Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 30 November 2017

Pasiter Dan Pasiops Hadiri Rakord



PASITER KODIM 0728/WONOGIRI MENGHADIRI RAPAT KORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM

Bertempat di Ruang Khayangan Setda Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Wonogiri, Rabu(29/11).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Asisten I Pemerintah dan Kesra Sekda Drs. Edi Sutopo, Msi, Asiten II Perekonomian Drs. Bambang Hariyadi,  MM, Kabag Ops Res Wi Kompol Jaka Wibawa, SH., Komandan Kodim 0728/Wonogiri yang sedang melaksanakan dinas diwakili oleh Pasiter Wonogiri Kapten Inf Bambang beserta Pasi Ops Kapten inf Hadi Santoso, Kepala BPBD Wonogiri Drs. Bambang Hariyanto,  MM., Kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Wonogiri, BBWS, Kepala SAR Wonogiri H. Warseno.

Disampaikan oleh Kepala BPBD Wonogiri Drs.Bambang Hariyanto,Msi Kejadian bencana alam sebagai akibat hujan mulai jam 10 malam dengan durasi lebih kurang 24 jam
terjadi di 19 Kecamatan 67 Desa pengungsi lebih kurang 2.200 yang sementara kembali daerah yang sudah surut banjir masih ditempat tetangga korban meninggal ada  2 orang di Desa Dlepih akibat tanah longsor, Tanggap darurat sudah disiapkan 7 hari.

Data camat sudah diterima dan sudah koordinasi dengan Polres maupun Kodim dalam mengerahkan relawan setiap kecamatan secara berharap bupati mengeluarkan SK tanggap darurat.

Penanganan sudah ditangani kepada stakeholder dan daerah Tirtomoyo salah satu jembatan puter dan antar lintas provinsi geser menyebabkan daerah terisolir.
Penangganan kesehatan kami sudah  koordinasi dengan Kepala DKK dengan mendorong bidan desa Puskesmas dan PMI,Air bersih PDAM, dukungan logistik tidak perorangan akan tetapi global secara wilayah.

 
Disampaikan pula oleh Camat Tirtomoyo Terkait dengan kejadian bencana alam diTirtomoyo 9 Desa korban 2 orang, Dusun Lencung 1 orang belum diketemukan karena yang bersangkutan orang tua. Saat ini terakumulasi 300 pengungsi, di Balai Desa Dlepih jembatan yg putus Puter Hargorejo bahu jalan dengan jalan 9 m, Jembatan Wiroko putus sebagian badan jalan 20 m tidak bisa dimanfaatkan,  jembatan Banyakprodo karena gerusan sebelah sayap runtuh. 

Semua sudah kita antisipasi dengan mengalokalisir, 4 tiang listrik roboh, bahu jalan dan longsoran 10 titik dibahu jalan. Khusus Dlepih Bengle pergerakan tanah yang cukup luas sehingga berpotensi mengakumulasi pengungsi dengan pembuatan dapur umum yg kita butuhkan logistik, makanan obat dan tikar. 

Penyampaian Camat Baturetno Sungai Pakem meluap mengakibatkan 36 rmh KK Balepanjang terendam Setrorejo mengakibatkan 60 H tanaman padi terendam akibat meluap talut ambrol 100 m Desa Saradan 4 KK Kedungombo 1 KK 4 jiwa sudah dievakuasi, pemadaman listrik sangat bermanfaat karena sangat rawan, upaya dilakukan oleh relawan yaitu evakuasi diwilayah terdekat, bantuan logistik untuk talut jalan propinsi jembatan selatan karangturi kami serahkan kepada Bupati.

Penyampaian Camat Giriwoyo
Laporkan secara singkat Girikikis ketinggian air 3.5 m menggenangi 5-6 rumah, kemarin sudah meluas diTirtosuworo, genang lainnya belum dilaporkan masih menunggu kejadian tanah longsor dusun Cantel Pidekso, lokasi pemukiman baru terdata 3 rmh hanya menimpa dinding roboh. 

Jembatan Pake Adanya renggangan wilayah Selatan jalan semoga tidak melebar.
Penyampaian Camat Giritontro Camat melakukan pemantauan diwilayah banjir 77 kk 1 dusun terdampak genangan air.  Pucanganom dusun Sawit lor-kidul tergenang sudah  ada evakuasi perangkat desa dan SAR sekitar Pkl. 14.30, Sawit Lor sudah  terevakuasi 17 rumah terendam 4 rumah roboh, Sawit Kidul isolasi 7 KK dan evakuasi oleh SAR Wonogiri dan Boyolali berjalan lancar. Penanganan sudah evakuasi diposko Dusun Pucanganom 19 jiwa Aawit Kidul,  Sawit Lor lebih kurang 17 KK/25 jiwa.Desa Jatirejo 77 KK terdampak parah 25 KK menunggu air surut karena tidak ada saluran. Dusun Moro Gowo dan Mulwasari ada luweng akan tetapi tinggi luweng 2 m sehingga perlu adanya penyedotan untuk dimasukkan ke luweng tersebut dan untuk Kelurahan Giritontro ada sumur warga yang amblas dan tidak ada korban jiwa. 

Penyampaian perwakilan Kecamatan Nguntoronadi Camat tidak bisa hadir karena masih dilokasi bencana
Karangturi,air tirtomoyo terhambat kejadian longsor kecil, Bulurejo air dari jembatan Karang Turi, lahan sawah tergenang korban jiwa tidak ada,  jalan sudah bisa dilalui dan telah dilaksanakan pembersihan oleh masyarakat dan relawan instansi terkait.Longsor Gunung Pegat sudah bisa dilaksanakan pembersihan. 

 
Penyampaian Camat Wonogiri Drs. Slameto Sudibyo Wilayah Wonogiri perkotaan yang cukup aman titik di Dusun Gondanglegi sendang, tanah longsor menutup jalan dan 3 rumah roboh, 3 KK dan 30 jiwa sudah dilakukan evakuasi dan sudah mendapatkan bantuan dr BPBD.Gunungbelah lingkungan Grobog yang dikoordinir oleh BPBD jalan sudah dilewati,  talut jalan Keron dan Kolotoko Sendang terjadi longsor dan pohon yang menimpa rumah, laporan tertulis akan kami sampaikan kepada bupati Wonogiri. 

Penyampaian Bupati Wonogiri Joko Sutopo Pagi hari ini Wonogiri mendapatkan cobaan luar biasa dari dampak intensitas hujan terjadi banjir dan tanah longsor.Rapat koordinasi upaya konkrit dalam penanganan dampak bencana sehingga perlu dilakukan tanggap bencana.Sesuai arahan Gubernur, daerah yang mendapatkan bencana segera bentuk tim koordinasi lintas sektoral mengambil langkah strategis, terstrukutr ,organisir dan cepat dlm penanganan pasca bencana  tanggap darurat 7 hari kedepan.

Urgensi langkah strategis kebijakan apa yang akan kita ambil dan laporan dari beberapa pihak, langkah awal bagaimana penanganan terhadap korban bencana bersifat komperhenaif, penanganan yang memenuhi poin sesuatu yang dibutuhkan terhadap masyarakat terdampak.Terimaksih kepada semua pihak yang menunjukkan penanganan bencana.Penanganan dampak bencana satu komunikasi yang baik kepada pihak yang akan berpartisipasi diarahakan dapat dikirim dengan tepat karena untuk recovery dibutuhkan anggaran yg besar.Penangganan prioritas warga pendampingan akan membantu utk penguatan mental, aspek psikis secara tepat agar berkoordinasi dengan profesional.Kebutuhan sanitasi toilet portabel sewa diwilayah lain kalau tidak kita beli karena anggaran kita ada.

Strategi konsep yang disiapkan meminta prioritas warga masyarakat terdampak pos pengungsian, aspek logistik, kesehatan, sanitasi, pemerintah harus menyiapkan persoalan darimana biaya anggaran dan berapa, sampai saat ini belum terserap secara maksimal, koordinasi dengan provinsi, anggaran ADD dapat dipergunakan, aspek regulasi tidak masalah karena potensi kerusakan infrastruktur agar dana tersebut dapat dimanfaatkan.Fakta otentik pemerintah serius menangani dampak bencana.

Apa cukup dana btt menggalang partisipasi berbagai pihak yang mempunyai kepedulian terhadap dampak bencana supaya memberikan  penguatan secara mental kepada masyarakat terdampak.Penanganan pengungsi kebutuhan harus diperhatikan kebutuhan logistik,  kesehatan, sanitasi dan hal pribadi rutin keseharian ada kekurangan untuk recovery.Infrastruktur jalan provinsi akan mengalami kerusakan luar biasa agar dikoordinasikan upaya khusus mengembalikan fungsi infrastruktur tersebut.Perhatian Gubernur dan BPBD provinsi terhadap dampak bencana yang ada di Wonogiri agar diinventarisir Kepala DPU karena mejadi opini terbangun pemerintah lalai tidak peduli karena upaya masyarakat akan apatis karena tidak ada kepekaan dari pemerintah terhadap masyarakat, sehingga pembangunan infrastruktur harus berbasis data. 

Tirtomoyo 76 tahun tidak terbangun sehingga pada saat terbangun masyarakat bergembira, brau 4 bulan diresmikan terkena bencana sehingga perlu recovery agar dapat dimanfaatkan lagi.Skala prioritas recovery infrastruktur yang akan kita investigasi sehingga kita dapat mengambil langkah strategis. Kebersaman kerjasama yang baik kepada jajaran Polri, TNI, relawan, SAR sinkronisasi ini kita dorong agar masyarakat dapat melihat kita mempunyai tim yang solid dalam penanganan bencana.

Penyampaian Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Jaka Wibawa, SH Aktualisasi kejadian agar dapat melaporkan secara kongkrit, fungsi masing-masing dan dari BPBD leding sektor tim TNI, Polri, SAR, BPBD dan relawan SAR bergerak arahnya jelas sehingga masing-masing instansi anggota ada yang piket.Bantuan dari luar agar dikoordinasikan satu pintu karena rawan penyalahgunaan.Bantuan sosial kemanusiaan anggaran yang disampaikan oleh bupati terkait kebutuhan pribadi bisa dikoordinasikan dengan instansi untuk menambah, karena bukan Pemda saja.

Terkait kejadian semalam banyak terjebak sehingga perlu adanya perahu karet serta alat berat agar pengusaha tambang alat beratnya bs dimanfaatkan dan disiagakan.
Penyampaian Pasiter Kejadian hujan tgl 27 malam sampai dengan tgl 28 yang terpantau di 23 Kecamatan oleh Danramil di 13 Kecamatan melaporkan situasi kondisi saat itu.
Pendataan bantuan instasi terkait yang akan membantu serta penanganan dampak bencana kerjasama secara melekat bentuk posko dalam penanganan dapat terkoordinir dengan baik. 

Penyampaian Asisten I Pemerintah dan Kesra Drs. Edi Sutopo,  Msi. posko dibuat didesa dan pusat/kantor BPBD Bantuan jangan menolak agar diterima dan dikompulir terlebih dahulu dan didatakan,  hari ini kita harus menjamin jangan sampai kelaparan, kehujanan dan kedinginan/ sakit. Sarana prasarana yang bersifat pribadi agar para camat bisa menginventarisir komprehensif. Dinas tehnis sudah diperintah langsung oleh Bupati agar dalam penanganan secara cepat dan tepat.PDAM jangan sampai menunggu kiriman  1-2 tangki sehingga ada kepedulian dari pemerintah,  masalah sanitasi agar sanitasi portable dapat mengirimkan di wilayah Tirtomoyo dan apabila kurang dapat menyewa atau membeli sesuai arahan Bupati. 

Penyampaian Camat Sidoharjo Drs. Supardi. Terdapat 6 titik namun utk 5 titik tidak mengkhawatirkan akan tetapi 1 titik Dusun Salam Desa Sempukerep terdapat Gunung Londo Lopo dengan ketinggian lebih kurang 800 Dpl pada Pkl.20.00 W.I.B kemarin longsor lebih kurang 1 jam dan 3 Dusun telah dievakuasi dan pagi hari terlihat sepanjang lebih kurang 500 m longsoran dari puncak gunung sehingga terdapat 8 KK lebih kurang 5 rumah, mohon petunjuk agar dilakukan pengecekan oleh instansi terkait apakah perlu dilakukan relokasi karena apabila terjadi hujan deras berpotensi terjadi longsoran.

Kepala DKK Wonogiri dr. Adhi Darma pelayan kesehatan secara umum berjalan baik dan normal, ada beberapa titik tergangu dalam pelayanan puskesmas Karangtengah tower bts roboh,  Manyaran polindes Eromoko2 Pasekan terputus, genangan air rumah sakit sampai saat ini tidak mengalami hambatan.Sudah memerintahkan kepala puskesmas se-kabupaten Wonogiri dan akan kami arahkan ke Kecamatan agar dapat koordinasi dengan Forkompincam serta sudah mendirikan Posko,  Pelayanan kesehatan pembiayaan secara gratis dan dukungan SK tanggap darurat pelayan kesehatan dasar agar dibebaskan.Kegiatan kepedulian pengobatan gratis akan melakukan pengawasan agar TNI, Polri dapat mengawal dalam pelaksanaan pengawasannya.Agar posko didirikan ditempat bencana dan posko di Kecamatan sifatnya informatif. 

Asisten II Bid Perekonomian Drs. Berkaitan yang sudah ditetapkan oleh Bupati sudah ditetapkan sejak 2 hari sehingga masih ada waktu 5 hari.

 
Sesuai dengan arahan Kabag Ops agar para camat menginventarisir dampak bencana aktualisasi data secara valid dan kebutuhan apa yang harus disuplai oleh pemkab,  infrastruktur terdampak jalan, embung dansebagainya harus ada tim verifikasi utk mengambil langkah sebagai landasan untuk menindaklanjuti sehingga secara tertulis agar disampaikan secara valid dan foto aktual/dokumentasi. 

Kepala Dinas Pertanian Wonogiri Ir. Safuan Terkait bencana alam tanaman pangan yang berdampak kita data dan kita usulkan kepada balai benih nasional. 

Penyampaian perwakilan RSUD Wonogiri Pra hospital dipanggil apabila terjadi bencana yang memerlukan bantuan evakuasi siap siaga selama tanggap darurat.
Eksternal hospital  tim dalam menangani tindakan yang dilakukan apabila mendapatkan penanganan bangsal.

Penyampaian perwakilan Dinas Sosial Dapur umum di Kecamatan  Nguntoronadi  Tim Telkomsel sudah mengevakuasi terhadap Tower yang roboh di Karangtengah. Penyampaian perwakilan Bagian Hukum Pemkab Wonogiri. 

Penyiapan regulasi SK tanggap darurat sudah dikoordinasikan karena sampai dengan bulan Desember sudah dikeluarkan SK tanggap darurat kekeringan sehingga sudah kami koordinasikan dengan BPKKAD agar menyamakan persepsi. 

Kepala SAR H. Warseno telah berkoordinasi dengan RSPD  Keterbatasan dari SAR Wonogiri sehingga perlu bantuan perahu karet untuk mengevakuasi di daerah genangan air sehingga memohon bantuan kepada dinas apabila mempunyai perahu karet dan diesel agar dipinjamkan. SAR dengan jumlah kekuatan 114 orang sudah tersebar di wilayah Wonogiri.(Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar