Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Sabtu, 27 Mei 2017

Panen Raya Padi Organik



DANDIM PANEN RAYA PADI ORGANIK JENIS INFAGO UNSOED-1

 
Komando Distrik Militer (Kodim) 0728/Wonogiri, bersama  Forkopimca Purwantoro  melaksanakan panen raya Padi organik jenis Infago Unsoed-1, di lahan Bapak Widodo yang tergabung dalam kelompok tani "Ngudi Makmur" yang diketuai Sarji Sartono,  yang berlokasi di Lingkungan Blimbing Rt 01 Rw 01, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (26/5/17).

Dalam panen raya Padi organik jenis Infago Unsoed-1, selain dihadiri Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi, hadir pula Camat Purwantoro Joko Susilo, Danramil Kapten Kav Subagyo, anggota Polsek, Ketua PPL Kec. Purwantoro  Sudiyana, Kakel Purwantoro Satiyo,  PPL, PLKB, anggota Koramil Babinsa Kel. Purwantoro serta kelompok tani.

Kapten Kav Subagyo Danramil 19/Purwantoro Kodim 0728/Wonogiri mengatakan bahwa panen raya pada Denplot padi organik varitas  Infago Unsoed-1 dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan di Kab. Wonogiri.

Sementara itu Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Basuki Sepriadi mengatakan bahwa, kegiatan panen raya padi organik varitas Infago Unsoed-1 dengan pupuk organik Megarizo,  dan dengan sistim tanam Jajar legowo (jarwo), sebagai ujicoba dilahan seluas 0,5 Hektare, guna mendukung swasembada pangan, juga memberikan arahan kepada Babinsa jajaran Kodim 0728/Wonogiri agar dapat memberikan pengarahan kepada kelompok tani di daerah binaan masing-masing agar bisa  menggunakan  pupuk organik, karena dilihat dari hasil kali ini memang hasilnya jauh lebih baik daripada menggunakan pupuk kimia dan selain itu kegiatan ini untuk memelihara Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Pada kesempatan itu Ketua PPL Sudiyana menyampaikan bahwa melalui ujicoba pada Demplot padi organik varitas  Infago Unsoed-1 dan pupuk Organik Megarizo tersebut dapat dilihat di lahan 0,5 Hektare dan hasil melalui pengubinan 5,3 kg.

Adapun dengan bibit dan pupuk organik tersebut hasilnya lebih baik dan mempunyai perbedaan tersendiri diantaranya : Tahan terhadap serangan hama dan penyakit, Malai (ulen) lebih panjang (23-25) cm dan 1 Malai bisa mencapai 200 butir, kalau padi biasa dan pupuk kimia 1 Malai rata rata  hanya mencapai 130-125 butir. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar