Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 30 November 2017

Pasilog Mengikuti HUT Korpri



PASILOG KODIM 0728/WONOGIRI HADIRI UPACARA  HUT PGRI ke-72 DAN HARI GURU NASIONAL

 
Bertempat di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan upacara HUT ke 72 PGRI Hari Guru Nasional dan HUT ke 46 Korpri tahun 2017.

Hadir dalam acara tersebut Bupati wonogiri Joko Sutopo.Komandan Kodim 0728/Wonogiri yang sedang melaksanakan dinas diwakilkan kepada Pasi Log  Kapten Cba Budi Waloyo, Akp Sutrisno Pejabat Polres wonogiri, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, Sekda Kabupaten Wonogiri Suharno, Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri Setyo Sukarno, Ketua Pengadilan Negeri Mohammad Istiadi S.H M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Dodi Budi Kelana S.H.M.H., Kepala Kantor Kementrian Agama Musaddad Zuhdi M.H.

Inspetur upacara dijabat oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Komandan Upacara Guru SMP N 1 wonogiri Joko Trihono.Pasukan upacara terdiri dari Satu SSK Gabungan Pns Kodim 0728/Wng, Babinminvecad, Polres wonogiri, Satu SSK Gabungan Dishub, Kominfo, Satu SSK Gabungan  RSUD wonogiri, KUKM, Satu SSK Gabungan Guru SMP, SMK, TK se-Kabupaten Wonogiri, Satu SSK Gabungan Bapeda, KP2KP, Tenaga kerja, Inspektorad, Satu SSK Gabungan Guru SMP, SMA,:SD,se-Kabupaten Wonogiri.

Amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI yang di bacakan oleh Bupati Wonogiri Joko sutopo Di kantor -kantor pemerintahan hingga di sekolah-sekolah kita bersama-sama memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang juga merupakan Hari Ulang Tahun PGRI sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Penetapan ini diperkuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 

Sejak kelahirannya 100 hari setelah kemerdekaan RI, dengan dijiwai semangat proktamasi 17 Agustus 1945, PGRI gigih berjuang mencerdaskan bangsa,  Kemerdekaan dalam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berperang melawan kebodohan di era digital PGRI sebagai organisasi profesi, siap melakukan transformasi perubahan sebagai kekuatan moral intelektual yang terus menerus mengajak dan mendorong seluruh pengurus dan anggotanya untuk belajar, mengakrabi teknologi dan beragama.

Pengetahuan dan Keterampilan anak sangat penting  untuk perubahan ke dalam PGRI agar para guru, pendidik dan tenaga pendidikan menjadi sosok inspiratif yang dirindukan kehadirannya oleh anak didik.

Sosok guru yang inspiratif adalah para guru yang mengedepankan sikap teIadan, bijak penuh welas asih, memiliki disiplin diri yang kuat, mengedepankan kata-kata yang positif tidak segan memberikan apresiasi kepada apapun hasil karya siswa, menghormati mereka tanpa pilih kasih.Menyatukan keberagaman dalam persatuan, senantiasa ingin memberi tauladan dengan beragam tantangan yang dihadapi.Itulah cerminan sikap sejati pendidik. 

Sikap demikian niscaya memiliki kekuatan maha dahsyat yang mampu menggetarkan jiwa anak didik untuk bangkit, bersemangat menjelajah rasa ingin tahu pada samudra ilmu pengetahuan yang tak bertepi dan pada akhinya tumbuh menjadi kekuatan luar biasa yang akan menentukan masa depan bangsa. lnilah wujud pendidikan karakter. Memahami hati dan jiwa anak didik untuk tumbuh menjadi pribadi yang matang dan kuat, rasa percaya diri yang tinggi, mencintai kebudayaan dan tanah airya, dan mampu mengembangkan imajinasi dan kreativitas sehingga dapat menjadikan sesuatu dari semula tidak bernilai menjadi bermanfaat dan bernilai tinggi. Perubahan mindset guru menjadi perhatian serius, PGRI yang berkomitmen menjadikan guru sebagai motor penggerak perubahan menuju bangsa yang maju dan berkepribadian Indonesia. 

Di sisi lain, saya juga mengharapkan adanya perubahan mindset pengelola pendidikan di berbagai tingkatan dalam memperbaiki tata kelola pendidikan utamanya tata kelola guru. Berbagai persoalan pendidikan dapat diurai melalui tata kelola guru yang jelas, sistematis, dan komprehensif. Saat ini, terjadi kekurangan guru di semua jenjang, khususnya di pendidikan dasar dan di SMK akibat pensiun besar-besaran dan tidak adanya pengangkatan guru selama 8 tahun terakhir.Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, tenaga pendidikan utamanya guru honorer. GTT/PTT yang selama ini tiada kenal lelah mengisi kekosongan guru dengan mengajar sepenuh hati.

Tanpa dedikasi dari mereka, dapat dibayangkan bagaimana proses pembelajaran berlangsung bila gurunya tidak ada. Adalah wajar, apabila berbagai pihak memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan peningkatan kualitas mereka. Persoalan lain yang terus menghantui proses pembelajaran yang berkualitas adalah banyaknya aturan adminsitratif yang berbelit-belit, berubah-ubah, dan menyita waktu guru yang seharusnya digunakan untuk mendidik dengan sebaik-baiknya. Semoga persoalan pencairan TPP, kenaikan pangkat, impassing, sertifikasi, dan lain-Iainnya dapat disederhanakan, lebih terbuka dan memenuhi rasa keadilan para guru. Saya mohon, Uji kompetensi dimanfaatkan sebagai sebagai instrumen dalam memetakan kemampuan guru yang hasilnya bermanfaatkan.  

 
Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak para guru, pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru, dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan kepada peserta didik. Terima kasih kepada pemerintah, pemerintah daerah yang terus bersama-sama menggelorakan persatuan dan melaksnakan HGN dan HUT PGRI bersama-sama dengan hidmat. gembira dan penuh semangat kebersamaan.Terima kasih kepada orang tua dan masyarakat yang telah mempercayakan para guru untuk mendidik putra putri mereka.Mari perkuat sinergitas dan kerja sama  Guru,  orang tua dan masyarakat sebagai Tri Pusa Pendidikan sehingga anak-anak kita tumbuh sehat jasmani rohani dan dapat belajar dengan sebalk-baiknya. 

Akhimya, saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-72 PGRI kepada para guru di seluruh tanah air, semoga pengabdian kita memberikan makna bagi bangsa dan negara serta kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin. Mari kita tutup dengan salam perjuangan.

Tambahan Amanat Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kabupaten Wonogiri mempunyai Lima program untuk memajukan dan menyejahterakan kabupaten wonogiri antara lain, tahun 2018 pendidikan gratis dan bea siswa bagi siswa yang berprestasi, bidang kesehatan untuk bpjs kelas tiga di gratiskan, akses jalan dikabupaten di perbaiki, pasar tradisional di moderennisasi, pemda Wonogiri akan memberikan subsidi kepada para petani.
Acara dilanjutkan penyerahan penghargan Satya Lencana karya satya Kesetiaan 10th,20th,30th oleh inspektur upacara.(Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar