Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 27 April 2017

Luh Kes Test IVA



ANGGOTA PERSIT CAB XLIX DIM 0728/WONOGIRI
 BEKERJASAMA PUSKESMAS TEST IVA

Inspeksi Visual dengan Asam Asetat atau yang lebih dikenal dengan IVA, merupakan metode yang dapat digunakan juga untuk deteksi dini kanker serviks. Metode ini memeriksa serviks dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) serviks setelah memulasnya dengan larutan asam asetat 3-5%.

Anggota Persit Kartika Candara Kirana (KCK) Cab XLIX Dim 0728/Wonogiri bekerjasama Puskesmas II Wonogiri Pimpinan dr. Estrini Wuryan Utami dibantu 3 Bidan, bertempat di Klinik Pratama Kartika-28 yang didampingi Serka Agung Irianto selaku Kepala (klinik Pratama Kartika-28) beserta 2 anggota (Sertu Yomi dan Koptu Sutikno), lebih awal mengadakan cek awal Tensi yang disertai berat badan kepada anggota Persit KCK dari Kodim 0728/Wonogiri dan Kakanminvetcad IV/34 Wonogiri dan PNS putri dengan jumlah 31 orang, melaksanakan tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) di Klinik Pratama Kartika -28 Wonogiri, Rabu (26/4).

 
Hadir dalam pelaksanaan diantaranya tim medis Puskesmas II Wonogiri dr. Estrini Wuryan utami beserta 3 bidan, Kakanminvetcad IV/34 Wonogiri Mayor Inf Haryanto, S.Ag, ketua Persit KCK Cab XLIX Ny. Dewi Basuki Sepriadi, Pembina Harian Persit Kapten Cpl Basuki, SIP., Penanggung jawab Klinik Pratama Kartika-28 dr. Afandi dan Perwira Sandi juga sebagai Perwira Penerangan Kodim  0728/Wonogiri Letda Inf Nurhadi serta  Kepala Klinik Pratama Kartika-28 Serka Agung Irianto.

Sebelum pelaksanaan test terlebih dahulu diberikan penyuluhan  disampaikan oleh dr. Estrini Wuryan Utami dari Puskesmas II Wonogiri bahwa, tujuan dari IVA yaitu untuk mengurangi morbiditas (keparahan penyakit) atau mortalitas (kemungkinan kematian) dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan dan untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada serviks. Kanker serviks merupakan kanker mulut rahim yang disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat mengakibatkan kematian oleh penderitanya.

Setelah serviks diulas dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks yang dapat diamati secara langsung dan dapat dibaca normal atau tidaknya. Dibutuhkan waktu satu sampai dua menit untuk dapat melihat perubahan-perubahan pada jaringan epitel. Serviks yang diberi larutan asam asetat 5% akan merespon lebih cepat daripada larutan 3%. Efek akan menghilang sekitar 50-60 detik sehingga dengan pemberian asam asetat akan didapat hasil gambaran serviks yang normal (merah homogen) dan bercak putih (displasia).


Ketua Persit Kartika Chandra Cab XLIX Dim 0728/Wonogiri Ny. Dewi Basuki Supriadi  menyampaikan, “Test IVA ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin apabila ada anggota Persit khususnya di lingkungan Kodim 0728/Wonogiri yang terdeteksi mempunyai penyakit kanker rahim, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan lebih awal”. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar