Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Senin, 01 April 2019

Pasiops Hadiri Lomba Jemparingan Gaya Mataram


 
 
Pasiops Hadiri Lomba Jemparingan Gaya Mataram

Wonogiri, Pasiops Lettu Inf Toto mewakili Komandan Kodim 0728/Wonogiri menghadiri kegiatan lomba Jemparingan Gaya Mataram Tingkat Nasional Dalam Rangka Ulang Tahun Ke 3(Tiga) Paguyuban Jemparingan Wonogiren yang bertempat Di Stadion Pringgondani, Kecamatan Wonokarto, Kabupaten Wonogiri, Minggu ( 31/03 ).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, SH., Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S. Sos., MH yang Diwakili Pasiops Lettu Inf Toto, Kasat Intelkam Polres Wonogiri AKP Sihono, SH., Sekjen Jemparingan Nusantara Joko mursito, Klub Panahan Tingkat nasional se Nusantara.

Wakil Bupati Wonogiri dalam sambutannya menyanpaikan Kiranya kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Ulang Tahun Ketiga Paguyuban Jemparingan Wonogiren Sambernyawa dan menyambut peringatan hari jadi  ke-278 Kabupaten Wonogiri berjalan dengan lancar, memberi hasil terbaik sebagaimana harapan kita bersama.

Kepada segenap penggiat Jemparingan Tradisional Gaya Mataram atau yang di Kabupaten Wonogiri terkumpul dalam Jemparingan Wonogiren Samber nyawa saya ucapkan apresiasi yang setinggi tingginya atas motivasi dan antusiasme dalam melestarikan budaya tradisi bangsa sekaligus menggiatkan aktifitas berolahraga.

Olahraga Jemparingan atau yang saat ini lebih dikenal dengan olahraga panahan, merupakan aktifitas yang erat dengan olah konsentrasi dan olah rasa.
Kemahiran dalam memanah sangat dipengaruhi oleh proses berlatih dan hasil yang diperoleh dipengaruhi oleh kualitas peralatan yang dimiliki, Kondisi fisik seseorang, dan psikis seseorang.

Ada filosofi memanah gaya Mataram yang dapat dijadikan pedoman dalam hidup, bahwa setiap yang meluncur lepas dari diri kita adalah hasil dari proses mengendapkan rasa dan pemikiran terlebih dahulu sehingga mberikan hasil yang terbaik.
 
Terkait dengan Jemparingan ini, saya berpesan untuk menjadikan nya sebagai ajang menempa diri, memperkuat rasa kebersamaan diantara pecinta Jemparingan Mataram.
Untuk selanjutnya dapat menumbuhkan rasa cinta di kalangan masyarakat terhadap seni dan tradisi bangsa dengan berbagai manfaat yang ada.

Di Kabupaten Wonogiri, Jemparingan Mataram menyebar dari ujung wilayah, terbagi dalam beberapa bregada, yang kiranya mampu menjadi wadah bagi para pecinta Jemparingan. Harapan nya, dengan dipayungi dalam organisasi yang terstruktur, akan memudahkan para penggiat dan pecinta Jemparingan untuk mengembangkan diri.


Kondisi ini kiranya membuka wawasan kita sekalian untuk berupaya melengkapi berbagai kebutuhan jemparingan, dengan karya dari Wonogiri sendiri, Busur Panah, Anak panah, dan lain-lain akan semakin baik manakala merupakan hasil karya mandiri dari Wonogiri sendiri.

Kedepan, ada potensi besar bagi kita sekalian untuk semakin mengembangkan Jemparingan dengan kelengkapan yang semakin tersedia dalam jumlah dan jenis yang memadai.
Terakhir, Kepada Kelompok Jemparingan Wonogiren Sambernyawa, saya ucapkan  "Sugeng Sambal Warsa Kampung Tiga". Semoga sukses, dan mampu bersinergi dengan segenap komponen masyarakat dan pemerintahan di kabupaten Wonogiri dalam semangat "Sesarengan mBangun Wonogiri",(Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar