Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 24 Oktober 2018

Danramil 06/Batuwarno Hadiri Sarasehan Bersama Bupati


DANRAMIL 06/BATUWARNO HADIRI SARASEHAN BERSAMA BUPATI

Wonogiri, Senin(22/10) bertempat di Pendopo Kecamatan Batuwarno telah dilaksanakan kegiatan Sarasehan Bersama Bapak Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Camat Batuwarno Khrisma Eko Sutiyono S.Sos., Danramil 06/Batuwarno Kapten Inf Joko Susilo, Kapolsek Batuwarno, Kepala KUA Kec. Batuwarno Suparna, S.Ag., Ketua DPRD Kab. Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil Ketua DPRD Kab. Wonogiri Bp. Basriyono dari Fraksi PKS, Anggota DPRD Wonogiri Bapak Gimanto, SH dari Fraksi PDIP,  Kepala Dinas/Instansi se Kecamatan Batuwarno, Kepala SD dan SMP se-Kecamatan Batuwarno, Kepala Desa / Kelurahan se-Kecamatan Batuwarno.

Sambutan yang disampaikan oleh Camat Baturetno Wilayah Kecamatan Batuwarno dengan luas 5.160 Ha dengan terdiri dari 7 Desa dan 1 Kelurahan. Di Desa Sumberejo terdapat Waduk Rowo yang sedang dikembangkan dan di Desa Ronggojati terdapat Sendang Songo yang mulai dikembangkan. Untuk masalah kekeringan, di Wilayah Kecamatan Batuwarno terdapat di Desa Sendangsari kami meminta bantuan terkait Air Bersih. Dengan kegiatan sarasehan ini semoga menjadi Pencerahan yang baik bagi warga masyarakat Kec. Batuwarno.

Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Sarasehan ini untuk mempererat hubungan Bupati dengan Warga Masyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan Batuwarno. Program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, dan saat ini telah ada perubahan terutama infrastruktur jalan dan jembatan, penilaian ini berdasarkan dari lembaga independen bahwa masyarakat puas atas kinerja Bupati Wonogiri. Terkait rame pasare telah dibangun Pasar Tradisional Baturetno, Purwantoro. Terkait dengan Sehat Wargane, bahwa sekarang terhitung dari tgl 1 Januari 2018 bahwa warga yang tidak mampu digratiskan untuk berobat kelas III di RSU Wonogiri dan telah dianggarkan 13 milyar. Program Sekolah Gratis baik Sekolah Dasar maupun Sekolah SMP sejak 2018 Sekolah Dasar gratis yang dianggarkan 26 milyar, bagi Mahasiswa yang berprestasi dan diterima di PTN bagi yg tidak mampu dengan anggaran 12 Juta per tahun bagi setiap mahasiswa berprestasi. Sejahtera Petanine, saat ini kami Komisi II telah membuat Perda. Pupuk dapat diperoleh para petani tanpa menggunakan Kartu Tani. Selama 3 Tahun berturut-turut Kabupaten Wonogiri dalam tata kelola keuangan telah masuk wajar tanpa pengecualian. Di bawah kepemimpinan Bp. Joko Sutopo bahwa menagerial di bidang kepegawaian Kabupaten wonogiri mendapat Peringkat ke 3. Pada tgl 17 April 2019 terdapat Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Semoga nanti pada pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan Kedaulatan ada di tangan rakyat. Saat ini masyarakat harus cerdas terkait masalah demokrasi. Wonogori masuk wilayah terbesar ke dua se Jawa Tengah. Saya mempunyai cita - cita membangun infrakstruktur Jalan / alus dalane di Kabupaten Wonogiri. Kepercayaan masyarakat terhadap saya maka saya harus mewujudkan tanggung jawab kepercayaan dari masyarakat. Membangun infrakstruktur harus terkoneksi. Pembangunan yang seluas-luasnya demi kepentingan masyarakat harus transparan dan Akuntabilitas. Bicara Pemerintahan adalah bicara lembaga, UU negara menggunakan sistem Demokrasi dimana ada pesta Demokrasi dimana masyarakat berhak memilih pemimpin pemimpin yang akan berpihak kepada masyarakat. Bupati adalah jabatan Politik yang mana selama 5 tahun.

Kami juga mencanangkan Pendidikan Gratis di Kabupaten Wonogiri. Terkait dengan Pendidikan Gratis telah di anggarkan Rp 26.800.000.000,- kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menghitung biaya yang akan digunakan. Mulai tahun ajaran 2018 ini sudah saya pastikan tidak ada iuran / pungutan di Pendidikan karena sudah ditanggung oleh Pemeeintah Kabupaten Wonogiri dengan anggaran Rp 26.800.000.000,- dari APBD. Terkait dengan GTT / WB dengan jumlah kurang lebih 5.150 orang Pemerintah Kabupaten Wonogiri dari APBD sudah menganggarkan 21 Milyar untuk intensif Guru GTT / WB dan Setiap bulannya mendapat 500 Ribu bagi Guru GTT / WB. Mari kita pahami bahwa bila ada kebijakan baru. Yang gratis adalah biaya operasional jadi bila ada kegiatan lain seperti piknik maka diluar APBD. Di Wonogiri angka kemiskinan masih tinggi faktanya anak anak yang harus lanjut sekolah kekurangan biaya, sehingga dana Bos pusat dan daerah dicampur untuk membiayai pendidikan. Bagi Mahasiswa yang berprestasi per orang telah dianggarkan sebesar 12 Juta per tahun sampai lulus kuliah guna mewujudkan generasi yang berkualitas.

Di bidang Kesehatan masih banyak warga masyarakat yang belum mendapat BPJS maupun JKN. Kami juga memprogramkan jangka pendek yaitu Jamkesda bagi masyarakat yang tidak mampu untuk jaminan kesehatan di kelas 3 di RSUD Kabupaten Wonogiri. Tanggal 1 Oktober 2018 biaya restribusi di Puskesmas di gratiskan. Bagi masyarakat yang sakit di RSUD Wonogiri Kelas/bangsal 3 gratis pembiayaan ditanggung oleh Kabupaten Wonogiri dengan syarat Warga terdaftar di Jamkesda jika belum terdaftar menggunakan SKTM ( Surat Keterangan Tidak Mampu ) dari Kepala Desa. Di bidang Pertanian terkait Pupuk bersubsidi yang mana Kartu Tani membuat bingung para petani maka dengan ini Nanti Para Petani jika membeli Pupuk tidak lagi menggunakan Kartu Tani dengan catatan para petani harus berkomitmen. Kami menghimbau jangan sampai ada penimbunan dan penyimpangan terkait pupuk subsidi.

Terkait kekeringan di Kabupaten Wonogiri kami akan mengantisipasi dan berkomitmen akan membangun instalansi terkait kekeringan dengan anggaran 10 Milyar. Saya berpesan kepada masyarakat  bahwasannya Negara Indonesia di tahun 2019 akan menggelar Pemiu Legislatif dan Pemilu Presiden agar berhati-hati terkait isu Sara, Money Politik serta dapat menjaga ketentraman, kedamaian dan kondusifitas di Kabupaten Wonogiri. Mari kita bersama-sama Sesarengan Mbangun Wonogiri,(Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar