Sponsor
Sabtu, 17 Agustus 2019
Upacara Hari Pramuka Kecamatan Ngadirojo
Wonogiri - Bertempat di lapangan Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo telah berlangsung kegiatan Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka hari Pramuka ke - 58 tahun 2019 Kwartir Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri, Rabu(14/8)
Hadir dalam Upacara tersebut Drs. Agus Hendradi, MM (Camat Ngadirojo), Kapten Inf Siswanto (Danramil 03/Ngadirojo), Iptu Askuri (Polsek Ngadirojo), Kakorwil Bindik Ngadirojo, Kepala Sekolah SD, MI, MTS N, SMP 1, 2, dan 3 Ngadirojo, SMK Daya Wangsa, Siswa-siswi SD, MI, MTS N, SMP 1, 2, dan 3 Ngadirojo, SMK Daya Wangsa.
Pada upacara tersebut, Camat Ngadirojo membacakan amanat dari Bupati Wonogiri Pada hari ini, Rabu tanggal 14 Agustus 2019, segenap anggota Gerakan Pramuka Indonesia giat melaksanakan kegiatan kepramukaan, dan tengah dalam rasa penuh suka cita, karena organisasi Gerakan Pramuka saat ini genap berusia 58 tahun, sekalipun sesungguhnya cikal bakal berupa Gerakan Kepanduan telah lahir jauh lebih dahulu.
Peringatan Hari Pramuka ini adalah wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan berkah persatuan dalam satu wadah tunggal Gerakan Pramuka. Sebagai kegiatan luar ruang yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental, Gerakan Pramuka menjadi ajang menggembleng calon-calon kader bangsa, agar memiliki kepekaan dan kepedulian untuk ikut andil dalam menyelesaikan persoalan bangsa, yang mengancam keutuhan dan kelangsungan bangsa Indonesia.
Berbagai persoalan bangsa yang harus diwaspadai dan dilawan oleh segenap anggota Gerakan Pramuka dan bersifat nasional, diantaranya adalah praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta paparan radikalisme, dan penyalahgunaan Narkoba yang semuanya merusak mental bangsa Indonesia. Hal lain yang juga harus menjadi perhatian setiap anggota Gerakan Pramuka adalah mewaspadai dampak negatif globalisasi, yang mengancam rasa cinta terhadap bangsa sendiri, terbukanya sekat antar bangsa seiring kemajuan teknologi informasi, menimbulkan kerentanan terhadap masuknya ideologi asing, dan jika tidak dicegah akan menggerus tata nilai budaya dan karakter kebangsaan yang berlandaskan pada Pancasila.
Untuk itu, setiap anggota Gerakan Pramuka harus mampu menjadi pioneer, menjadi bagian dalam menghadapi persoalan dan permasalahan tersebut, dengan menguatkan aspek pengetahuan. sikap dan ketrampilan. Sangat tepat jika pada peringatan Hari Pramuka ke -58 Tahun 2019 kali ini mengusung tema, "BERSAMA SEGENAP KOMPONEN BANGSA, GERAKAN PRAMUKA SIAP SEDIA MEMBANGUN KEUTUHAN NKRI".
lnilah bentuk nyata bagaimana negara hadir dalam menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk menyiapkan adik-adik Anggota Gerakan Pramuka yang mendapatkan penguatan dan pembinaan sikap dan karakter melalui jalur pendidikan formal. Dalam lingkup Kabupaten Wonogiri, permasalahan yang muncul diantaranya belum meratanya kesejahteraan masyarakat, potensi rawan bencana alam dan aspek kelestarian lingkungan hidup, sangat mengemuka untuk dihadapi dan harus diselesaikan dengan peran serta dari seluruh pihak. Pemerintah berupaya dengan berbagai strategi untuk menyelesaikannya secara bertahap, tentu dengan dukungan dan peran serta semua pihak termasuk didalamnya unsur Gerakan Pramuka.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Gerakan Pramuka Kabupaten Wonogiri yang tersebar di seluruh Gugus Depan, terima kasih dan salam hormat kepada Kakak-kakak Pembina dan adikadik Anggota Gerakan Pramuka yang aktif terlibat dalam berbagai dinamika di Kabupaten Wonogiri. Kita sering melihat bagaimana Pramuka dilibatkan dalam agenda pemerintahan, Pramuka yang ikut menangani kebencanaan, aktif di kegiatan sosial, peringatan hari besar dan hari nasional, dan Iain-Iain.
Kepada adik-adik anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Wonogiri saya berpesan, untuk selalu bertindak sesuai janji Tri Satya, dan melaksanakan sepuluh kebijakan dalam Dasa Darma Pramuka sebagai pedoman bertingkah laku sehari-hari. Jadilah kader bangsa yang peka terhadap persoalan bangsa, peduli terhadap penderitaan sesama manusia, cinta alam dan lingkungan, aktif mengambil peran dan tidak berpangku tangan manakala menghadapi musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Terakhir, melalui berbagi kegiatan kepramukaan, songsong masa depanmu dengan percaya diri, kuatkan fisik dan mentalmu untuk menjadi kader-kader bangsa yang mampu melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia, sebagaimana tersebut dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, Dirgahayu Gerakan Pramuka, (Pendim0728/Wng).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar