Wonogiri
- bertempat di RM.Saraswati masakan jawa Jln.RM Said Ds Giriwono Rt. 003 Rw.
011, Giriwono, Kecamatan Wonogiri telah dilaksanakan silaturahmi dan buka puasa
bersama Forkopinda, Tokoh ormas, Tokoh Agama, Tokoh politik dan perguruan
pencak silat/bela diri se-Kabupaten Wonogiri tahun 2019 dengan tema Bersama
Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang Aman Nyaman Kondusif Serta Menumbuhkan
Semangat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. Selasa (14/5).
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Wonogiri Joko Sutopo Dandim 0728/Wonogiri Heri Amrulloh, S.
Sos.,MH, Wakapolres Kab.Wonogiri Kompol Adi Nugroho SH SiK.Kajari
Kab.Wonogiri.Ketua FKUB Kab.Wonogiri Sutopo Broto,Para Ketua perguruan pencak
silat se-Kab.Wonogiri,Para Tokoh Agama.
Inti
sambutan Wakapolres Wonogiri Kompol Adi
Nugroho SH SiK Pada kesempatan baik ini kami baru melaksanakan serah terima
jabatan sebagai Waka Polres Wonogiri hari jumat dan saat ini saya masih
mempunyai jabatan Kapolsek semarang tengah.
Besar
harapan kami saya bisa diterima di masyarakat wonogiri sehingga kedepan dapat
bersinergi bersama kami. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada para
undangan yang telah hadir diacara ini dan rangkaian pemilu sudah selesai
kemarin saya ikut rapat pleno kpu provinsi jateng selesai dengan aman.
Mengenai
isiden yang baru baru terjadi dimana isiden itu membawa duka bagi polres,
dimana pengamanan bentrok antara PSHW dan PSHT sehingga kasat reskrim polres
kami menjadi korban.
Kepada
PSHW Dan PSHT yang ada didepan saya mau sampai kapan tradisi dendam turun
temurun ironis sekali bagi saya. Pencak silat merupakan warisan nilai nilai
leluruh nenek moyang kita dan dengan didirikan bela diri pasti tujuan baik
membela yang lemah dan membela yang benar tidak kayak kemarin bentrok tradisi
yang sangat koyol sekali.
Coba
kita dari sesi agama iblis dari malaikan azazil ketaat tanya kepada allah luar
biasa tetapi dia lebih dari sombong menjadikan manusia yang lebih keji maka
kita ambil dari pelajaran dari itu. Maka
kita berkumpul disini mari kita tetap berdamai mari jalin ukuah
islamiah. dengan berita ditelevisi tetang mari kita penggal kepala Joko Widodo
tetapi presiden kita diam aja tidak mengeluarkan masa biarla hukum yang
berlaku.
Saya
menghibau kepada PSHT dan PSHW ini yang terakir jangan ada terjadi kejadian
seperti ini mekanisme pencarian bukti masih berjalan ini negara hukum biar
hukum yang berjalan.
Sambutan
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrullah, S. Sos., MH Alhamdulilah
hajatan nasional kita sudah selesai berjalan lancar dan aman,selama 7 bulan
kampanye lancar dan saat penghitungan ada kendala mundur 2 hari, tetapi rapat
pleno tingkat kab.Wonogiri berjalan aman lancar.
Namun
dibulan puasa kita dicidrai oleh segerombolan anak anak tidak jelas dari sragen
solo sukoharjo dan sebagainya dengan tidak sesuai. Semakin hari kita semakin
tua itu hukumnya pasti dan untuk menjadi dewasa itu pilihan,khususnya para
ketua cabang ketua ranting pencak silat, berdiri sejak 1923 mulai adanya PSHW
dan berdirinya PSHT sering terjadi bentrok sudah berapa tahun. Maka yang tidak
bagus kita tinggalkan apabila kita lihat laporan kepolisian di polresta
soloraya pasti kebanyakan keributan.
Padahal
perguruan itu didirikan tujuan baik sehingga dengan adanya kontek apapun kita
harus sesui apabila menjadi ketua tidak mau bertanggung jawab lebih baik
mundur. Saya mohon kepada ketua ranting ketua cabang agar bisa dikendalikan
anak buanya,dimana anak buahnya itu kebayakan anak anak yang mau mencari jatidirinya.
Sehingga perlunya aksi ketua ranting yang berperan untuk mengendalikan anak
buahnya,mari kita cari solusi yang terbaik.
Kami
aparat pemerintahan TNI dan Polri itu ada birokrasinya atau ada aturanya dalam
penangananya ,kejadian itu memang beruntun mulai tanggal 7 mei di Kismantoro
maka ketua ranting ketua cabang berusahalah bersikab dewasa. Maka dari itu kita
ikuti proses yang ada jangan memprofokasi apabila tidak ada keadilan maka
datanglah ke Polsek atau ke Polres jangan asal jalan sendiri sendiri disinilah
peran masing masing ketua ranting.
Tadi
yang disampaikan Wakapolres dibuat tradisi jangan sampai dibuat tradisi yang
namanya anak muda ikut organisasi dan ingin menunjukkan jatidiri maka dari
pengurus pengurus jangan ada profokasi dan kemarin saya dipanggil Danrem
Pangdam meminta saya bagaimana caramu agar Wilayah Wonogiri harus aman.
Jangan
sampai ada lagi yang bikin tugu tugu apalagi ditanah pemerintah,kemungkinan
tugu yang masih ada masing - masing mohon pelan pelan dirobohkan sehingga semakin
kedepan kita akan berubah secara baik. Kemarin sudah difasilitasi bapak Bupati
turnamen Bupati cup diselogiri la ini yang kecil kecil yang bikin baik,mari
kita berubah sesarengan mbangun Wonogiri dan saya mohon bagi pengurus-pengurus
yang hadir mohon sampaikan kepada anggotanya untuk berubah yang lebih baik
lagi.
Inti
sambutan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.Pada sore hari ini ada suasana yang
berbeda, Polres Wonogiri mengundang kita untuk buka bersama dan suasana ini
berbeda dan suasana yang menyebabkan keprihatinan yang terjadi suatu kondisi
yang memaluka dan kita seolah olah kita tidak bisa mengemban amanat.
Atas
emosional sesaat yang membabi buta dengan adanya korban Kasat Reskrim kita kena
amukan masa sehingga kita semua mencridai olahraga kita,mencidrai segalanya.
Dibulan
romadhon mari kita renungkan beliau mempunyai 3 buah hati dan sekarang kondisi
masih berada di RS dan apa yang kita peroleh dalam kondisi ini, apakan itu
organisasi yang baik sehingga harus selalu mengkroyok kemiskinan yang ada diKab.Wonogiri.
Kejadian
pada rabu malam kamis saat itu sangatlah mencoreng nilai luhur pencak silat
sehingga mari kita renungkan apa yang baik kita lakukan langkah langkah apa
yang harus kita lakukan. Mari kita baca kembali berapa generasi muda kita yang kita proses langsung kehukum
secara otomatis organisasi itu mematikan generasi muda kita untuk kesandung
dalam proses hukum baik secara langsung maupun tidak langsung.
Saya
ambil contoh bapak aditiya saat sekarang yang kondisinya masih kritis dan untuk
kodisi normal dari medis sangatlah tidak bisa, dia masih punya tanggung jawab
anak istri,karena dengan kejadian itu menjadikan kondisi ini sebagai perenungan
bagi kita dan sebagai pertanggung jawabkan langsung maupun tidak langsung bagi
kofrensi moral,sehingga saya mohon seharusnya hari ini kita sudah berkompetisi
generasi milenial.
Rekonsiasi
tidak hanya penandatanganan sikap tetapi diserasikan dengan kelakuan kita dan
semoga ini menjadi pematif sensitifitas kita sehingga tidak ada dapak apapun
kerugian kerugian dan apabila terjadi kerugian akan ada efaluasi bagi kita.
Saya
sebagai bupati apa apa yang harus saya kerjakan saya siap, mari kita satukan
komponen komponen kita untuk sesarengan membangun Wonogiri. Maka sekali lagi
saya mohon dalam rangka membangun soliditas haru mempunyai kedewasan didiri
kita terlebih dahulu.
Negara
kita adalah negara hukum dimana kita semua harus mempunyai ketundukan hukum dan
saya mohon saya minta pasti ada proses hukum apa yang terjadi pada hari rabu
malam kamis. maka saya mohon semua pihak ketua ketua organisasi atas cara hukum
pasti ada cara pandang yang berbeda dari pengadilan.
Maka
kita dukung seluruh upanya upanya perangkat kita setelah dilaksanakan proses
pengembangan dan penyelidikan terhadap satu rangkaian peristiwa yang telah
terjadi, maka tensi kita turunkan kita berikan edukasi kepada semuanya.
Kita
sudah sukses menggelar pesta demokrasi yang luar biasa dan inilah demokrasi
yang dapat melahirkan suasanan harapan baru bagi masyarakat Wonogiri tetapi itu
akan pudar apabila keamanan kenyaman terajadi ulah manusia.
Suatu
keprihatinan bagi kita semua dimana ada insiden yang dimana mengenai bapak
Aditiya dimana mepunyai tanggung jawab yang begitu besar oleh keluarganya mari
kita doakan kesembuhanyan. Maka sebagai bentuk komitmen pemerintah kab.Wonogiri
apapun persoalan mohon dikedepankan mencapai mufakat dengan musyawarah,
kebijakan pemerintah sudah memfasilitasi dengaan berbagai bidang itu merupakan
salah satu untuk perubahan bagi Kab.Wonogiri.
Kita
renungkan beliu merupakan bagian bagi kita dan bagai mana tanggu jawab kita dan
semoga dibulan romadon kita diberi pencerahan untuk menuju kesuksesan.
Acara
dilanjutkan pembacaan Komitmen bersama sama para petinggi perguruan pencak
silat se-Kab.Wonogiri.(Pendim 0728/Wng)