Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 17 Oktober 2018

Pengajian Tasyakuran Dihadiri Ratusan Warga PSHT


 
PENGAJIAN TASYAKURAN DIHADIRI RATUSAN WARGA PSHT

Wonogiri - bertempat di Rumah Bapak H. Sumarno Dsn. Sawahan Ds. Sedayu Kec. Pracimantoro yelah dilaksanakan Pengajian Tasyakuran Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tahun 2018 yang dihadiri 900 orang. Sabtu (13/10/18) malam. 

 Hadir dalam kegiatan antara lain Danramil 13/Pracimantoro (Kapten Cba Budi Waluyo). Pengasuh Ponpes Munzalam Mubaroka Bulukerto (KH. Muhammad Hasyim Abdullah Ulil Absor/Gus Hasyim). Ketua Ranting PSHT Purwantoro (Nurun Ramadhon). Ketua Rayon PSHT Pracimantoro (Parmadi)

Danramil 13/Pracimantoro Kapten Cba Budi Waluyo dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih atas undangannya dan suatu kehormatan bagi saya dapat hadir disini. Kegiatan ini mudah-mudahan kedepannya bisa ditingkatkan untuk menjalin persaudaraan dan kesatuan yang kuat untuk NKRI, dan saya berpesan kepada perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate agar menjunjung tinggi persaudaraan antar ikatan beladiri se-Kecamtan Pracimantoro dan khususnya menjaga kedaulatan NKRI.

Adapaun Tausyiah yang disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Munzalam Mubaroka Bulukerto (KH. Muhammad Hasyim Abdullah Ulil Absor/Gus Hasyim) Tausiyah malam ini yang membahas tentang keutamaan shalat fardhu tepat pada waktu, Shalat fardhu 5 kali sehari semalam telah disyari’atkan oleh Allah SWT menjadi kewajiban bagi setiap mukmin. Shalat fardhu yang dikerjakan dengan ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah SWT dan ditunaikan tepat pada waktunya maka akan dapat menghantarkan dirinya dicintai oleh Allah SWT.

 
Seorang hamba yang mendirikan shalat fardhu tepat pada waktunya dan berjama’ah baik dimesjid maupun di mushola pertanda dirinya adalah seorang hamba yang sadar akan panggilan adzan dari Allah SWT. Seorang hamba yang mampu memenuhi seruan adzan dengan meninggalkan segala bentuk aktivitas keduniaan pertanda didalam hatinya tertanam kecintaan kepada Allah SWT melebihi kecintaanya terhadap kenikmatan dunia yang fana. 

Terkadang cukup naif bila kita mau merenungkan diri yaitu ketika kita dapat segera memenuhi panggilan pimpinan/atasan dengan segera tapi mengabaikan panggilan adzan untuk ruku dan sujud kepada Allah SWT. Pimpinan kita adalah makhluk sementara, dan Allah SWT adalah Al-Khaliq/Pencipta atas seluruh makhluk dan semesta alam tapi pimpinan lebih kita utamakan dari pada Allah SWT. 

Khalifah Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata, Barang siapa selalu mengerjakan shalat 5 waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan 9 macam kemuliaan, yaitu : Dicintai Allah, Badannya selalu sehat, Keberadaannya selalu dijaga malaikat, Rumahnya diberkahi, Wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, Hatinya dilunakkan oleh Allah, Dia akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat,     Dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak. (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar