Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 29 November 2016

Wasbang Distrik Kota



DISTRIK-1 KOTA WONOGIRI  GELAR
 WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME

Jum'at (25/11/16) pukul 10.00 s/d 11.25 Wib, bertempat di aula Kodim 0728 Wonogiri telah dilaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Dan Nasionalisme.

Acara Sosialisasi di hadiri   antara lain : Forkopimca Wonogiri, Selogiri, Ngadirojo dan Nguntoronadi,  Kepala UPT, Tokoh Agama, Tokoh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda,  perwakilan Guru SMA, SMP, SD dan TK, Kepala Desa/Kelurahan se Distrik-1 dan tamu undangan, jumlah hadir 170 orang.

Materi Wawasan kebangsaan disampaikan oleh Mayor inf Handoko Setyo Budi antara lain : Pada saat ini perkembangan tehnologi di negara kita telah membawa dampak pada perubahan karakter cara berfikir para generasi penerus bangsa menuju masyarakat modern yang terkadang mempunyai efek negatif. Dengan adanya perdagangan bebas para pengusaha asing telah banyak masuk kewilayah kita dan ingin menguasai kekayaan yang ada di negara RI.  Pada hari ini mari kita kembali  bersama sama membangkitkan rasa nasionalisme kepada seluruh masyarakat Tokoh agama, organisasi masyarakat,  khususnya kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.

Pada tahun 2016 saat ini sudah ribuan orang asing dari cina yang masuk ke Indonesia dengan berbagai kepentingan yang menguntungkan bagi pihaknya dan negaranya. Hal inilah yang wajib kita antisipasi agar kita sebagai bangsa yang bermartabat dapat terhindar dari bangsa asing yang ingin merusak dan menguasai kekayaan alam kita.

Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum untuk menjaga agar bangsa lndonesia tetap kokoh berdiri perlu di pertahankan dan empat pilar yaitu, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka tunggal Ika. Sebagai bangsa yang besar kita harus memaknai pancasila dengan benar dan menjauhkan dari pengaruh bangsa asing, jangan sampai empat pilar ada salah satu yang hilang, yang berakibat perpecahan dan kerusakan bagi bangsa sehingga Indonesia akan hilang dari peta dunia.

Pada saat ini kita mengetahui apa yang di sebut proxy, ini adalah bentuk perang baru menggunakan strategi dimana pihak luar menggunakan pihak lain untuk memprovokasi dan dengan hal ini kita segenap elemen bangsa harus waspada menangkal dan jangan sampai terprovokasi. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan para pahlawanya, walaupun bangsa kita terdiri dari berbagai suku dan agama namun tetap satu dalam kesatuan Negara Republik Indonesia. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar