KASDIM 0728/WONOGIRI
HADIRI AJANG KREATIFITAS PAUD KABUPATEN WONOGIRI
Wonogiri,
bertempat di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur telah dilaksanakan kegiatan Ajang
Kreatifitas Pendidikan Anak Usia Dini(Gebyar Paud) Kabupaten Wonogiri Tahun
2018 dengan mengambil tema "Anak Usia Dini Cinta Budaya Indonesia Dengan
Mengenalkan Dolanan Tradisional Anak", Kamis(30/8).
Hadir
dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Edi Sutopo,
Kasdim Mayor Inf Nurul Mutahar S. Ag., M. Pd., Kapolsek Kota AKP Surono, Sekda
Drs. Suharno, Kajari diwakilkan kepada Agus Sudarmanto, Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kab. Wonogiri Drs. Siswanto, M.Pd., Camat se-Kabupaten Wonogiri,
Guru PAUD Se Kabupaten Wonigiri.
Laporan
yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri
Drs. Siswanto, M.Pd kami akan melaporkan berkaitan dengan Gebyar PAUD (Ajang
Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini) Tahun 2018 sesuai peraturan Bupati nomer
102 tahun 2017 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun
2018. Maksud dan tujuan untuk mewujudkan kreativitas cerdas, trampil dan
mandiri dalam bentuk festival Gebyar PAUD sesuai dengan kategori pada
anak-anak. Peserta yang mengikuti kegiatan ini dalam bentuk peserta anak-anak
usia dini. Dolanan tradisional taman kanak-kanak dan kelompok bermain sesuai kategori
masing-masing.
Kegiatan
ini di ikuti Paud se-Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari 25 Kecamatan dengan
jumlah peserta kurang lebih 650 anak,
dengan tema anak usia dini cinta budaya indonesia dengan mengenalkan
dolanan tradisional anak. Untuk kelompok jenis bermain bagi taman kanak-kanak
ada 6 jenis lomba dan kelompok bermain ada 6 jenis lomba dengan total jumlah
jenis 12 lomba. Jenis kegiatan yang
ditampilkan antara lain gobak sodor,
ular naga, egrang, lompat tali, dakon dan lain-lain, semua bernuansa
seni dan budaya. Anggaran sepenuhnya didukung dari APBD tahun angggaran 2018.
Sambutan
yang disampaikan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam rangka ajang
krestivitas Gebyar PAUD 2018 ini masih bertepatan pada bulan Agustus. Kita tahu
pada bulan Agustus bertepatan dengan hari kemerdekaan RI. Ini merupakan wujud
dari cita-cita salah satunya untuk mencerdaskan anak bangsa. Bicara
mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hal yang mudah. Ini merupakan tanggung
jawab semua elemen. PAUD ini merupakan anak usia dini cinta budaya Indonesia
dengan mengenalkan dolanan tradisional, ada jamuran, ada gobak sodor dan
lain-lain.
Saat
ini ditengah-tengah hadir generasi-generasi estafet penerus bangsa. Anak-anak
PAUD yang nantinya akan menjadi
orang-orang sukses dan meneruskan perjuangan bangsa. Dan saya berpesan
kepada pengelola PAUD ini agar di tanamkan terus bagi anak-anak kita
nilai-nilai budaya yang luhur sehingga dapat terkristalisasi serta inovasi pada
jiwa anak. Maka saya berpesan tidak hanya bersifat seremonial terutama terus
menjaga dan mengenal budaya serta nilai-nilai budaya tradisional. Dimana
sekarang ini dampak era globalisasi dari IT harus kita waspadai betul. Banyak
dari anak-anak kita menjadi korban dari IT itu sendiri yang masuk pada
kualifikasi UU perlindungan anak.
Mari
kita bangun sistem satu sinergitas untuk menjamin tumbuh kembang sepiritual dan
tentunya terus di bimbing agar anak-anak kita dapat tumbuh dengan baik. Di usia
dini ini bagaimana membangun karakter solidaritas dan pada akhirnya terjalin
kerukunan, keberagamanan sehingga terwujud kebhinekaan, (Pendim 0728/Wng).