Upaya Forkopincam Wuryantoro Bersama PMI Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Wonogiri - Anggota Koramil 10/Wuryantoro bersama dengan Pemerintah Kecamatan dan Polsek, serta Tim kesehatan dari Puskesmas Wuryantoro dengan didukung dari PMI Kabupaten Wonogiri, melaksanakan penyemprotan disinfektan, Jum'at (23/10).

Penyemprotkan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19 tersebut, dengan sasaran penyemprotan dilakukan di perkantoran, maupun rumah warga di lingkungan Wuryantoro Lor. Selain penyemprotan, Forkopincam juga melaksanakan sosialisasi tentang protokol kesehatan.

Babinsa Sertu Ali Imron yang turut dalam kegiatan tersebut menyampaikan, dalam penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan partisipasi dari masyarakat, tidak hanya dari pemerintah saja. Partisipasi tersebut bisa dengan menjaga rumah dan lingkungan tetap bersih, menjaga diri tetap sehat dan segera memeriksakan diri bila sakit.

“ Penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan oleh forkompincam dan PMI di area publik harus diimbangi dengan partisipasi masyarakat, yaitu dengan membersihkan rumah masing-masing ",pungkasnya. (Pendim 0728/Wng).

Wakili Danramil, Batuud Hadiri Sosialisasi Tanggap Penanggulangan Bencana

Wonogiri – Bertempat di Balai Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi tanggap penanggulangan bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Jum’at(23/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Puhpelem Jaiman, Danramil 24/Puhpelem Kapten Inf Tono yang diwakili oleh Batituud Pelda Bambang, Kapolsek Puhpelem Iptu Budiono, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/ Kelembagaan Desa, Ka UPTD Puskesmas Kec. Puhpelem, Tokoh masyarakat RT/RW dan masyarakat sekitar.   

Camat Puhpelem Jaiman menyampaikan, diperlukan sinergi Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat bersama-sama Pemerintah Pusat untuk melakukan berbagai langkah kesiapan pencegahan bencana.

Adanya penelitian yang ditindaklanjuti dengan peringatan dini, belum dapat sepenuhnya menjamin keberhasilan upaya pencegahan. Terjadinya korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami bisa ditimbulkan tanpa kesiapan masyarakat Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kelembagaan Desa menyampaikan, Masyarakat diharapkan mampu melakukan perlindungan dan penyelamatan diri terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, juga meresponse peringatan dini secara cepat dan tepat.

Menurutnya langkah-langkah mitigasi bencana gempa dan tsunami itu bisa dilakukan dengan Meningkatkan kegiatan sosialisasi mitigasi, Latihan evakuasi warga, Menata dan memasang rambu evakuasi, Menyiapkan tempat evakuasi sementara, Membangun bangunan dan rumah rumah tahan gempa.

Batuud berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana, dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya gempa bumi yang berpotensi tsunami,(Pendim 0728/Wng).

Forkopincam Giriwoyo Dampingi Penyaluran BSP

Wonogiri – Batuud Koramil 08/Giriwoyo Pelda Mukiyar mewakili Danramil Kapten Inf Sriyono hadir bersama jajaran Forkopincam dalam penyaluran Bantuan Sosial Pangan(BSP) yang bertempat di Pendopo Kecamatan Giriwoyo, Jum’at(23/10).

Kegiatan yang turut dihadiri Camat Sariman, Kapolsek Iptu Wartadi, Puskesmas 1 Giriwoyo dr. Taufik Muhammad Bilal beserta Tim kesehatan, Pegawai PT. Pos, Petugas PKH, Petugas TSKS, Relawan, menyalurkan BSP kepada 1064 KPM.

Pelda Mukiyar menjelaskan, adapun daftar penerima BSP terdiri dari 10 Desa/Kelurahan sebagai berikut, Desa Platarejo 105 KPM, Kelurahan Girikikis : 119 KPM, Desa Ngancar : 80 KPM, Desa Bulurejo : 111 KPM, Desa Gedongrejo 150 KPM, Desa Tirtosworo 42 KPM, Desa Pidekso 64 KPM, Desa Guwotirto 78 KPM, Kelurahan Giriwoyo 150 KPM, Desa Tukulrejo 165 KPM.

Batuud mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran, serta lebih disiplin dalam mematuhi Protokol Kesehatan demi memutus maupun mencegah Covid-19, (Pendim 0728/Wng).

Wongiri – Anggota Koramil 23/Karangtengah Serda Eko Agus Abriyanto dan Koptu Suyanto melaksanakan pendampingan terhadap warga masyarakat Kecamatan Karangtengah saat mengambil Bantuan Sosial Pangan(BSP) yang terpusat di Pendopo Kecamatan Karangtengah, Jum’at(23/10).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Wasno, Polsek Karangtengah Aiptu Windi dan Brigadir Wondo, Pendamping Desa dan TKSK Kec. Karangtengah, Tim Medis Puskesmas Karangtengah.

“ 769 KPM yang berhak mendapatkan BSP masing-masing menerima Beras, Telur, Minyak Goreng, Mie Telur, Sarden dan Kecap “, hal tersebut disampaikan oleh Serda Eko saat berada dilokasi.

Dia menambahkan, 769 KPM tersebut tersebar di masing-masing desa yakni, Desa Jeblogan 180 KPM, Desa Ngambarsari 148 KPM, Desa Purwoharjo 143 KPM, Desa Temboro 176 KPM dan Desa Karangtengah 122 KPM, (Pendim 0728/Wng).

Hindari Pengumpulan Massa, Penyaluran BSP Kecamatan Puhpelem Dilaksanakan Bergantian

Wonogiri – Ditengah Pandemi Covid-19, pemerintah menghimbau agar dalam setiap kegiatan menerapkan protocol kesehatan, diantaranya memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun serta menjaga jarak.

Dalam kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Pangan(BSP) Kecamatan Puhpelem dilaksanakan secara bergantian guna meminimalisir penumpukan massa.

Kamis(22/10), Anggota Koramil 24/Puhpelem yang dipimpin Batuud Pelda Bambang beserta Serma Dadang, Serda Dani melaksanakan pendampingan dalam penyaluran BSP yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Puhpelem.

Batuud Menjelaskan, Sebanyak 599 KPM yang ada di Tiga Desa yakni, Desa Sukorejo 190 KPM, Desa Nguneng 146 KPM dan Desa Tengger 263 KPM tersebut mendapatkan bantuan berupa Beras, Telur Minyak goreng, Mie telur, Sarden, Kecap dan abon.

Turut hadir dalam penyaluran BSP diantaranya, Camat Puhpelem Jaiman, Pendamping Desa dan TKSK Kecamatan Puhpelem serta Warga Penerima BSP, (Pendim 0728/Wng).

Koramil 06/Batuwarno Dampingi Penyaluran BSP Kepada 573 KPM

 Wonogiri – Anggota Koramil 06/Batuwarno Batuud Peltu Dedy Kurniawan beserta rekan Babinsa melaksanakan monitoring serta pendampingan dalam kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Pangan.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Camat Batuwarno Khrisma Eko Setiono, Pendamping Desa Dan TKSK Kec.Batuwarno, Tim Medis Dari Puskesmas Batuwarno dan Warga Penerima BSP dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Batuwarno, Kamis(22/10).

Batuud menerangkan, jumlah penerima BSP sebanyak 573 KPM yang tersebar di 8 Desa yakni, Kelurahan Selopuro 31 KPM, Desa  Sendangsari 51  KPM, Desa Ronggojati 78 KPM, Desa Sumberagung 64 KPM, Desa Sumberejo 64 KPM, Desa Tegiri 113 KPM, Desa Kudi 89 KPM, Desa Batuwarno 83 KPM.

Batuud menambahkan, dalam mengantri warga harus tertib dan tetap patuh pada aturan untuk menghindari penularan Covid-19. Diantaranya dengan cara memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan jaga jarak fisik. Harapan kami bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga di masa pandemic ini, (Pendim 0728/Wng).

Sertu Lasto Wakili Danramil Hadiri Rakor Penertiban APK

Wonogiri – Kamis(22/10), Anggota Koramil 14/Jatisrono Sertu Lasto mewakili Danramil Kapten Inf Subandi menghadiri kegiatan Rapat kordinasi penertiban Alat Peraga Kampanye(APK) dengan Panwaslu Kecamatan Jatisrono yang dilaksanakan di kantor sekretariat Pengawas Pemilu Kecamatan Jatisrono.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasi Tata Pemerintahan Kec. Jatisrono Suyanto, Anggota Polsek Jatisrono Ipda Marman, Ketua Banwaslu Kec. Jatisrono Sunaryo, Ketua PPK Kec.Jatisrono di wakili Yusuf, PUMK Kec. Jatisrono Hesti Widodo.

Sunaryo menyampaikan, tentang mekanisme penertiban dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dari batas batas wilayah yang menjadi tanggung jawabnya sesuai yang telah diatur dan menjadi ketentuan.

Hasil intruksi dari Bawaslu Kab. Wonogiri mengintruksikan, agar supaya mulai tanggal 21-27 Oktober 2020, supaya menertibkan alat peraga kampaye(APK) di Area wilayah  Kecamatan Jatisrono. Semua banner yang tidak sesuai/tidak ada nomor urut supaya di ambil dan di amankan, (Pendim 0728/Wng).

Dandim Pimpin Sertijab Danramil Dan Penerimaan Anggota Baru Kodim 0728/Wonogiri

 Wonogiri – Kamis (22/10), Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, S. E ., memimpin langsung tradisi pelepasan dan penerimaan prajurit Kodim 0728/Wonogiri.

Pasipers Kapten Arm Agus Setiyono menyampaikan, adapun Serah terima jabatan Komandan Koramil yakni Kapten Inf Joko Susilo Danramil 10/Wuryantoro menjadi Pama Korem 074/Warastratama (dalam rangka MPP). Kapten Inf Sriyono yang semula menjabat Danramil 16/Jatiroto, kini menjabat Danramil 08/Giriwoyo, Danramil 16/Jatiroto kemudian dijabat oleh Lettu Inf Eko Budi Santoso.

Sementara itu, anggota Perwira baru yang masuk diantaranya, Letda Inf Budiono yang semula menjabat Danton Kisis III Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro kini menduduki jabatan Pasandi Kodim 0728/Wonogiri dan Lettu Inf Eko Budi Santoso yang semula Dankima Yonif Raider 408/Sbh kini menjabat Danramil 16/Jatiroto Kodim 0728/Wonogiri.

Dandim dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Perwira baru dan selamat melaksanakan tugas, serta berkarya disatuan Kodim 0728/Wonogiri.

Dandim menambahkan, sertijab merupakan kegiatan yang lazim dilakukan, sebagai upaya pembinaan satuan dan pembinaan personel, sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Termasuk dalam melakukan rotasi jabatan, itu sebagai upaya pembinaan karier untuk memberikan kesempatan kepada para perwira dalam rangka tour of duty maupun tour of area,

Kepada pejabat yang baru, Dandim berharap agar segera menyesuaikan diri dengan tugas yang baru, karena menurutnya tugas teritorial ke depan lebih berat, sehingga diharapkan penguasaan wilayah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan pernah ragu, jangan pernah merasa lelah, karena tugas yang kita tunaikan adalah demi masa depan bangsa dan Negara, (Pendim 0728/Wng).

Purna Tugas, 7 Prajurit Kodim 0728/Wonogiri Resmi Dilepas

Wonogiri – Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, S. E ., memimpin langsung upacara pelepasan prajurit Kodim 0728/Wonogiri yang memasuki memasuki masa purna tugas atau Masa Persiapan Pensiun (MPP).

Kegiatan upacara pelepasan tersebut digelar di Aula Makodim yang turut diikuti oleh Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, S.Ag., M.Pd., Para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Kamis(22/10).

Dalam upacara tersebut, Dandim melepas 1 Perwira dan 6 Bintara, diantaranya Kapten Inf Joko Susilo, Peltu Agus Winarso, Peltu Warsino, Serma Boedi Santoso, Sertu Suratman dan Sertu Triyono.

“ Saya selaku pribadi dan mewakili seluruh keluarga besar Kodim 0728/Wonogiri, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapten Inf Joko Susilo dan rekan - rekan atas ketulusan pengabdian kepada nusa dan bangsa, khususnya kepada satuan Kodim 0728/Wonogiri, yang selama ini telah berdinas dengan baik dan banyak berkarya untuk membangun satuan ini “, ucap Dandim saat mengawali sambutan.

Selanjutnya Dandim berharap, walaupun sudah purna tugas, jalinan silaturahmi agar tetap terjalin dengan baik, dimana dan kapanpun berada, “ Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya sekali lagi atas pengabdian yang telah diberikan, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan YME “, pungkas Dandim. (Pendim 0728/Wng).

TMMD Wujudkan Mimpi Warga Desa Bero Selama Berpuluh-Puluh Tahun

Wonogiri – Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 yang berada di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran menyisakan cerita tersendiri.

Kegiatan TMMD tersebut ternyata menjadikan mimpi warga sekitar berpuluh –puluh tahun. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Manyaran Purwadi saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri, Rabu(21/10).

Diawali dengan ucapan selamat datang kepada jajaran Forkopimda, Camat menyampaikan jalan penghubung antara Kecamatan Manyaran dan Selogiri tersebut merupakan mimpi dari warga setempat selama berpuluh-puluh tahun.

Mengingat kondisi jalan yang ekstrim, dirinya beranggapan bahwa pemerintah desa tidak mampu menembuskan jalan penghubung tersebut, disinilah peran dari pemerintah kabupaten bersama TNI dengan menggelar kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III, sehingga bisa mewujudkan mimpi dari warga masyarakatnya.

“ Kami sangat bersyukur dari pemerintah sangat peduli dengan memberikan program TMMD yang mewujudkan mimpi dari warga, satu hal yang kita syukuri karena bisa memudahkan komunikasi maupun transportasi antara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Selogiri “, ucapnya.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi dalam sambutannya pun menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud sinergitas bersama dalam membangun desa. Mudah-mydahan dengan pembangunan jalan ini bisa memperlancar komunikasi kita bersama, hubungan yang baik antar wilayah serta menjaga persatuan dan kesatuan bersama.

Dandim juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh warga dan perangkat desa yang mendukung penuh dalam mensukseskan kegiatan TMMD, semoga program TMMD ini bisa bermanfaat untuk memperlancar akses transportasi masyarakat dan bisa membuka potensi ekonomi, pertanian maupun wisata, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan percepatan pembangunan daerah dan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, (Pendim 0728/Wng).

Potong Pita, Tanda Peresmian Jalan Sekaligus Penutupan TMMD

 Wonogiri - Setelah kurang lebih 30 hari anggota Kodim 0728/Wonogiri beserta warga masyarakat Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran bergotong-royong bersama-sama dalam mensukseskan TMMD.

Rabu (21/10), kegiatan TMMD yang merampungkan penyiapan badan jalan volume P 115 M X L 4 M, Jalan rabat beton volume P 450 M X Lebar 3M X Tebal 0.12 Cm dan gorong-gorong 1 titik dengan panjang 4 M secara resmi ditutup.

Penutupan ditandai dengan pemotongan pita dilokasi oleh Plt Bupati Wonogiri Edi Santosa dan penandatanganan serah terima hasil TMMD dari Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi kepada Plt Bupati Wonogiri, serta penandatanganan prasati jalan " Merah Putih " oleh Dandim 0728/Wonogiri yang disaksikan jajaran Forkopimda.

Dandim 0728/Wonogiri berharap dengan selesainya jalan penghubung antara Kecamatan Manyaran - Kecamatan Selogiri tersebut, akses menuju objek vital bisa ditempuh lebih cepat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“ Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah, seperti membuka akses jalan dusun maupun desa yang tadinya terisolasi sehingga menjadi terbuka ”, ujarnya.(Pendim 0728/Wonogiri).

Plt Bupati Wonogiri Resmikan Jalan Penghubung Kecamatan Manyaran - Selogiri

Wonogiri - Salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung Tahap III Tahun 2020 Kodim 0728/Wonogiri adalah membangun rabat jalan beton yang menghubungkan antara Kecamatan Manyaran - Selogiri.

Kegiatan tersebut diawali dengan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2019 yang berada di Dusun Beran, Desa Kepatihan, Selogiri, kemudian dilanjutkan dengan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2020 di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran agar jalan tersebut dapat terhubung.

Plt Bupati Wonogiri Edi Santosa yang secara langsung menutup program TMMD tersebut menyampaikan, kegiatan TMMD menjadi ikhtiar kita bersama untuk memajukan wilayah desa dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Banyak manfaat proyek TMMD yang bisa dirasakan, yaitu mempercepat arus transportasi dari Kecamatan Manyaran, menuju Kecamatan Selogiri dan sebaliknya, selanjutnya masyarakat petani juga akan merasakan kemudahan menuju lahan pertanian.

Kita berharap, program ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada segenap masyarakat. Inilah fokus program kegiatan TMMD yang diharapkan menjadi bagian dari upaya membangun kehidupan yang semakin baik, upaya penanggulangan kemiskinan di pedesaan, penguatan koordinasi antar Lini dengan pendekatan yang holistik.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhafi, S. E., menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud sinergitas bersama dalam membangun desa. Mudah-mydahan dengan pembangunan jalan ini bisa memperlancar komunikasi kita bersama, hubungan yang baik antar wilayah serta menjaga persatuan dan kesatuan bersama.

Apabila selama dalam kegiatan TMMD anggota Kodim 0728/Wonogiri bersama-sama dengan warga ada yang tidak sopan maupun kurang berkenan mohon dimaafkan, Kedisipilinan dalam Tentara sangat perlu ditekankan, bukan berarti kita benci atau tidak sayang, justru karena kami sangat sayang maka dalam pengerjaannya bisa selesai sebelum waktu yang ditentukan.

“ Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang mendukung penuh dalam mensukseskan kegiatan TMMD, semoga program TMMD ini bisa bermanfaat untuk memperlancar akses transportasi masyarakat dan bisa membuka potensi ekonomi, pertanian maupun wisata sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan percepatan pembangunan daerah dan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, (Pendim 0728/Wng).

Penutupan TMMD Desa Bero Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Wonogiri -  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun 2020 Kodim 0728/Wonogiri secara resmi ditutup, Rabu (21/10).

Penutupan kali ini, walaupun dimasa pandemi Covid-19 dilaksanakan dilokasi TMMD yang berada di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal itu terbukti dengan undangan yang hanya terdiri dari unsur Forkopimda serta Forkopincam setempat, warga masyarakat yang ingin melihat secara langsung seremoni pemotongan pita pun dibatasi untuk menghindari kerumunan massa.

Dandim menyampaikan, karena masih dalam pandemi, penutupan TMMD hanya dilakukan pemotongan pita dan penghijauan serta pengecekan hasil kerja.

" Kegiatan hanya pemotongan pita, penghijauan dan pengecekan hasil kerja, tidak ada kegiatan yang lain dan tamu undangan terbatas guna meminimalisir pengumpulan massa dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 ", tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Bupati Edi Santosa, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres AKBP Christian Tobing, Kasi Intel Kejari Feby, Sekda Haryono, Wakil Ketua DPRD Kab. Wonogiri Sugeng Ahmadi, Kepala PMD Antonius, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi, Danramil 11/Manyaran Kapten Inf Agus Priyanto, Camat Purwadi, Kapolsek Iptu Lasimin, Kades Bero Roh Edi Wibowo, (Pendim 0728/Wng).

Telan Dana 377 Juta, TMMD Desa Bero Resmi Ditutup

 Wonogiri - Program TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran merampungkan beberapa pengerjaan yang meliputi, penyiapan badan jalan volume P 115 M X L 4 M, Jalan rabat beton volume P 450 M X Lebar 3M X Tebal 0.12 Cm dan gorong-gorong 1 titik dengan panjang 4 M.

Dengan dana sebesar Rp. 377. 350.750 yang berasal dari APBD Provinsi Jateng 155.000.000, APBD Kabupaten Wonogiri Rp. 150.000.000 dan Swadaya masyarakat Rp. 72. 350.750 semua sasaran fisik 100% bisa selesai tepat waktu.

Rabu (21/10) dilokasi TMMD, Plt Bupati Wonogiri Edi Santosa secara resmi menutup Program TMMD yang menghubungkan jalan antara Kecamatan Manyaran dengan Kecamatan Selogiri. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanaman pohon secara simbolis oleh Forkopimda.

Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi menambahkan, penghijauan yang dilakukan bersamaan penutupan TMMD tersebut akan menanam pohon Klenkeng merah putih 100, alpukat 200, sirsak 200 dan sengon 1000 pohon.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres AKBP Christian Tobing, Kasi Intel Kejari Feby, Sekda Haryono, Wakil Ketua DPRD Kab Wonogiri Sugeng Ahmadi, Kepala PMD Antonius, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi, Danramil 11/Manyaran Kapten Inf Agus Priyanto, Camat Purwadi, Kapolsek Iptu Lasimin, Kades Bero Roh Edi Wibowo, (Pendim 0728/Wng).

Upaya Forkopincam Manyaran Putus Rantai Covid-19 Dengan Menggelar Gakplin Protkes

Wonogiri - Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wonogiri terus menerus dilaksanakan, Rabu (23/9).

Seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Manyaran, anggota gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan melaksanakan kegiatan operasi Yustisia dan penegakan disiplin protokol kesehatan yang bertempat di depan Tugu Manunggal dan Seputaran Depan Puskesmas Manyaran.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Koramil 11/Manyaran yang dipimpin Batuud Peltu Catur beserta anggota, anggota Polsek Manyaran Ipda Purnomo beserta anggota, Staf Kecamatan Manyaran Widodo beserts anggota, Tim Kesehatan Heri beserta 2 orang Anggota.

Batuud menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan himbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Selain itu, kegiatan ditujukan agar warga masyarakat lebih berdisiplin utamanya dalam penggunaan masker, " perlu adanya sinergi dan dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa memutus rantai Covid-19 ", pungkasnya. (Pendim 0728/Wng).

Koramil 06/Batuwarno Dampingi Penyaluran BST Kepada 1075 KPM

Wonogiri -  Anggota Babinsa Koramil 06/Batuwarno melaksanakan pendampingan dalam Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai ( BST ) Tahap VI Tahun 2020 di Wilayah Kecamatan Batuwarno, yang bertempat di Pendopo Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Rabu (23/9).

Hadir dalam kegiatan antara lain Kasi Kesra Kec. Batuwarno Sanditya Hesti, anggota Koramil 06/Batuwarno Sertu Sulardi, Serda Anton dan Serda Setio Budi, anggota Polsek Batuwarno Aiptu Katena dan Bripka Purwadi, Kades/Lurah se-Kec. Batuwarno, Petugas Kantor Pos Batuwarno, Pendamping Desa dan TKSK Kec. Batuwarno, Tim Medis dari Puskesmas Batuwarno, Warga Penerima BST.

Sertu Sulardi yang turut dalam pendampingan tersebut menyampaikan, Penyaluran pendistribusian BST Kecamatan Batuwarno diberikan kepada 1075 KPM, adapun rincian sesuai data Desa Batuwarno  99 KPM, Desa Sumberejo 220 KPM, Kelurahan Selopuro 252 KPM, Desa Ronggojati 89 KPM, Desa Sumberagung 132 KPM, Desa Kudi 87 KPM, Desa Tegiri 152 KPM dan Desa Sendangsari 44 KPM.

Dia menambahkan, Penyaluran BST Gelombang ke-2 bulan September Tahun 2020, melalui Kantor Pos Batuwarno, dilaksanakan 1 hari dari tanggal 22 September 2020 di Pendopo Kecamatan Batuwarno dan setiap KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp. 300.000.

Dalam kegiatan penyaluran BST tetap dengan standar protokol kesehatan seperti cek suhu badan, wajib menggunakan masker, jaga jarak dan disediakan air dan sabun untuk mencuci tangan oleh tenaga medis dari Puskesmas Batuwarno, (Pendim 0728/Wng).

TMMD Desa Bero Resmi Dibuka, Ini Program Yang Akan Dilaksanakan

 Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III TA. 2020 Kodim 0728/Wonogiri dilaksanakan di Dusun Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Selasa (22/9).

Adapun program TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0728/Wonogiri meliputi penyiapan badan jalan volume P 115 M X L 4 M, Jalan rabat beton volume P 450 M X Lebar 3M X Tebal 0.12 Cm dan gorong-gorong 1 titik dengan panjang 4 M.

Kegiatan TMMD secara resmi dibuka pada tanggal 22 September 2020 dan akan ditutup pada tanggal 21 Oktober 2020 yang bertempat di Dusun

Dandim 0728/Wonogiri menyampaikan sudah 2(Dua) kali dilaksanakan TMMD Sengkuyung selama beliau menjabat dan tahun depan direncanakan akan dilaksanakan TMMD Reguler. Lebih lanjut Dandim menjelaskan, dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan tetap mematuhi protocol kesehatan dengan melaksanakan apel dan cek suhu tubuh sebelum melaksanakan kegiatan, serta tetap memakai masker dalam kegiatan, sehingga diharapkan dalam program TMMD tidak muncul klaster baru dalam pandemic covid-19.

Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah seperti membuka akses jalan dusun maupun desa yang tadinya terisolasi sehingga menjadi terbuka,”ungkapnya.

Melalui kegiatan TMMD seperti inilah sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,serta Pemerintah Daerah bisa dibangun menjadi satu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa ,menggali dan memberdayakan potensi yang ada di daerah serta mampu mensejahterakan masyarakat, (Pendim 0728/Wng).

Bupati Wonogiri Didampingi Forkopimda Tandatangani Program TMMD Desa Bero

 Wonogiri – Bertempat di ruang transit Pendopo Kabupaten Wonogiri, Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi menandatangani naskah penyerahan pekerjaan dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III TA 2020 dari Bupati Wonogiri kepada Dandim 0728/Wonogiri, Selasa(22/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kajari Agus Irawan Yustisianto, Ketua PN Sugeng Sudrajat, Wakil Bupati Edi Santosa, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Asisten I Teguh Setyono, Kepala PMD Antonius, Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi, Danramil 11/Manyaran Kapten Inf Agus Priyanto, Camat Manyaran Purwadi dan Kades Bero Roh Edi Wibowo.

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan sudah 2(Dua) kali dilaksanakan TMMD Sengkuyung selama beliau menjabat dan tahun depan direncanakan akan dilaksanakan TMMD Reguler. Dandim menyampaikan, dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan tetap mematuhi protocol kesehatan dengan melaksanakan apel dan cek suhu tubuh sebelum melaksanakan kegiatan serta tetap memakai masker dalam kegiatan, sehingga diharapkan dalam program TMMD tidak muncul klaster baru dalam pandemic covid-19.

“ Kegiatan TMMD sebagai upaya kita turut membangun desa sampai pelosok, guna memperlancar transportasi dengan membuka akses jalan yang muaranya untuk memperlancar perekonomian maupun akses pendidikan “, pungkas Dandim.

Sementara itu, Wakil Bupati menyampaikan focus kegiatan program TMMD berupa penyiapan badan jalan, rabat jalan beton dan pembangunan gorong-gorong tersebutdiharapkan menjadi bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan yang semakin baik yang dilakukan antar lini, dengan pendekatan holistic-integrafis dan spasial.

Wakil Bupati berharap dalam kegiatan TMMD tersebut selalu mengedepankan protocol kesehatan karena pandemic Covid-19 belum berakhir, untuk itu masyarakat harus terus diberikan penyuluhan. Harus ditekankan bahwa saat sekarang sudah dimulai wacana new normal, budaya baru dalam beraktifitas. Melalui TMMD kita gelorakan semangat masyarakat untuk selalu bersedia berjuang secara kolektif, bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada.

“ Tetap semangat membangun sarana dan prasarana  serta fasilitas umum dan social yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa “, pungkasnya.(Pendim 0728/Wng)
.

Peran Aktif Babinsa Membangun Generasi Muda Yang Sehat

Wonogiri - Babinsa Desa Bulurejo, Koramil 04/Nguntoronadi Serma Memed bersama rekan Babinsa Sertu Agus Heri turut berpartisipasi dalam upaya membangun generasi muda yang sehat secara jasmani maupun rokhani.

Kegiatan berupa pendampingan Posyandu bersama dengan Bidan Desa Bulurejo Puskesmas I Nguntoronadi Dwi Setyowati, PPKBD Emy Rahayu dan Kader Posyandu tersebut dilaksanakan di Posko Posyandu Dusun Surupan Rt/Rw 01/01, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Selasa (22/9).

Tidak hanya melaksanakan pendampingan saja, dalam kegiatan pelayanan Posyandu berupa pemberian vitamin, obat cacing serta PMT tersebut, para Babinsa tersebut turut membantu pengukuran tinggi badan Balita dan penimbangan berat badan Balita untuk mengetahui tumbuh kembang anak dan pengecekan kesehatan Balita oleh Bidan Desa yang dibantu oleh sejumlah Kader Posyandu.

Serma Memed menyampaikan, kegiatan tersebut bentuk kerjasama yang kuat antara Babinsa dan Petugas Kesehatan dalam turut membangun generasi muda yang sehat secara jasmani maupun rokhani.

Dimasa pandemi saat sekarang, tidak bosan Babinsa selalu mengingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan guna bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Babinsa juga mengajak kepada ibu-ibu untuk rutin membawa Balitanya ke Posyandu sesuai jadwal yang ditentukan, hal ini guna memudahkan petugas mendeteksi secara dini jika terjadi keluhan atau gejala lain pada diri anak-anak kita, (Pendim 0728/Wng).

Babinsa Tasikhargo Hadiri Musrenbang Penyusunan RKP Desa tahun 2021

Wonogiri - Penyusunan RKP Desa tahun 2021 memprioritaskan tentang pemantapan infrastruktur dan kegiatan program 2020 yang tertunda, sehingga semua program dapat berjalan sesuai dengan RKP yang sudah direncanakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekcam Jatisrono Agus Sugiarto mengawali sambutan dalam kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan desa  (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan RKP desa tahun 2021 desa Tasikhargo, Kec. Jatisrono, yang bertempat di Balai Pertemuan Desa Tasikhargo, Selasa (22/9).

Lebih lanjut Agus menyampaikan, Karena banyaknya program yang telah disusun pada RKP TA. 2020 dan terkena dampak Covid-19, untuk itu dalam RKP 2021 ini  tetap di lanjutkan kembali dan menjadi program prioritas untuk di kerjakan terlebih dahulu.

Peningkatan sumber daya manusia harus lebih di tingkatkan lagi terutama para perangkat dan aparat desa, sehingga dapat mendorong kemajuan cara berfikir dan berbuat, untuk kemajuan warga masyarakat dan sekelilingnya, tentang pelaksanaan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari.

" Untuk pemulihan ekonomi, desa harus mampu mendorong kegiatan- kegiatan ekonomi kerakyatan yang sifatnya menyeluruh terhadap industri rumah tangga ", pungkasnya.

Babinsa berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menggali potensi yang ada diwilayah guna lebih memajukan perekonomian masyarakat, serta pada Musrenbangdes tahun ini Babinsa berharap dapat menghasilkan RKP TA. 2021 yang memberikan manfaat bagi seluruh warga masyarakat sebesar besarnya.

Hadir dalam acara tersebut Koord PLKB Kec. Jatisrono Sih Waryanto, Koord Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kec. Jatisrono Suwarno, Kepala Desa Tasikhargo Suyoto, Babinsa Tasikhargo Serma Sukri, Para pengawas dan pendamping Desa Kec. Jatisrono, Bidan Desa Tasikhargo Renianti, Seluruh perangkat desa beserta ketua RT/RW dan perwakilan warga masyarakat Desa Tasikhargo, (Pendim 0728/Wng).

Kerukunan Umat Beragama Sukseskan Pembangunan Daerah

Wonogiri - Pembangunan tidak sekedar pembangunan wilayah atau fisik semata, akan tetapi pembangunan manusia dalam pembentukan karakter dan agama sangat penting, sekalipun ada perbedaan suku, agama maupun politik.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Batuwarno Khrisma Eko Setyono pada kegiatan rapat koordinasi bidang keagamaan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Batuwarno, Selasa (22/9).

Lebih lanjut Camat menyampaikan, hal tersebut bisa terlaksana apabila dilaksanakan dengan cara membangun rasa kebersamaan, membangun sinergitas atau kerjasama antar pemeluk umat beragama, membangun kesetaraan dalam berpartisifasi mensukseskan pembangunan daerah dan melaporkan apabila ada isu-isu yang terkait dengan SARA.

Mewakili Danramil 06/Batuwarno Kapten Inf Budi Raharjo yang diwakili Batuud Peltu Dedy Kurniawan menyampaikan, dimasa pandemi Covid-19 agar dengan senantiasa mentaati dan menyebarluaskan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan guna pecegahan penyebaran wabah covid-19, khususnya di Kecamatan Batuwarno.

Pelaksanaan beribadah agar tetap mengikuti panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sosial dirumah ibadah, dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid dimasa pandemi dari pemerintah.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kanit Binmas Aiptu Mujiono, Kepala KUA Slameto beserta  penyuluh Agama Rohmad, Kasi Kesra Sanditya Hesti, Kades/Lurah se-Kec. Batuwarno, Ketua DMI Batuwarno H.Muradji, Tokoh agama dan takmir masjid se-Kec. Batuwarno.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang undang-undang perkawinan serta syarat-syarat pernikahan dari KUA dan sesi tanya jawab dengan Takmir Masjid serta Tokoh agama, (Pendim 0728/Wng).

108 Orang Desa Ngambarsari Terima BST non PKH

Wonogiri - Kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) non PKH Kecamatan Karangtengah dilaksanakan didesa masing-masing dan sesuai jadwal guna menghindari kerumunan massa sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

Selasa (22/9), kali pelaksanaan penyaluran BST non PKH dilaksanakan di Desa Ngambarsari yang didampingi Anggota Babinsa Ngambarsari, Koramil 23/Karangtengah Serda Eko Agus beserta Pendamping desa Novi, Kaur Perencanaan dan Umum Desa Ngambarsari Retna Budi Prasetya.

Serda Agus menyampaikan penerimaan BST non PKH dibagikan kepada 108 orang, yang dalam pembagiannya bertempat di e-Warung milik Nunik Yulianti, di Dusun Godang, RT01/RW08, Desa Ngambarsari.

Pendampingan tersebut, ungkap Babinsa selain untuk mengetahui dalam pelaksanaannya agar sesuai protokol kesehatan, juga sebagai upaya lebih mendekatkan dengan warga, selain itu juga kehadiran Babinsa diharapkan bisa memberikan rasa aman sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar, (Pendim 0728/Wng).

Forkopimda Kabupaten Wonogiri Hadiri Rakor Persiapan Dan Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020

 Wonogiri – Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi menghadiri kegiatan Rapat koordinasi persiapan dan kesiapan Pilkada serentak tahun 2020 di kabupaten wonogiri, yang bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Senin (20/9).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan maksud untuk mewujudkan Pilkada ditengah pandemi Covid-19 yang demokratis, berintegritas, nyaman, sehat dan selamat serta dalam rangka menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi para penyelenggara pilkada dengan stakeholder terkait.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan Kita dukung proses Pilkada terus berjalan, di lain sisi protokol keamanan dan kesehatan juga tidak boleh diabaikan, bahkan selalu dikedepankan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti munculnya Cluster penularan covid 19 pada Pilkada serentak.

Mari bersama menjadikan sukses Pilkada Wonogiri, dalam memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan menjadi tanggung jawab segenap sektor yang terlibat. Prestasi Kabupaten Wonogiri dalam hal kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi, harus dipertahankan, diciptakan kondisi yang aman dan nyaman, sehingga masyarakat tidak takut untuk datang ke TPS, berpartisipasi pada Pilkada untuk menggunakan hak pilih.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kapolres AKBP Christian Tobing, Kajari Agus Irawan Yustisianto, Kepala PN Sugeng Sudrajat, Ketua DPRD Setyo Sukarno, Wakil Bupati Edi Santosa, Asisten I Setda Teguh Setyono, Ketua KPU Sih Setyo, Ketua Bawaslu Ali Mahbub, Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Kapolsek jajaran Polres Wonogiri, Camat, Panwascam, Kades/Lurah Kabupaten Wonogiri, (Pendim 0728/Wng).

Pelihara Keindahan Pangkalan, Ini Yang Dilakukan Anggota Koramil 17/Sidoharjo

 Wonogiri - Dalam penggunaan sebuah gedung bangunan, upaya pemeliharaan sarana prasarana merupakan kebutuhan dalam upaya memperpanjang usia pakai dan layak fungsi gedung tersebut.

Untuk itu, anggota Koramil 17/Sidoharjo yang melaksanakan pengecatan pangkalan Koramil, Senin (21/09/2020).

Lettu Inf Toto Wardoyo selaku Danramil menyampaikan, bangunan gedung Koramil 17/Sidoharjo Kodim 0728/Wonogiri merupakan aset milik negara untuk keperluan dinas sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kerja sehingga harus selalu fungsional.

“Pemeliharaan pangkalan ini, selain untuk memperindah suasana, juga untuk membuat suasana nyaman bagi anggota, sehingga para anggota akan betah dan kerasan di kantor. Dengan demikian, mereka bekerja dengan maksimal dan dengan hasil yang optimal karena didukung tempat kerja yang layak dan baik,” tutur Danramil.

Lettu Toto menambahkan, pemeliharan bangunan sangat penting bagi sebuah gedung setelah dipergunakan sekian lama. Pemeliharaan akan membuat umur bangunan tersebut menjadi lebih panjang, ditinjau dari aspek kekuatan, keamanan, dan penampilan bangunan itu sendiri.

“Sebuah gedung dikatakan bagus dan kuat, dilihat dari usia pemakaian bangunan sesuai dengan rancang bangun dan tata cara pemeliharaan terhadap bangunan itu sendiri. Jika kita rajin dalam pemeliharaan, saya yakin gedung yang kita gunakan akan awet dan tidak mudah rusak,” imbuhnya. (pendim 0728/Wng).

Perangi Penyebaran Covid 19, Anggota Koramil Bulukerto Bersama Aparat Desa Semprotkan Disinfektan

 onogiri - Kesadaran dari aparat dalam hal ini Koramil 21/Bulukerto bersama perangkat Desa Geneng dalam memberantas penyebaran virus Covid-19 (Corona) khususnya di wilayah Kecamatan Bulukerto sangat besar.

Hal itu bisa dilihat di lingkungan kantor desa dan jalan poros desa Geneng anggota Koramil 21/Bulukerto di pimpin Serma Suparmo bersama aparat Desa bersama sama melaksanakan penyemprotan Disinfektan, Senin (21/9).

Danramil 21/Bulukerto Kpt Arm Agus Setyono melalui Serma Suparmo menyampaikan, pihaknya bersama-sama dengan aparat desa setempat secara bahu-membahu melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Selain melaksanakan penyemprotan, kegiatan sosialisasi pun diberikan kepada warga masyarakat untuk bersama-sama memerangi virus Corona dengan melaksanakan himbauan dari pemerintah pusat, (Pendim 0728/Wng).