DANDIM 0728/WONOGIRI
RESMI TUTUP TMMD SENGKUYUNG TAHAP III TA 2018
Wonogiri,
Selama hampir satu bulan lebih pengerjaan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD)
dengan didahului kegiatan pra TMMD, pada hari Rabu(13/11/18) yang mengambil
tempat dilapangan Desa Tlogoharjo, Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf M.
Heri Amrulloh S.Sos. MH secara menutup program TMMD Sengkuyung tahap III TA
2018.
Hadir
dalam upacara penutupan Antara lain Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri
Amrulloh S.Sos. MH., Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, Wakapolres Kompol A.
Aidil Fitri Syah, Kajari diwakilkan kepada Kasi Barang bukti Beni Prihatmo,
SH., Pasi Puanter Korem 074/Wrt Kapten Inf Ismail, Kakesbangpol diwakilkan
kepada Kasi Politik Nyoman Triastika, Camat Giritontro Joko Waluyo, Kepala Desa
Tlogoharjo Heru Prayitno.
Dandim
0728/Wng selaku Inspektur upacara membacakan sambutan dari KSAD Jendral TNI
Mulyono, Selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-103 ini secara resmi
dibuka pada 15 Oktober 2018 yang lalu,
para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap
komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan,
baik fisik maupun non-fisik, yang mencakup 50 desa sasaran di 50 Kabupaten/Kota
di seluruh Indonesia. Di setiap kegiatan TMMD ini, kita dapat menyaksikan
semangat kebersamaan serta gotong royong
yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat
yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang
sangat besar dari segenap komponen
Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan
pembangunan serta problematika kesejahteraan
masyarakat.
Semangat
kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan
TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun
serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam
mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan
Bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang
kokoh.
Pada
pelaksanaan TMMD kali ini kita mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat dalam
Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis.”Tema ini sejalan dengan
visi Pemerintah Pusat melalui kebijakan “Membangun Indonesia dari pinggiran.”
Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum
tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk
menggelorakan kembali semangat gotong-royong serta memantapkan apa yang saya
sebut sebagai Imunitas Bangsa.
Sebagaimana
program TMMD yang telah berjalan secara rutin, pelaksanaan TMMD ke-103 ini
diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan non-fisik. Dari segi
pembangunan fisik, Satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat secara
nasional telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan, berupa
pembukaan 52 km lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang
total 326 km. Selain itu, dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi
puluhan jembatan, rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak
layak huni dan berbagai prasarana sanitasi untuk masyarakat.
Guna
mencapai pembangunan yang berkelanjutan, TNI bekerjasama dengan Kementerian
Dalam Negeri juga telah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada
aparat-aparat desa, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengelola Dana Desa. Hal tersebut menjadi bagian dari
pembangunan non-fisik, yang juga diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan,
metode bertani dan beternak modern, serta sosialisasi hukum, bahaya Narkoba, maupun kesadaran Bela Negara.
TMMD
kali ini juga telah mewujudkan sinergi dan kerja sama antara 8 Lembaga
Pemerintah setingkat Kementerian. Tercatat bahwa Kementerian Agama turut
berkontribusi dalam pemberian bantuan kitab suci Al-Qur’an. Selain itu,
Kementerian Perindustrian juga memberikan bantuan semen dan material untuk
pembangunan jalan dan rehabilitasi rumah.
Selanjutnya
pelayanan kesehatan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kementerian
Kesehatan, penyuluhan Bela Negara oleh Kementerian Pertahanan, penyuluhan
kesadaran hukum dan bahaya Narkoba dari Kepolisian RI, dukungan bibit pohon dan
penyuluhan tentang lingkungan hidup dikoordinasikan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, serta penyuluhan tentang pemberdayaan Dana Desa dari
Kementerian Dalam Negeri. Belum lagi kontribusi dari Mitra-mitra TNI dan organisasi kemasyarakatan yang sangat
aktif dalam berbagai kegiatan bhakti social, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar