PERWIRA
KODIM 0728/WONOGIRI HADIRI PERESMIAN PONPES
Minggu 2 Oktober 2016 pukul 10.00 s.d.
12.00 di Joho Lor RT 01 RW 11 kelurahan Giriwono Wonogiri telah dilaksanakan
peresmian Ponpes Ma'had Aly Baitul Qur'an Putri dengan ketua Panitia Ustad
Yusuf Albani dan penanggung jawab Dr. Rosyid Ridlo MMR sebagai ketua Yayasan. Dalam
kegiatan tesebut dihadiri : dr. Rosyid Ridlo MMR ketua yayasan Baitul
Qur'an. Komandan Kodim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi yang sedang Disdik
diwakilkan (Pasiops) Kapten Inf Ahmad Marsono, Wakapolres Wonogiri Kompol
Fahrudin, Kakesbang Wonogiri Sulardi SH, Danramil Kota Kodim Wonogiri Kapten
Inf Tono, Ketua Panitia Ustad Yusuf Albani, Sekertaris Ustad Muhammad
Lutfi, Kabagkesra H Mariyanto MM, Ketua FKUB Sutopo Broto, Perwakilan
Kemenag Hidad Maskur dan Perwakilan yayasan Bina Al Wahidin Surabaya Ustad
Agus Salim.
Acara diawali sambutan Ketua Yayasan dr.Rosid
Ridlo MMR menyampaikan, ucapan terimakasih kepada yayasan Bhina Al
Wahidin Surabaya sebagai pembangun pondok ini dan dr. Setiyanto yang memberikan
Wakaf tanah sehingga bisa mendirikan pondok Baitul Qur’an putri ini. Yayasan
dan pondok ini bersifat sosial, independen dan terbuka bagi masyarakat tidak
memandang aliran asalkan sesuai akidah, kami bersukur di tahun ke 8 ini dengan
adanya masjid dan asrama fasilitas lainya sehingga bisa menambah maju Pondok
ini. Di pondok Baitul Qur’an kami terbuka untuk umum dan membuka pendaftaran
putra dan putri silahkan buka di internet, kami menempatkan siswa putri di
Asrama putri dan untuk siswa putra masih banyak yang kos karena kurangnya
asrama. Semoga dengan
adanya pondok ini bisa berguna bagi masyarakat dan bisa membimbing siswa dan
agar bisa berguna bagi negara dan bangsa.
Kemudian Kemenag Wonogiri diwakili Hidad
Maskur, Selamat bagi yayasan yang sudah bisa mendirikan pondok Putra di Pokoh
yang sudah lama berdiri dan Pondok putri di Giriwono ini, semoga bisa
menambah kebaikan di wilayah Wonogiri ini. Mulai tahun 2007 program dari
kemenag sangat banyak untuk memperjuangkan pondok pesantren agar bisa sama
dengan pendidikan formal .artinya pesantren yang memiliki siswa yang lulus sama
dengan sekolah lainya. Yang diharapkan oleh kemenag agar Ma' had ali
program perguruan tinggi dibawah yayasan Baitul Quran agar bisa di akui oleh
negara dan dunia, seperti alumni pondok Gontor bisa di akui dunia dan agar bisa di akses di internet sehingga
bisa dikenal akan siswa dan alumninya. Semoga terbangunya pondok pesantren ini
bisa menambah kemajuan Agama dan kemajuan negara kita.
Bupati Wonogiri dalam sambutannya diwakili
Kabag Kesra Mariyanto MM menympaikan, Semoga dengan terbangunya pondok ini
semoga menjadi kekayaan Khasanah Islam di Wonogiri, sudah menjadi sekenerio
Allah bahwa ujian datang seperti isu isu terorisme dan semoga dengan ujian
ujian ini kita bisa menunjukan bahwa Islam Rahmatan lil Alamin. Kami
berharap hilangkan Egositas dalam pondok ini agar para ustad bisa keluar untuk
membantu masyarakat yang perlu dibantu masalah pendidikan dan lainya.
Sambutan perwakilan Yayasan Bina Al
Wahidin Surabaya oleh ustad Agus Salim : Yayasan kami resmi yang sudah
tercatat di Menhumkam dan di Wonogiri ini kami sudah membangun 80 masjid, di
Paranggupito, Baturetno Wonogiri kota dan masih banyak lagi, Donasi ini berasal
dari keluarga Syeh Abdul Aziz Abdul Maedan, kita bukan donatur utama tapi
inisiator. Kita
mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuanya pembangunan Pondok dan
Masjid ini dan kami minta doa restu agar yayasan kami bisa berkembang dalam
membantu pembangunan negara.
Tausiyah oleh Kompol Fahrudin Wakapolres
Wonogiri, Kami ingatkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan musahabah
bangsa yang saat ini bangsa kita sedang sakit karena semua adalah manusia biasa
yang masih percaya dengan pendakalan iman yaitu terjadi di Jawa Timur yang
berpuluh ribu warga terpedaya .tema pada saat ini 1 Mukharam dalam
merajut Ukuwah. Jangan tercerai berai dengan perbedaan yang kecil aja kita
bersikutan. Wonogiri telah dideklarasikan Wonogiri Mengaji hilangkan masa lalu
bahwa Wonogiri kota asal wanita nakal ini adalah perjuangan ulama dan umaroh.
Maka momentum 1 Mukharam ini mari kita satukan
tekad dalam membina ukuwah dan persatuan, Islam yang mayoritas saat ini mudah
terombang ambing bagaikan buih di samudra. Pesan dari Kapolri Polri harus
moderen dan profesional dan menindak tegas bagi anggota yang tidak
bertanggungjawab, kususnya di Wonogiri ini semoga bisa bekerjasama antara
kepolisian, TNI dan masyarakat sehingga kita bisa mengayomi masyarakat. Diakiri
pemberian Santunan dari Yayasan kepada Warga dan anak Yatim. (Pendim 0728/Wng)
.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus