Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 27 Desember 2018

Ibu-Ibu Persit Cabang XLIX Kodim Wonogiri Tunjukkan Kedisiplinannya Pada Upacara PHI Ke-90


 
IBU-IBU PERSIT CAB. XLIX DIM 0728/WONOGIRI TUNJUKKAN KEDISIPLINANYA  PADA UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-90 DI KAB. WONOGIRI

Wonogiri, peran wanita tidak bisa dikesampingkan begitu saja, terlebih rekam jejak wanita dalam masa kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempunyai andil yang sangat luar biasa. Tekad dan perjuangan kaum perempuan Indonesia mewujudkan kemerdekaan Indonesia dinyatakan semenjak konggres perempuan Indonesia yang pertama kali pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. 
 
Peristiwa tersebut merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan kaum perempuan Indonesia dan senantiasa diperingati tiap tahunnya oleh bangsa Indonesia, seperti upacara yang digelar saat ini. Seperti upacara Peringatan Hari Ibu ke-90 yang dilaksanakan di halaman pendopo rumah dinas Bupati, para wanita-wanita khususnya Ibu-ibu PERSIT KCK CAB XLIX Dim 0728/Wonogiri, menunjukkan dedikasinya yang ditunjukkan dalam upacara Peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 Kabupaten Wonogiri bisa menjadi contoh para ibu-ibu, Kamis (27/12/18).

 
Dalam upacara bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Perwira Upacara Ny. Iswanti anggota PERSIT Ranting 03/Selogiri Dim 0728 Wonogiri, Komandan Upacara Sertu (K) Ratri Widaningrum dan Regu paduan suara yang terdiri dari Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Wonogiri  yang dipimpin oleh Ny. Subagyo ketua Persit  Ranting 20 Purwantoro.

Peserta Upacara meliputi Kompi-I Gabungan anggota Kodim 0728/Wonogiri, Polwan, Persit dan Bhayangkari. Kompi-II Karyawan/Karyawati lingkungan Setda. Kompi-III  dan Kompi-IV terdiri dari Gabungan Organisasi Wanita se-Kabupaten Wonogiri.

Inspektur Upacara Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat itu membacakan Amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise  diantaranya, Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan. Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya. Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. 

Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur. PHI juga diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan. 

 
Di lain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. 

Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai darilingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah "parthnership" sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.

Pelibatan semua unsur masyarakat dan multi stakeholder sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye/gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput.

Hadir dalam upacara diantaranya Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh S.Sos. MH., Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwiyati, S.I.K., M.Si., Sekda Drs. Suharno M.Pd., Kajari Dody Budi Kelana, Ketua Pengadilan Negeri Muh. Istiadi, Wakil Bupati Edi Santosa.

 
Ketua Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri Ny. Fara M. Heri Amrulloh yang juga sebagai Ketua Panitia Hari Ibu ke-90 tahun 2018 beliau menyampaikan, saya merasa bangga bahwa petingatan Hari ibu ke 90 dikabupaten Wonogiri telah dipercayakan kepada PERSIT Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri, semua kegiatan berjalan dengan baik dan semua kegiatan berajalan  lancar,  Jelasnya.

Selain itu saya sangat  mengapresiasi ibu-ibu Persit khususnya yang telah berjuang keras dalam kepanitiaan peringatan Hari Ibu tahun ini, juga telah  meraih juara-I dalam lomba memasak, Tambahnya, (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar