Wonogiri - Salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat/Ormas dalam deteksi dini terhadap potensi ancaman wilayah baik yang bersumber dari konflik sosial atau radikalisme, Kesbangpol Kab. Wonogiri menggelar kegiatan Sarasehan Kewaspadaan Dini Daerah dengan tema " Peningkatan Peran Serta Elemen Masyarakat Dalam Antisipasi Dan Menjaga Kondusifitas Di Kabupaten Wonogiri Yang Aman Dan Damai ", yang bertempat di Pendopo Kecamatan Purwantoro, Rabu(19/1).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol Wonogiri Sulardi, S.Sos.,M.M., Danramil 19/Purwantoro Kapten Inf Hengki Nurcahyadi, Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Agus Pamungkas SH.,MH., Kasi Intel Kejari Wonogiri Ali Akbar, SH., Kapolsek Purwantoro AKP Aris Joko Narimo, SH.,MH., Kasi Politik Kesbangpol Wonogiri I Nyoman, Camat Purwantoro yang diwakili Samuri S. I. P., M.M., seluruh kepala desa/kelurahan se- Kecamatan Purwantoro, Kepala sekolah SD, SMPN, SMAN Kec. Purwantoro.
Kepala Kesbangpol menyampaikan Dalam era globalisasi, seluruh elemen harus deteksi dini dan mencegah timbulnya konflik supaya tidak terjadi yang akan merugikan kita semuanya. Kegiatan peningkatan peran serta elemen masyarakat dalam antisipasi dan menjaga jondusifitas yang aman dan damai di Kabupaten Wonogiri yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kab. Wonogiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat/Ormas dalam deteksi dini terhadap potensi ancaman wilayah baik yang bersumber dari konflik sosial atau radikalisme. Mencakup penggunaan Narkoba maupun konflik sosial yang lainya dilingkungan daerah wilayahnya agar menyampaikan dan melaporkan kepada aparat terkait.
Penyampaian dari Kabag Ops Polres Wonogiri Masalah konflik yang rawan yaitu SARA adalah informasi terkait agama agar dikonfirmasi kebenarannya dan jangan mudah terprofokasi karena sangat memancing tingkat emosional. Berita terkait bencana alam yang di wilayah kabupaten wonogiri khususnya kita perlu pengecekan dan penanganan setelah itu dicroschek kebenaranya sehingga kita perlu hati-hati dalam menyikapi berita dimedia online. Terkait dengan permasalahan tindakan asusila, bunuh diri dan pencabulan di Wonogiri sehingga sangat memprihatinkan bagi kita semua, terkait dengan pencabulan dan bunuh diri mendominasi dimungkinkan rasa putus asa yang sangat tinggi sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.
Kapten Inf Hengki pada kesempatan tersebut menyampaikan semua permasalahan kembali ke pribadi kita sendiri, jangan saling menyalahkan karena masalah sedikit dapat menjadi konflik sosial yang membudaya, sehingga penanaman wawasan kebangsaan dan bela negara sudah kita tanamkan kepada siswa sekolah dengan program dari pemerintah. Dengan adanya sinergitas TNI dan Polri serta didukung oleh komponen masyarakat kita bisa mencegah dan mengatasi dari konflik serta gangguan yang akan mengganggu ketertiban dan keamanan baik negara dan khususnya untuk wilayah kabupaten Wonogiri dengan aman dan damai, (Pendim0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar