Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Sabtu, 17 Agustus 2019

Kasdim 0728/Wonogiri Hadiri Sumpah Janji Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Masa Jabatan 2019-2024



Wonogiri - Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Nurul Muthahar, S.Ag., M.Pd mewakili Dandim Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S.Sos., MH menghadiri kegiatan Rapat paripurna dalam rangka sumpah janji anggota DPRD kabupaten Wonogiri masa jabatan 2019-2024  yang bertempat di Ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri, Kamis(15/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kepala biro orda provinsi jawa tengan Muhamad Rifai, Kapolres Wonogiri AKBP  Uri Nartanti Istiwadayati, S.I.K, M.S.I., Kepala Kejaksaan Negeri Agus Irawan Yustisianto SH. M.H., Kepala Pengadilan Ndgeri Moch Istyadi,  Ketua DPRD Setyo Sukarno, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa SH., Kepala Bawaslu Ali Mahbud, Ketua KPU Toto Sihsetyo, Para Anggota DPRD terpilih Masa Jabatan 2019-2024.

Pengucapan sumpah janji anggota DPRD Wonogiri masa keanggotaan tahun 2019-2024 yang diresmikan pengangkatannya oleh  Muh. Istiadi,S.H., MH Ketua Pengadilan Negeri Wonogiri dengan susunan sebagsi berikut : Dapil 1: Arum Subekti (Gerindra), Bambang Sadriyanto (PDIP), Ari Sumantri (PDIP), Mulyadi (PDIP), Urin Tri Hartono (PDIP), Margono (PDIP), Yukanan Supriyanto (PDIP), Reni Toriliana (Golkar), Widiyatno (Golkar), Sri Hariyanto (PKS), Sardi (PAN).



Dapil 2: Imron Rizkyarno (Gerindra), As. Joko Prayitno (PDIP), Sutoyo (PDIP), Sarwo (PDIP), Kisyanti (PDIP), Suprapto (PDIP), Wawan Kristanto (PDIP), Sugeng Ahmady (Golkar)
9. Paryanti (Golkar), Yekti Dewi Retno Basuki (PAN).

Dapil 3: Sunarno (PKB), Sriyono (PDIP), Ari Santoso (PDIP), Tarso (PDIP), Catur Winarko (PDIP), Indah Retnowati (PDIP), Suyoto (PDIP), Gunariyanto (Golkar), Hamid Kurniawan (Golkar), Jarmono (PKS).

Dapil 4: Suparmo (PKB), Jati Waluyo (Gerindra), Supriyanto (PDIP), Gimanto (PDIP), Titik Sugiyarti (PDIP), Dani Mursito (PDIP), Tarmanto (PDIP), Rusdiyana (PDIP), Heru Sukoco (Golkar), Krisyanto (PKS)

Dapil 5: Abdullah (PKB), Siti Hardiyanti (Gerindra), Setyo Sukarno (PDIP), Novri Roesmono (PDIP), Irwan Hari Purnomo (PDIP), Sutarno SR (PDIP), Kristian Teguh Suryono (Golkar), Sriyanto (PKS), Iskandar (PAN).

Penyampaian sekretaris DPRD Kabupaten Wonogiri Ir Gatot Siswoyo MM. Komposisi anggota DPRD Kabupaten Wonogiri terpilih terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sejumlah 28 anggota, Partai Golongan Karya sejumlah 8 anggota, Partai Keadilan Sejahtera jumlah 4 anggota, Partai Gerindra jumlah 4 anggota, Partai Amanat Nasional sejumlah 3 anggota, Partai Kebangkitan Bangsa sejumlah 3 anggota.

Pengumuman nomor 171.51/1838 tentang penunjukan pimpinan sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wonogiri masa keanggotaan tahun 2019 2024 berdasarkan ketentuan pasal 165 ayat 1 dan ayat 2 undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah bahwa dalam hal pimpinan DPRD Kabupaten kota belum terbentuk, DPRD kabupaten kota dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD kabupaten/kota yang terdiri atas 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua yang berasal dari 2 partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan kedua di DPRD kabupaten/kota serta memperhatikan surat ketua DPC partai demokrasi Indonesia perjuangan Kabupaten Wonogiri nomor 25/2 DPC/ 8/2019 tanggal 13 Agustus 2019 usulan pimpinan sementara dan surat ketua DPD partai Golkar Kabupaten Wonogiri nomor B/005/24/8/2019 tanggal 13 Agustus 2019 perihal penunjukan pimpinan sementara DPRD Kabupaten Wonogiri.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami umumkan nama pimpinan DPRD Kabupaten Wonogiri masa keanggotaan tahun 2019-2024 sebagai berikut, saudara Setyo Soekarno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai Ketua sementara dan saudara Sugeng Ahmadi dari partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua sementara.

Dalam Sambutannya Ketua sementara DPRD Kabupaten Setyo Soekarno menyampaikan adapun tugas pokok pimpinan sementara antara lain memimpin rapat, memverifikasi pembentukan fraksi, memfasilitasi penyusunan peraturan DPRD tentang tata tertib, proses penetapan pimpinan DPRD definitif sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib dewan perwakilan rakyat daerah provinsi kabupaten dan kota. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada saudara Bupati dan keamanan yang telah menciptakan suasana yang kondusif sehingga pemilu dapat terlaksana dengan baik aman jujur dan adil dan terbukti Kabupaten Wonogiri mendapatkan peringkat pertama sebagai Kabupaten paling kondusif dalam penyelenggaraan pemilu 17 April  2019.

Sambutan Gubernur Jawa Tengah pada acara pengambilan sumpah janji jabatan anggota DPRD kabupaten kota se Jawa tengah masa bakti tahun 2019-2024 yang dibacakan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD yang telah dilantik pada hari ini jalan ini dengan kerja keras penuh dedikasi dan tanggung jawab junjung tinggi integritas jaga sumpah janji yang telah kita ucapkan dan bagi yang kita dewan yang baru menjabat segera pahami wewenang tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat untuk yang kedua kiranya dapat langsung gaspol menjalankan semua tugas dan amanat rakyat ini perlu saya sampaikan saat ini pembangunan Jawa tengah terus bergerak ke arah yang semakin baik.

Hal ini ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak ke arah yang positif perekonomian Jawa tengah berdasarkan besaran produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku pada tahun 2018 mencapai 1.268.000 dan atas dasar harga konstan pada 2010 mencapai 941.283 juta ekonomi Jawa tengah pada tahun 2018 tumbuh 5,32% dibandingkan pada tahun 2017 5,26% penduduk Jawa tengah berada pada urutan kedua terbanyak se-indonesia sebanyak 3.867.420 jiwa persentase penduduk miskin di Jawa tengah dari tahun ke tahun terus bergerak ke arah yang positif persentase penduduk miskin pada September 2018 sebesar 11 koma 19% 0,3 poin dibanding bulan Maret 2018.

Periode September 2017 September 2018 penurunan angka kemiskinan di Jawa tengah menempati posisi tertinggi diantara 34 provinsi se-indonesia sebesar 330.070 jiwa ada 14 kabupaten yang masih berada pada zona merah provinsi Jawa tengah menyumbang 50% penurunan kemiskinan nasional tetapi meskipun kemiskinan Jawa tengah telah turun tajam namun masih berada diatas pencapaian nasional dan berada di urutan kedua puluh secara nasional, (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar