UPACARA BENDERA BERSAMA
DI LAPANGAN
GIRI KRIDA BHAKTI WONOGIRI
Bertempat di lapangan Giri Krida Bhakti Wonogiri telah dilaksanakan Upacara bendera bersama-sama
dengan pejabat upacara dilaksanakan secara bergiliran/bergantian antar
Dinas/Instansi dan SKPD di Tingkat Kabupaten Wonogiri. Jum’at,
17 Juni 2016 pukul 08.00 Wib. memasuki putaran ke-2 upacara bendera kali ini dengan Irup
Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi, dengan pasukan upacara terdiri dari : 1 SST Perwira Kodim 0728/Wng dan
Polres Wonogiri, 1 SSK pasukan Kodim 0728/Wng, 1 SSK pasukan Polres Wng, 2 SST Polwan, 1 SST Satpol PP dan 2 SSK Korpri gabungan
dari Kodim 0728/Wng, SKPD,
Dinas Istansi dan Setda Wng. Hadir dalam upacara tersebut diantaranya : Komandan Kodim
0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi, Kapolres AKBP
Ronald Refli Rumordor SIK Msi., Ketua
Pengadilan Negeri Wonogiri Yuswandi, SH., Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Tri
Ari MUlyanto, SH., Kepala Staf Kodim
0728/Wi Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE., Staf Ahli Bupati, Kepala
SKPD, Kepala Dinas/Instansi serta para
asisten dan kabag setda Wonogiri. Untuk pejabat upacara : Irup Komandan Kodim 0728/Wonogiri
Letkol Inf Basuki Sepriadi, Danup dijabat
Kapten Inf Moch Sambudi Danramil-18/Girimarto, Paup dijabat (Pasipers) Katen Cba Basuki S.Ip.
Dalam sambutannya Komandan
Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi menyampaikan diantaranya :
1. Upacara yang
kita gelar secara bersama-sama ini, akan meningkatkan sinergitas, kebersamaan kita,
antara TNI/POLRI dan Aparatur Sipil Negara untuk bersama-sama menjalin
kekompakan dalam menjalankan tugas-tugas negara yang dibebankan kepada kita. Membangun sebuah sinergitas ini akan kita laksanakan
secara konsisten dan berkesinambungan. Dengan demikian jalinan komunikasi akan
terbangun dengan baik dan berkelanjutan.
2. Kita berharap
bahwa dengan momentum Upacara yang dilaksanakan bersama ini akan melatih diri kita dan meningkatkan kualitas diri
menjadi pribadi yang disiplin. Disiplin merupakan salah satu unsur mendasar
dalam pembentukan karakter. Dengan kedisiplinan yang dijalankan akan membentuk pribadi yang kuat, tangguh, kokoh,
dinamis, serta bertanggungjawab terhadap apapun tugas yang dibebankan. Selain
disiplin upacara ini
sekaligus akan semakin mempererat kebersamaan kita dalam memberikan pelayanan kepada
seluruh rakyat Wonogiri.
3. Pancasila yang kita pahami saat ini sebelum
lahir telah melalui proses perumusan dari kurun waktu 29 Mei 1945 sampai dengan
1 Juni 1945 dimana Tiga tokoh Nasional yaitu Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan
Ir. Sukarno, yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mencoba mengusulkan masukan-masukan tentang
Dasar Negara Indonesia telah merdeka lepas dari penjajahan. Gagasan Bung Karno
tentang Dasar Negara yang disampaikan di depan Sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 1 Juni 1945 (oleh Ir. Soekarno diberi nama
Pancasila) menjadi titik awal bahwa Pancasila diakui sebagai dasar dan ideologi
negara sehingga tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila. Untuk itu, Pancasila bukan hanya dipelajari
dan di hafalkan, tetapi Pancasila harus diamalkan dan diterapkan agar dalam
sikap, tutur kata dan perbuatan sehari-hari tercermin nilai-nilai Pancasila.
Pendek Kata setiap “ perbuatan yang baik dan benar “ itu adalah cerminan warga
Negara Indonesia yang Pancasilais. Sebagai Prajurit Sapta Marga, Polri Tri
Brata dan PNS yang Berpanca Prasetya
Korpri tentunya kita Wajib hukumnya untuk memulai mepelopori, memberi contoh
dan tauladan” berbuat yang terbaik
dengan cara yang baik dan benar “ baik dalam kedinasan maupun dalam
lingkungan kemasyarakatan.
Sebelum
mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1437 H “,
semoga keikhlasan dan keteguhan dalam beribadah di bulan suci ini semakin
menjiwai pengabdian kita kepada bangsa dan Negara. (Pendim 0728/Wi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar