuan. Pemerintah Kab. Wonogiri telah merintis pembentukan satgas perlindungan anak dari tingkat Kabupaten sampai desa sejak 20 Oktober 2016 lalu, fungsinya mengindentifikasi memberikan pelayanan dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak sesuai lokasi kejadian. Satgas berasal dari dan masyarakat dengan maksud untuk memberikan pemahaman bahwa permasalahan ini adalah menjadi tanggungjawab bersama. Marilah kita semua turut mewujudkan kemerdekaan anak-anak khususnya dari kekerasan seksual, penelantaran dan kebodohan. Dan kami harapkan masyarakat mau memerdekakan anak-anak karena negara dapat hancur dengan berbagai cara salah satunya dengan merusak anak. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar