Wonogiri - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan malam silaturahmi bersama pejabat baru Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri, Rabu(14/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri yang sedang dinas luar diwakili oleh Danramil 10/Wuryantoro Kapten Inf Joko Susilo, Wakapolres Kompol Adi Nugroho, Kepala Pengadilan Negeri Moch. Istiadi, Ketua DPRD Setyo Sukarno, Sekda Suharno, Pejabat baru Kajari Agus Irawan Yustisianto, Wakil Bupati Edi Santosa, Pejabat lama Kajari Dody Budi Kelana.
Ucapan selamat datang yang disampaikan oleh Sekda menyampaikan, malam ini tidak ada lepas sambut melainkan silaturahmi karena tidak ada yang dilepas dan disambut. Pak Dody pejabat yang lama tidak dilepas karena hatinya masih tersimpan di Wonogiri, dan lebih tepat apabila silaturahmi karena untuk lebih saling mengakrabkan. Lebih lanjut Sekda menyampaikan kondisi Wonogiri yang kebanyakan terdiri dari bebatuan, namun bagaimana caranya kita, harus berupaya, bersinergi secara maksimal untuk memajukan Kabupaten Wonogiri ini.
Sambutan atau perkenalan dari pejabat Kajari yang baru, perkenalkanlah kami memperkenalkan diri asli dari Blitar Jawa Timur, istri kebetulan satu daerah dari Blitar dan dikaruniai anak 1 orang dan masih bersekolah di Sumatera. Selama meniti karier, saya lebih banyak berada di Provinsi Sumatera. Setelah tugas pertama di Jawa Timur kemudian pada tahun 1999-2001 bertugas di Aceh dan Bengkulu kemudian bergeser ke Jakarta 2011 dan lanjut ke Jambi dan promosi sebagai Kajari di Provinsi Bengkulu.Sebagai pejabat baru kami buta apalagi terlalu lama bertugas di Provonsi Sumatrera apabila nantinya ada tutur kata saya(bahasa jawa) yang tidak berkenan saya mohon maaf, kami mohon untuk bisa diterima, mohon saran dan bimbingan serta arahan dari pejabat-pejabat Forkopimda.
Bupati Wonogiri dalam sambutannya menyampaikan, kami diberi kesempatan Masyarakat Wonogiri untuk memimpin Kabupaten Wonogiri ini. Bupati menyampailan Wonogiri yang terkenal dengan daerah yang kering dan tandus, dan alhamdulillah sinergisitas yang sudah terbangun dijajaran forkopimda mempunyai kontribusi yang sangat luar biasa, Wonogiri yang pada waktu itu ada di zona merah untuk angka kemiskinannya, sekarang sudah berada di zona kuning rangking 18.
Pesan dari itu semua yang bisa saya sampaikan adalah bahwa dengan sinergisitas yang terbangun kita bisa menjawab apa yang menjadi harapan dari masyarakat, bahwa dengan kebersamaan kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Wonogiri, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar