Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Sabtu, 20 Juli 2019

Pimpin Upacara Bendera Tangal 17, Dandim 0728/Wonogiri Membacakan Amanat Panglima TNI



Wonogiri – Kodim 0728/Wonogiri, melaksanakan upacara bendera pada rabu (17/07/2019) pagi di halaman Makodim 0728/Wonogiri.

Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh S.Sos., M.H, dengan Komandan Upacara Danramil 03/Ngadirojo, Kapten Inf Siswanto, untuk Perwira upacara, Danramil 05/Baturetno Kapten Inf Sumadi.

Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan pada tanggal 17, tiap bulan tersebut diikuti oleh Kepala Staf Kodim 0728/Wng Mayor Inf. Nurul Muntahar, para Perwira Staf, Danramil, Bintara, Tamtama, dan PNS Kodim 0728/Wng. 

  
Dalam Upacara kali ini Dandim 0728/Wng Letkol Inf M. Heri Amrulloh membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjhajanto, Dalam tugas nya TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki.Tidak salah bila para pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. Para founding fathers telah menyadarinya sejak awal perjuangan kemerdekaan dan sekarang menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan Bhinneka Tunggal Ika terjaga.

Salah salu hal yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok adalah sumber daya manusia yang mendukung. Sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik.Terdidik dan terlatih untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih tatangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks.

Kompleksitas tersebut menuntut TNI memiliki personel dan satuan yang adaptif. Kita tidak boleh terlena dengan berbagai kemajuan teknologi dan harus dapat mengeksploitasinya demi kemajuan TNI. TNI tidak lagi dapat bersikap tertutup. Tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada. Untuk itu setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya.


Saudara-saudara bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh setiap anak buah. Komandan satuan adalah tumpuan setiap anggota dalam berbagai hal. Oleh karena itu setiap Dansat harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan dengan baik. Waspadai upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada.

Nilai-nilai luhur yang menjadi sendi sendi pengabdian setiap prajurit tidak boleh berubah. Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TN harus mengalir dalam setiap hernbusan nafas prajurit dimanapun berada dan bertugas.
Pelihara dan tingkatkan terus  kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah urat nadi sistem pertahanan semesta. Sadari bahwa TNI berasai dari rakyat, berjuang bersama-sarna rakyat, demi kepentingan rakyat. Tanamkan pula nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga. Keluarga adalah aset bangsa dan serta tempat generasi muda negara menerima pendidikan awalnya.

Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengajak kita semua untuk berdoa bagi keselamatan rekan-rekan kita yang saat ini masih belum ditemukan. Saat ini pasukan yang ada terus berupaya menemukan 12 prajurit dan helikopter M-17 yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua. (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar