Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 05 Oktober 2016

Gelar Seminar Kebangsaan



SAMBUT HARI TNI KE-71 & HUT KE-66 KODAM IV/DIP
KODIM 0728/WONOGIRI GELAR SEMINAR KEBANGSAAN


Selasa tanggal (4/10/160 pukul 09.00 s.d. 12.00 Wib. di Aula Makodim 0728/Wonogiri telah dilaksanakan seminar kebangsaan dalam rangka peringatan ke 71 Hari TNI dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke 66 th 2016. Kodim 0728 Wonogiri. Dengan Thema "Mengulas peran TNI dan Pemuda untuk mewujudkan Indonesia berdaulat mandiri dan berkepribadian". Yang dihadirI : Kasdim 0728 Wonogiri Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE.  dan perwira staf serta perwakilan Danramil Kodim 0728 Wng.

Nara Sumber Kakesbang Pol Wonogiri Sulardi S. SOS. MH, IPTU Ridwan Pripus Kasat Narkoba Polres Wonogiri & Kapten Czi Parwoto Danramil 13/ Pracimantoro, selaku Moderator Untung Subagyo S.sos (kesbangpol). Peserta seminar di Ikuti perwakilan : Pepabri, PPAD, FKPPI,  Perguruan (AKBID, AKPER, STAB, STIKOM), dan pelajar SLTA Pramuka Saka Wira Kartika.

Seminar diawali sambutan Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi melalui Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Handoko Setyo Budi SE yang intinya : Pada pagi hari ini kita berkumpul di Makodim ini dalam rangka menghadiri seminar kebangsaan dalam rangka memperingati  ke 71 Hari  TNI dan HUT Kodam IV/ Dip. ke 66, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT yang sudah dilaksanakan antara lain mulai lomba antar pelajar antar SMA/sederajat meliputi lomba tari perjuangan daerah, baca puisi, paduan suara dan cipta lagu perjuangan, untuk lomba tari perjuangan kita mendapat juara 1 tingkat Kodam, dan tari perjuangan dari Wonogiri pada saat Puncak Ulang Hari TNI nanti di Semarang akan di pertontonkan. Kemarin kegiatan di Kodim telah dilaksanakan donor Darah, Hari ini Ziarah Nasional, anjangsana. untuk besuk pelaksanaan upacara di Kodim. Kemudian dalam waktu betikutnya akan dilaksanakan Karya Bakti di Sungai Dudan Dengan melibatkan 1000 orang dan  terakir akan ada penanaman pohon di Bulukerto tempatnya mbah Sadiman , dan kami mohon maaf bahwa  Bapak Dandim sedang melaksanakan dinas pendidikan jadi tidak bisa membuka acara ini. yang kami harapkan kegiatan ini akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi negara dan bangsa terutama di wilayah Wonogiri dan  terutama  lagi berguna bagi adik adik pelajar dan mahasiswa generasi penerus yang hadir agar bisa menambah pengetahuannya.

Selanjutnya Penyampaian dari nara sumber Iptu Irwan dari Polres Wonogiri menyampaikan tentang bahaya Narkoba : Indonesia sekarang darurat narkoba ini bukan tugas Polisi saja tapi tugas kita semua, ada negara besar tempat tumbuh kembangnya narkoba antara lain kolombia, cina ,brazil ,meksiko, irak, indonesia italia, jadi negara kita termasuk dalam negara besar yang masuk dalam peredaran narkoba. Narkoba mempunyai efek setimulan menjadi perangsang saraf, efek Defresen yaitu penekanan saraf pusat, dan efek halusinasi,  Narkoba ada tiga golongan 1 ganja kokain heroin ektasi ini tidak boleh untuk pengobatan, golongan 2 daya aktip tingi untuk pengobatan seperti morfin dan obat bius sedang golongan 3 untuk pengobatan seperti obat tidur. Bahan aditif yang membuat ketergantungan antara lain minuman keras, rokok, pok tiner, lem aibon dll, jamur kotoran sapi, itu akan meningkat menjurus ke narkoba, dan ada alat dalam penggunaan sabu seperti bong, botol botol jadi kalau ada yang melihat itu segera laporkan. Ecstacy bentuk pil ini juga golongan satu karena efeknya juga tinggi, heroin berbentuk cristal halus seperti bubuk deterjen halus warna putih sampai putih gading baunya seperti cuka lemah sampai berbau tajam. Ganja digunakan untuk merokok berbentuk daun. Apabila rumah atau lokasi digunakan untuk menggunakan narkoba segera dilaporkan, kalau tidak bisa harus dihindari dan menjauhlah karena kalau kena razia kita akan terjerat hukum. apabila membawa narkoba penjara 5 s.d. 20 th , apabila menjual penjara 5 s.d. 20 tahun denda paling banyak 1 m. Tanda perilaku pengguna narkoba untuk pelajar mulai mengenal rokok, sering bolos, terlambat , sering membolos, sering lupa pelajaran,penampilan kacau, cara mencegah yaitu dengan aktif beribadah, aktip giat ekstrakulikuler,taat patuh kepada orang tua, 

Materi kedua Kakesbang Pol Kab. Wonogiri SulardI S. SOS, MH : Wonogiri mempunyai PR sangat besar bagaikan gunung es yaitu besarnya kenakalan remaja dan pelecehan sex remaja, tawuran pelajar, semua karena pengaruh Globalisasi,krisis politik, krisis keamaan, krisis kualitas SDM ,Krisis ekonomi. Mari kita mereviu kembali dalam megangkat nilai nilai nasionalisme, kami sudah masuk ke desa, kecamatan, mulai sopan santun di keluarga,lingkungan masing masing desa dan yeng lebih luas lagi mengisi kemerdekaan ini. Ada 4 pikar kebangsaan yaitu Pancasila UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, pilar tersebut berisi konsep prinsip dan nilai yang dianut oleh rakyat negara bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan untuk digunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Yang senter sekarang adalah kanjeng dimas taat pribadi yangnkatanya bisa menggandakan uang dan organisasi yang belum jelas yaitu seprti koprasi Pandawadi Malang, jadi adik-adik harus jeli apabila ditawari ikut organisasi jangan sampai terekrut ikutlah organisasi yang sudah jelas. Konflik sosial yang ada adalah pengaruh globalisasi yang mempengaruhi moralitas, bangsa indonesia.maka kita sebisa mungkin harus mengamalkan 4 pilar yang ada untuk kehidupan politik menjalankan pemerintahan, menegakan hukum, mengatur perekonomian, interaksi sosial kemasyarakatan,.

Selanjutnya penyampaian materi yang ketiga Kapten Czi Parwoto : Sejarah perjuangan bangsa mulai masa penjajahan protugis,penjajahan belanda, masa kebangkitan nasional, perang dunia ke dua , perjuangan menegakan NKRI dan perjuangan Mempertahanankan NKRI. Proxy War adalah perang moderen seperti narkoba,pornografi dan lain lain yang tujuanya untuk melemahkan generasi penerus, untuk menangkalnya kita harus meningkatkan keimanan, meningkatkan nilai kemerdekaan perjuangan nilai kebenaran kejujuran dan keadilan. TNI berjuang dalam mengisi kemerdekaan melalui banyak hal seperti TMMD kita melaksanakan pembangunan fisik maupun non fisik yaitu memberikan pengertian tentang bela negara, dan kita ikut dalam penanganan swasembada pangan , TNI dengan babinsanya  ikut dalam penanganan PAJALE, padi jagung dan kedelei. Dan untuk adik adik yang ingin mengapdikan diri menjadi TNI silahkan mendaftarkan diri di kantor koramil dan kodim nanti akan di arahkan dan bina oleh babinsa dan perlu diketahui pendaftaran gratis tanpa dipungut biaya. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar