Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 29 November 2016

Wasbang Di Distrik Baturetno II



DANDIM 0728/WONOGIRI SOSIALISASI WASBANG DAN NASIONALISME

Di hari ke 3 pukul 09.00 sd 11.30 Wib. Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme digelar di pendopo kecamatan Giritontro Kab. Wonogiri. (24/11/16)

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso, Kapolres Wonogiri Ronald Refli Rumondor, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi sekaligus sebagai narasumber, ketua DPRD Kab.Wonogiri Setyo Sukarno, anggota dewan Wiwik (F. Golkar), Pimpinan SKPD,  Kepala BKBKSPP dr. Reni Ratnasari.

Kegiatan diikuti 450 orang sedistrik Baturetno-II, berasal dari Kecamatan (Giritontro. Giriwoyo dan Paranggupito), terdiri Forkompimca, kepala UPT, Kepsek SD, SLTP, SLTA, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kades/Kakel, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda. Linmas Desa/kelurahan serta TP PKK.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi dalam SOSIALISASI menyampaikan Kita menyimak sejarah Negara Kita mengarah Disintegrasi bangsa, termasuk kestabilan wilayah Kita Wonogiri. Saya memberikan gambaran situasional dengan memberikan materi wawasan kebangsaan dengan nasionalisme Negara Indonesia adalah negara yang sangat kaya raya laut yang luas yang didalamnya terdapat ikan yang banyak, sawah yang luas, perkebunan yang luas, pertambangan berupa emas, perak, tembaga, timah, batubara, minyak yang melimpah tetapi kita lupa dengan sejarahnya sehingga banyak orang lain ataupun negara lain yang iri dan melirik terhadap bangsa Indonesia. Pada saat itu mantan Presiden RI pertama mengatakan dengan kekayaan Indonesia banyak negara lain iri dengan negara Indonesia apalagi dengan dicetusnya dasar negara Indonesia yaitu Pancasila sebagai dasar negara, oleh karena itu Presiden RI pertama menyampaikan di forum terbuka PBB , Negara Indonesia dengan Idiolagi pancasila berbeda dengan negara lain ada yang liberal, sosialis, Kapitalis sangat berbeda sehingga saat itulah dengan Idiologi Pancasila, banyak negara yang senang dan ada yang tidak senang dengan idiologi negara Indonesia, negara lain takut dengan idiologi pancasila karena dapat meracuni  mempengaruhi dengan idiologi yang mereka miliki.

Jaman dahulu kita pernah dijajah karena bangsa Indonesia tidak pernah bersatu, pada saat jaman majapahit dan sriwijaya yang luasnya sampai ke myanmar itu pun pecah karena tidak pernah bersatu, kondisi sekarang bangsa indonesia telah banyak perubahan karena ada kepentingan dari negara-negara lain yang tidak ingin negara indonesia bersatu dan tidak makmur contohnya otonomi daerah itu bentuk usaha negara lain yang bertujuan untuk memecah negara indonesia sehingga  membawa dampak kepada generasi muda yang tidak mengerti pancasila , UUD 45 itu bentuk dari negara lain yang ingin bangsa indonesia tidak bersatu, Indonesia bisa bersatu pada tahun 1908 melalui Budi Utomo yang membentuk dekan Budi Utomo dan baru bersatu pada  tahun 1928.


Intinya Presiden RI pertama sukarno berharap suatu saat nanti idiologi pancasila itu akan menjadi idiologi yang mendunia, karena pancasila itu dengan sila pertama Ketuhanan yang maha esa itu mendasari sila-sila yang lainnya, manusia yang mempunyai berketuhanan yang mempunyai iman yang kuat terhadap agamanya apasaja baik Islam, Katolik, kristen , hindu ataupun budha  apapun yang dimiliki akan memiliki rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga diharapkan masyarakat yang berada dinegara itu akan menjadi manusia yang berkepribadian yang memiliki ketatan yang adil dan beradab.

Bagaimana negara kita berdiri di tahun 1945, sebelum diproklamasikan presiden Ir soekarno, baru di bentuk BPUPKI, untuk membentuk Negara kita yang kuat perlu di bentuk dasar hukum yang paling kuat, awal mei 1945 di bentuk Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.

Kondisi situasi terakir ini tepatnya setelah tanggal 4 bulan 11, Kita umat islam menuntut keadilan dari salah satu Warga Negara Indonesia dengan perbuatan yang melanggar hukum sahingga muncul beberapa isu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, Kita tidak tahu siapa teman siapa lawan. Untuk itu perlu Kita  waspadahi, kita serahkan kepada penegak hukum kita kawal dan Jangan dibiarkan serta jangan ditambah kepentingan- kepentingan lain.

Menengok perkembangan Penduduk dunia tahun 2012 berjumlah 7 milyard lebih, padahal daya tampung bumi 3-4 milyard, maka negara negara di luar Indonesia berusaha untuk memiliki dengan cara berperang tetapi tidak menggunakan senjata melainkan dengan beberapa cara yang besar disebut proxy yang merupakan kekuatan pertempuran dengan mempengaruhi idiologi politik, sosial dan budaya, pertahanan Dan keamanan ditandai banyaknya budaya asing masuk kewilayah indonesia. Hal ini dipicu lagi dengan berbagai ancaman yang harus benar-benar kita perhatikan, baik itu gangguan keamanan, ancaman pertahanan, persaingan ekonomi dan ancaman global.

Komandan kodim berharap Semoga Negara  Indonesia sampai kapanpun masih tetap ada untuk bisa di nikmati anak cucu kita kelak. Kondisivitas wilayah Wonogiri yang kondusif mari kita jaga bersama-sama (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar