Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 22 Maret 2018

Danramil 01/Wonogiri Hadiri Musrenbang Kabupaten Wonogiri


 
DANRAMIL 01/WONOGIRI HADIRI MUSRENBANG KABUPATEN WONOGIRI

Wonogiri, bertempat di pendopo Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan Musrenbang Kabupaten Wonogiri  TA 2018 dalam rangka Penyusunan RKPD TA 2019 dengan tema "Pemantapan Keunggulan Kompetitif Produk Lokal Wonogiri Di Tingkat Regional Nasional Maupun Internasional Di Barengi Dengan Pemantapan Kualitas Pelayanan Dasar Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Wonogiri Yang Sukses Di Segala Bidang"   dalam rangka Penyusunan RKPD TA 2019, Rabu (21/3).

Hadir dalam kegiatan tersebut  antara lain Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/wng Letkol Inf Basuki Sepriyadi yang sedang melaksanakan dinas diwakili Kapten Inf Ismail (Danramil 01/Kota), Kapolres Wonogiri AKBP Roberto Pardede, yang diwakili oleh Kompol Sayid, (Kabagren), Kepala Pengadilan Negeri wonogiri Mohammad Istiadi, Kepala Kejaksaan Negeri wonogiri Dodi Budi Kelana, Ketua DPRD Wonogiri  Setyo Sukarno, Sekda Drs Suharno, Wakil Bupati  Edy Santosa, Bappeda Propinsi Jateng Ir Rahman Jamal, Kepala Bapeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri Ir. Sri Jarwadi. 

 
Laporan pertanggung jawaban Sekda Kabupaten Drs. Suhano, Musrenbang ini memiliki tema yang menunjukan di Kabupaten  Wonogiri mempunyai perencanaan  pembangunan dimana perencanaan itu mempunyai makna sebagai proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui pilihan yang tepat melalui sumber daya yang tersedia.

Maksud dan tujuan untuk memperoleh arahan dari propinsi sebagai pedoman pembangunan daerah Wonogiri  di tahun 2018 dan mendapatkan rancangan alokasi dan rancangan dana desa yang di dapat dari APBD propinsi  mensingkronisasi kan data pengeluaran keuangan.

Sambutan dari Bapeda Jawa Tengah Ir. Rahman Jamal,  ada beberapa catatan yang harus di perhatikan dalam pembangunan baik propinsi maupun daerah rencan pembangunan daerah tahun 2019 ini merupakan rencana pembangunan propinsi Jawa Tengah dulanjutkan sebagai tahapan pembangunan dua tahun sebelumnya. 

Dalam proses pembangunan di jawa tengah tentu kinerja pembangunan 5 tahun sebelumnya terdapat lima indek yang menjadi dasar untuk penyusunan di tahun 2019 antara lain terkait dengan pertumbuhan ekonomi si tahun 2017 berdasarkan data statistik kami pada kisaran 5,57 persen, laju inflasi kita pada tahun 2017 dapat di tekan mencapai 3,71 persen laju tersebut menungkat di banding tahun sebelumnya, angka kemiskinan di kabupaten  wonogiri mempunyai angka 12,3 persen angka tersebut turun yang sebelum nya mencapai 13 persen kemiskinan di kabupaten wonogiri agar menjadi perhatian pemda wonogiri untuk menekan angka kemiskinan di tahun kedepan, angka pengangguran di jawa tengah mencapai 5,7 persen.

 
Dalam rangka peningkatan pembangunan di jawa tengah maka pembangunan di tetapkan pada sasaran pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang yang menetapkan pada daya saing wilayah berlandaskan pada keungulan SDM yang meliputi pelayanan dasar yang makin luas dan infrastruktur wilayah yang berkualitas kondisifitas wilayah yang mantap serta kemampuan iptek yang meningkat.

Pembangunan  daerah di jawa tengah kedepan diharapkan mampu menjawab tantangan dan peluang regional dan nasional serta perkembangan teknologi yang berkembang sangat cepat menembus di berbagai kehidupan yang dinamis dan berdampak pada kehidupan masyarakat. 

Selanjutnya  Kepala Bapeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri Ir Sri Jarwadi dalam sambutannya, Pada tahun kali ini pembahasan untuk musrenbang di prioritaskan pada pembangunan tahun 2019 melalui empat tema antara lain memantapkan produk lokal dan penyediakan sarana dan prasarana yang memadai dalam rangaka meningkatkan kan pendapatan masyarakat. Memantapkan kualitas dasar bidang pendidikan, kesehatan dan perumahan sosial dalam rangka memantapkan sumberdaya manusia dan mengurangi angaka kemiskinan. Memantapkan infrastruktur jalan dan menyediakan kebutuhan air bersih terhadap masyarakat. Meningkatkan kinerja birokrasi dalam rangka meningkatkan tata cara kelola pemerintahan daerah dan peningkatan pelayanan publik.

 
Kemudian Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan,di depan sudah banyak dipaparkan dari Bappeda Provinsi maupun kepala Bappeda Kabupaten, esensi dan substansinya hampir sama persoalan-persoalan yang harus kita carikan solusi berkaitan dengan kondisi riil pemerintahan Kabupaten Wonogiri. Benang merah dari semua paparan tentunya isu strategis mengulas sebuah pemerintahan itu tidak lepas dari infrastruktur bidang kemiskinan bidang kesehatan dan bidang pendidikan yang itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi pertumbuhan penyerapan angka-angka pengangguran dan aspek-aspek lain.

Dari waktu ke waktu sama isu tidak lepas dari hal-hal yang bersifat pembangunan struktur ekonomi maupun struktur SDM otoritas yang diberikan oleh undang-undang 23 tahun 2014 sebagai kepala daerah sebagaimana pertanggungjawabannya maka seperti kita ketahui bersama bahwa tata kelola pemerintahan ini harus dipertanggung jawabkan dengan apa yang namanya pembangunan jangka menengah daerah tentunya RPJMD harus terkoneksi terintegrasi dengan RPJMD provinsi maupun Pusat atau nasional. Saat RPJMD ini telah menjadi dokumen konstitusi yang proses penyusunannya melibat kan seluruh elemen masyarakat dan stekholder, tinggal bagaimana kemauan kepala daerah untuk mengimplementasikan RPJMD menjadi satu kerangka besar untuk bisa mewujudkan visi dan misi kepala daerah, (Pendim0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar