Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 04 Oktober 2016

Peresmian Ponpes



PERWIRA KODIM 0728/WONOGIRI HADIRI PERESMIAN PONPES


Minggu 2 Oktober 2016 pukul 10.00 s.d. 12.00 di Joho Lor RT 01 RW 11 kelurahan Giriwono Wonogiri telah dilaksanakan peresmian Ponpes Ma'had Aly Baitul Qur'an Putri dengan ketua Panitia Ustad Yusuf Albani dan penanggung jawab Dr. Rosyid Ridlo MMR sebagai ketua Yayasan. Dalam kegiatan tesebut dihadiri : dr. Rosyid Ridlo MMR ketua yayasan Baitul Qur'an. Komandan Kodim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi yang sedang Disdik diwakilkan (Pasiops) Kapten Inf Ahmad Marsono, Wakapolres Wonogiri Kompol Fahrudin, Kakesbang Wonogiri Sulardi SH, Danramil Kota Kodim Wonogiri Kapten Inf Tono, Ketua Panitia Ustad Yusuf Albani, Sekertaris Ustad Muhammad Lutfi, Kabagkesra H Mariyanto MM, Ketua FKUB Sutopo Broto, Perwakilan Kemenag Hidad Maskur dan Perwakilan yayasan Bina Al Wahidin Surabaya Ustad Agus Salim.

Acara diawali sambutan Ketua Yayasan dr.Rosid Ridlo MMR menyampaikan, ucapan terimakasih kepada yayasan Bhina  Al Wahidin Surabaya sebagai pembangun pondok ini dan dr. Setiyanto yang memberikan Wakaf tanah sehingga bisa mendirikan pondok Baitul Qur’an putri ini. Yayasan dan pondok ini bersifat sosial, independen dan terbuka bagi masyarakat tidak memandang aliran asalkan sesuai akidah, kami bersukur di tahun ke 8 ini dengan adanya masjid dan asrama fasilitas lainya sehingga bisa menambah maju Pondok ini. Di pondok Baitul Qur’an kami terbuka untuk umum dan membuka pendaftaran putra dan putri silahkan buka di internet, kami menempatkan siswa putri di Asrama putri dan untuk siswa putra masih banyak yang kos karena kurangnya asrama. Semoga dengan adanya pondok ini bisa berguna bagi masyarakat dan bisa membimbing siswa dan agar bisa berguna bagi negara dan bangsa.

Kemudian Kemenag Wonogiri diwakili Hidad Maskur, Selamat bagi yayasan yang sudah bisa mendirikan pondok Putra di Pokoh  yang sudah lama berdiri dan Pondok putri di Giriwono ini, semoga bisa menambah kebaikan di wilayah Wonogiri ini. Mulai tahun 2007 program dari kemenag sangat banyak untuk memperjuangkan pondok pesantren agar bisa sama dengan pendidikan formal .artinya pesantren yang memiliki siswa yang lulus sama dengan sekolah lainya. Yang diharapkan  oleh kemenag agar Ma' had ali program perguruan tinggi dibawah yayasan Baitul Quran agar bisa di akui oleh negara dan dunia, seperti alumni pondok Gontor bisa di akui dunia dan agar bisa di akses di internet sehingga bisa dikenal akan siswa dan alumninya. Semoga terbangunya pondok pesantren ini bisa menambah kemajuan Agama dan kemajuan negara kita.

Bupati Wonogiri dalam sambutannya diwakili Kabag Kesra Mariyanto MM menympaikan, Semoga dengan terbangunya pondok ini semoga menjadi kekayaan Khasanah Islam di Wonogiri, sudah menjadi sekenerio Allah bahwa ujian datang seperti isu isu terorisme dan semoga dengan ujian ujian ini kita bisa menunjukan bahwa Islam Rahmatan lil Alamin. Kami berharap hilangkan Egositas dalam pondok ini agar para ustad bisa keluar untuk membantu masyarakat yang perlu dibantu masalah pendidikan dan lainya.

Sambutan perwakilan Yayasan  Bina Al Wahidin Surabaya oleh ustad Agus Salim : Yayasan kami resmi yang sudah tercatat di Menhumkam dan di Wonogiri ini kami sudah membangun 80 masjid, di Paranggupito, Baturetno Wonogiri kota dan masih banyak lagi, Donasi ini berasal dari keluarga  Syeh Abdul Aziz Abdul Maedan, kita bukan donatur utama tapi inisiator. Kita mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuanya pembangunan Pondok dan Masjid ini dan kami minta doa restu agar yayasan kami bisa berkembang dalam membantu pembangunan negara.

Tausiyah oleh Kompol Fahrudin Wakapolres Wonogiri, Kami ingatkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan musahabah bangsa yang saat ini bangsa kita sedang sakit karena semua adalah manusia biasa yang masih percaya dengan pendakalan iman yaitu terjadi di Jawa Timur yang berpuluh ribu warga terpedaya  .tema pada saat ini 1 Mukharam dalam merajut Ukuwah. Jangan tercerai berai dengan perbedaan yang kecil aja kita bersikutan. Wonogiri telah dideklarasikan Wonogiri Mengaji hilangkan masa lalu bahwa Wonogiri kota asal wanita nakal ini adalah perjuangan ulama dan umaroh.

Maka momentum 1 Mukharam ini mari kita satukan tekad dalam membina ukuwah dan persatuan, Islam yang mayoritas saat ini mudah terombang ambing bagaikan buih di samudra. Pesan dari Kapolri Polri harus moderen dan profesional dan menindak tegas bagi anggota yang tidak bertanggungjawab, kususnya di Wonogiri ini semoga bisa bekerjasama antara kepolisian, TNI dan masyarakat sehingga kita bisa mengayomi masyarakat. Diakiri pemberian Santunan dari Yayasan kepada Warga dan anak Yatim. (Pendim 0728/Wng)



.

1 komentar: