Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 08 Oktober 2019

Kodim 0728/Wonogiri Gelar Upacara HUT TNI Ke-74



Wonogiri - Setiap tanggal 5 Oktober anggota TNI yang berada diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia memperingati hari ulang tahunnya. Kali ini Kodim 0728/Wonogiri dalam memperingati HUT TNI ke-74 menggelar upacara yang bertempat di halaman Makodim.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0728/Wonogiri (Kasdim) Mayor Inf Nurul Muthahar. S.Ag., M.Pd, dengan Komandan Upacara Pasilog Kapten Cba Oyon Subiyanto, untuk Perwira Upacara (Pasipers), Lettu Inf Cris Budiriyanto, Sabtu (5/10) pagi.

Dalam upacara HUT TNI ke-74 tersebut diikuti oleh Para Perwira Staf, Para Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Bintara, Tamtama, dan PNS Kodim 0728/Wng dan Anggota Kanminvetcad IV/34 Wonogiri.

Kasdim 0728/Wonogiri sebagai inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, S.I.P., Kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI di mana pun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, Saya ucapkan "selamat ulang tahun ke - 74" dan "Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia", yang kita cintai dan kita banggakan bersama.

Saya bangga kepada seluruh prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan kepada rakyat, Bangsa dan Negara. saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-Nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah "TNI Profesional kebanggaan rakyat".

Pada kesempatan ini pula,  selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit,  PNS TNI beserta keluarga besar TNI, saya ucapkan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit - prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran.
Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang. Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. pembangunan postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI.
Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI,  telah dibentuk beberapa organisasi baru Pada kurun waktu 2018 s. d 2019 yaitu pembentukan divisi Infanteri - 3/Kostrad,  koarmada III, koopsau III dan Pasmar - 3 Korp Marinir pada tanggal 11 Mei 2018, guna menghadapi trouble Spot di wilayah Indonesia bagian timur. Pembentukan satuan TNI terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 desember 2018 sebagai pangkalan aju  bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia.

Pembentukan komando operasi khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI, serta Ppembentukan komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, II dan III pada tanggal 27 September 2019 untuk menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa.

Untuk itu, saya akan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI di manapun berada dan bertugas, untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut Pertama, perkokoh iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luas kan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri. Kedua, tingkatkan soliditas TNI, pegang Teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks. Keempat,  sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang positif. Kelima,  Jalanilah setiap tugas secara ikhlas,  karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini, (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar