Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 09 Oktober 2019

Batuud Koramil 13/Pracimantoro Hadiri Pengajian Akbar


Wonogiri – Bertempat di Masjid Jami’ Al-Qodr, Dusun Sambeng, Desa Sedayu, Kec. Pracimantoro, Batuud Pelda Suef dan anggota Koramil Sertu Calim mewakili Komandan Koramil 13/Pracimantoro Kapten Cba Budi Waluyo, SH. I.,  menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Hari Besar Islam 1 Muharam 1441 H dengan tema “Dengan Semangat Tahun Baru Hijriah Kita Tingkatkan Ukhuah Untuk Menjaga Keutuhan NKRI”, Minggu(6/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Kesra Kec. Pracimantoro Ihsanudin, S.Sos., Koramil 13/Pracimantoro Pelda Suef dan Sertu Calim, Kepala Desa Sedayu terpilih Aisyah Manis Gayatri, Penceramah dari Karangmalang Sragen Ustad KH. Ma’ruf Islamuddin, Anggota DPRD Kab. Wonogiri Irwan Hari Purnomo, Warga Perantau dari Dusun Sambeng H. Sukatno dan H. Marno, Warga masyarakat Desa Sedayu.  
 
Sambutan Kasi Kesra Kec. Pracimantoro Ihsanudin, S.Sos., dengan memasuki 1 Muharram 1441 H, mari kita saling hormat menghormati, saling mencintai, saling menyanyangi kedua orang tua kita dan sesama umat ciptaan Allah SWT. Mudah-mudahan warga masyarakat Pracimantoro mendapat berkah dari Allah SWT dan segera mendapatkan hujan di wilayah Kec. Pracimantoro. Ihsanudin juga menyampakan pesan dari bapak Camat, mari kita jaga kerukunan dan persatuan umat beragama untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tausyiah yang disampaikan oleh Ustad KH. Ma’ruf Islamuddin antara lain Ukhuwah yang biasa diartikan sebagai "persaudaraan",  terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti "memperhatikan". Makna asal ini memberi kesan bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian semua pihak yang merasa bersaudara. Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara  agar menjadi Negara  yang  besar  dan kokoh  dengan kekuasaan Negara;

Akhir-akhir ini, NKRI digoncang oleh Isu-isu yang memecah belah umat beragama, sebagaimana yang ditayangkan media yang kebenarannya diragukan, ini semua dilakukan untuk kepentingan individu  dan  golongan  tertentu  atau untuk  kepentingan  politik  tertentu. Dengan terciptanya ukhuwah islamiyah yang terjalin, mari kita rapatkan shaf kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk selalu menjaga persaudaraan, persatuan, kesatuan dan keutuhan sesama Umat. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, kepada pemimpin Negara Republik Indonesia, dan menjadikan Negara kita yang berkeadilan yang sama-sama kita dambakan, (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar