Sponsor
Senin, 04 November 2019
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Digelar Di Tiap-Tiap Kecamatan
Wonogiri – Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober dilaksanakan di tiap-tiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Wonogiri. Seperti pada peringatan ke-91, upacara pun digelar di masing-masing Kecamatan, Senin (28/10).
Kegiatan upacara dalam rangka memeperingati hari Sumpah Pemuda tersebut diikuti oleh aparatur pemerintahan mulai dari Pegawai Kecamatan, anggota Koramil, anggota Polsek, ASN, perangkat desa dan perwakilan siswa-siswi.
Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 yang dibacakan oleh inspektur upacara, Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.
Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam. Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia, (Pendim 0728/Wng).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar